JAYAPURA โ Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyampaikan bahwa dirinya menyayangkan kejadian di Distrik Baya Biru Paniai dimana terjadi pembakaran fasilitas pemerintah.
Hanya untungnya bangunan yang dibakar dipastikan sudah tak digunakan lagi sehingga tidak terlalu berpengaruh pada pelayanan publik. Namun terkait ini ia meminta dilakukan evaluasi terkait wilayah tersebut apakah masih bisa didirikan TPS atau tidak.
โTadi Kapolres melapor hanya kami belum tahu apakah ini karena ketidakpuasan tidak dilibatkan dalam Pemilu atau bagaimana ini sebab itu urusan KPU Paniai,โ kata Kapolda kepada wartawan di Mapolda Papua, Senin (12/2).
Kapolda meluruskan bahwa bangunan yang dibakar adalah tempat yang sudah tidak dipakai lagi oleh pemerintah distrik dan menjadi urusan pemerintah setempat untuk kelanjutannya.
Fakhiri juga membeberkan bahwa hingga Senin kemarin kotak suara belum sampai jadi masih dibilang aman. Iapun berharap ada pengawalan dari petugas sebab tersisa 2 hari.
โSaya minta laporan dari pak Kapolres dulu soal apakah dilakukan pencoblosan di lokasi tersebut atau tidak karena saya sudah mintakan beberapa waktu lalu mulai dari saya Safari Pemilu,โ bebernya.
Ia juga meminta Wakapolda untuk mobile mengecek ulang semua kabupaten di wilayah DOB. โKalau itu terjadi gangguan kambtimbas, bencana alam, tentunya kita akan bersama-sama KPU kita akan pertimbangkan untuk pindahkan ke tempat yang lebih aman dan mala mini saya minta semua difix-kan agar tanggal 14 besok itu kotak suara bisa sampai di tempat masing โ masing,โ imbuhnya. (ade/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos