Monday, December 15, 2025
27.4 C
Jayapura

Hujan Deras Lagi Kondisi Jayapura Bisa Lebih Parah

Ia berpendapat bahwa selain drainase yang sempit namun di kawasan SMA 4 ada daerah yang sudah ditutup, ditimbun sehingga air meluap.

“Kami sudah ingatkan dan nanti akan dilakukan pembongkaran,” tegasnya.

“Lalu jangan tebang-tebang pohon sembarang termasuk buang sampah seenaknya, ini sudah kami ingatkan berulang kali,” cecarnya.

Sementara di Ringroad malamnya terjadi longsoran dan ada yang menjadi korban. Seorang pengendara motor tertimpa material saat melintas di lokasi.

Beruntung ia selamat meski kakinya harus dijahit. Bebatuan berukuran besar berjatuhan dan menutup seluruh badan jalan. Sedangkan kondisi cukup parah justru terjadi di belakang Pasar Yotefa dimana air naik setinggi paha orang dewasa.

Cenderawasih Pos yang mendatangi lokasi pukul 01.00 WIT mendapati banyak rumah terendam air. “Ya mau bagaimana lagi, ini mungkin masih baik. Dulu hampir naik 2 meter,” cerita Ardi, salah satu warga saat itu.

Baca Juga :  Baru Kali ini Pasar Youtefa Tidak "Tenggelam"

Ia juga mengungsikan semua keluarganya karena semua terendam. “Sudah keluar (mengungsi) semua. Tinggal saya sendiri,” tambahnya.

Beruntungnya dalam peristiwa banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura ini tidak ada korban jiwa. Pantauan lainnya kerusakan jalan akibat longsor terjadi di Jalan Raya Entrop – Abepura tepat di belakang perumahan Pemda l, diketahui panjang diperkirakan mencapai belasan meter dan lebar ditaksirkan mencapai 5-6 meter.

Menurut Ibu Numberi (36), seorang warga mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah hujan deras pada Rabu (10/12) malam. Ia menyebut talud penyangga jalan tersebut tidak mampu menahan banyaknya air yang meresap ke dalam tanah. “Tanah gembur dan mudah menjadi lumpur saat hujan, dan curah hujan cukup tinggi selama sepekan terakhir di daerah ini,” katanya.

Baca Juga :  Guru Cabul Ngaku 10 Kali Kerjai Korban

Ia berpendapat bahwa selain drainase yang sempit namun di kawasan SMA 4 ada daerah yang sudah ditutup, ditimbun sehingga air meluap.

“Kami sudah ingatkan dan nanti akan dilakukan pembongkaran,” tegasnya.

“Lalu jangan tebang-tebang pohon sembarang termasuk buang sampah seenaknya, ini sudah kami ingatkan berulang kali,” cecarnya.

Sementara di Ringroad malamnya terjadi longsoran dan ada yang menjadi korban. Seorang pengendara motor tertimpa material saat melintas di lokasi.

Beruntung ia selamat meski kakinya harus dijahit. Bebatuan berukuran besar berjatuhan dan menutup seluruh badan jalan. Sedangkan kondisi cukup parah justru terjadi di belakang Pasar Yotefa dimana air naik setinggi paha orang dewasa.

Cenderawasih Pos yang mendatangi lokasi pukul 01.00 WIT mendapati banyak rumah terendam air. “Ya mau bagaimana lagi, ini mungkin masih baik. Dulu hampir naik 2 meter,” cerita Ardi, salah satu warga saat itu.

Baca Juga :  Baru Kali ini Pasar Youtefa Tidak "Tenggelam"

Ia juga mengungsikan semua keluarganya karena semua terendam. “Sudah keluar (mengungsi) semua. Tinggal saya sendiri,” tambahnya.

Beruntungnya dalam peristiwa banjir dan tanah longsor di Kota Jayapura ini tidak ada korban jiwa. Pantauan lainnya kerusakan jalan akibat longsor terjadi di Jalan Raya Entrop – Abepura tepat di belakang perumahan Pemda l, diketahui panjang diperkirakan mencapai belasan meter dan lebar ditaksirkan mencapai 5-6 meter.

Menurut Ibu Numberi (36), seorang warga mengatakan, kejadian tersebut terjadi setelah hujan deras pada Rabu (10/12) malam. Ia menyebut talud penyangga jalan tersebut tidak mampu menahan banyaknya air yang meresap ke dalam tanah. “Tanah gembur dan mudah menjadi lumpur saat hujan, dan curah hujan cukup tinggi selama sepekan terakhir di daerah ini,” katanya.

Baca Juga :  Penguburan Jenazah Pasien Positif Covid-19 Sesuai Protap

Berita Terbaru

Artikel Lainnya