Wednesday, February 19, 2025
32.7 C
Jayapura

Soal Ketahanan Pangan, Ramses Tak Suka Sebatas Seremonial

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyatakan, sektor pertanian, perikanan dan pariwasata menjadi fokus dalam program ketahanan pangan di Papua. Khusus untuk pertanian, Gubernur Ramses mengatakan lokusnya diprioritaskan di tiga daerah di Papua, yaitu Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi.

“Itu sedang kita buat, kira-kira apa yang cocok di tiga daerah ini dan apa yang harus dilakukan,” kata Ramses, Selasa (11/2).

“Tidak dipungkiri bahwa ada hambatan dalam menjalankan program ini, saat kita membuka lahan tidak asal membukanya begitu saja. Namun ada masalah hak ulayat dan sebagainya, dengan kondisi ini sulit untuk mengintensifkan pertanian yang sudah ada,” terang Gubernur Ramses.

Baca Juga :  Belum Ada Koordinasi, Polisi Pastikan Tak Ada Long March

Ramses mengaku dirinya tak suka dengan kegiatan-kegiatan bersifat seremonial, sehingga itu soal ketahanan pangan ini, pihaknya sedang mengupayakan itu di Papua. Agar benar-benar dirasakan masyarakat.

“Saya juga tidak suka acara seremonial, namun bagaimana kita membuat road mapnya menjadi swasembada pangan, baik di tingkat kampung, distrik dan kabupaten. Yang pada akhirnya menjadi ketahanan pangan Provinsi Papua,” ungkapnya.

“Dan kita sudah memulai itu, minimal di lingkungan Pemprov kemarin sudah saya canangkan membuat tanaman-tanaman yang produktif di lingkungan kantor dengan menggunakan polybag,” kata Ramses.

Sambungnya, misalnya setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov diberikan bibit cabai untuk ditanam. Nantinya, hal seperti ini akan diterapkan ke masyarakat setempat. “Dengan begitu, kita turut menjaga inflasi,” tandasnya. (fia/ade)

Baca Juga :  Otsus Masih Menimbulkan Masalah

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong menyatakan, sektor pertanian, perikanan dan pariwasata menjadi fokus dalam program ketahanan pangan di Papua. Khusus untuk pertanian, Gubernur Ramses mengatakan lokusnya diprioritaskan di tiga daerah di Papua, yaitu Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom dan Kabupaten Sarmi.

“Itu sedang kita buat, kira-kira apa yang cocok di tiga daerah ini dan apa yang harus dilakukan,” kata Ramses, Selasa (11/2).

“Tidak dipungkiri bahwa ada hambatan dalam menjalankan program ini, saat kita membuka lahan tidak asal membukanya begitu saja. Namun ada masalah hak ulayat dan sebagainya, dengan kondisi ini sulit untuk mengintensifkan pertanian yang sudah ada,” terang Gubernur Ramses.

Baca Juga :  Forkorus : Tak Ada Alasan Lagi, Indonesia Harus Membuka Diri

Ramses mengaku dirinya tak suka dengan kegiatan-kegiatan bersifat seremonial, sehingga itu soal ketahanan pangan ini, pihaknya sedang mengupayakan itu di Papua. Agar benar-benar dirasakan masyarakat.

“Saya juga tidak suka acara seremonial, namun bagaimana kita membuat road mapnya menjadi swasembada pangan, baik di tingkat kampung, distrik dan kabupaten. Yang pada akhirnya menjadi ketahanan pangan Provinsi Papua,” ungkapnya.

“Dan kita sudah memulai itu, minimal di lingkungan Pemprov kemarin sudah saya canangkan membuat tanaman-tanaman yang produktif di lingkungan kantor dengan menggunakan polybag,” kata Ramses.

Sambungnya, misalnya setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov diberikan bibit cabai untuk ditanam. Nantinya, hal seperti ini akan diterapkan ke masyarakat setempat. “Dengan begitu, kita turut menjaga inflasi,” tandasnya. (fia/ade)

Baca Juga :  Belum Ada Koordinasi, Polisi Pastikan Tak Ada Long March

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya