Sunday, April 28, 2024
30.7 C
Jayapura

Seluruh Personil yang Piket Diperiksa

JAYAPURA – Pasca tertembaknya seorang warga sipil bernama Prianus di Tanah Hitam, Polisi langsung bergerak cepat. Yang pertama dilakukan adalah melakukan olah TKP dimana korban sempat tertembak kemudian mencari barang bukti dan mengumpulkan saksi  – saksi.

Polisi sedikit mengalami kesulitan mengingat yang mengetahui sosok pelaku hanyalah korban. Polisi sudah menelusuri rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi namun dikatakan tidak banyak membantu.

Tak hanya itu menurut Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Hendiyana menyampaikan bahwa seluruh anggota polisi yang piket malam itu langsung diperiksa terkait senjata api yang dikuasai.

  “Semua sudah kami perintahkan untuk diperiksa, jangan sampai ada anggota yang piket malam itu ikut terlibat  dan hasilnya ternyata tidak ada yang terlibat persoalan sampai – sampai mengeluarkan senjata api jadi bisa dibilang anggota kami bersih tidak terlibat dalam kasus ini,” beber Deni melalui ponselnya, Kamis (11/5) kemarin.

Baca Juga :  Jam Sekolah Diperpendek, Sepekan Masuk Dua Hari

Langkah berikutnya adalah menelusuri siapa sebenarnya pelaku dengan mengumpulkan bukti serta mendalami keterangan saksi korban.  Jadi kata Wakapolres ketika itu korban turun dari motor untuk buang air kecil. Tak lama muncul 2 orang mendekat dan langsung meminta kunci motor yang digunakan korban. Karena tak mau motornya diambil orang tak dikenal, korban kemudian melakukan perlawanan seraya melarikan diri.

Hanya saat ia menyeberang ke seberang jalan, salah satu pelaku yang mengejar korban langsung melepas tembakan dan mengenai paha kiri korban. Hanya dari proyektil yang ditemukan, menurut Deni pihaknya belum bisa memastikan apakah ini senjata laras pendek atau laras panjang. Namun hasil identifikasi proyektil mendekati jenis US Carabine yang merupakan senjata laras pendek.

Baca Juga :  Awalnya Hanya Incar Motor Tapi Tergoda Tubuh Korban

“Yang pasti ini senjata api dan kami tidak bisa menyimpulkan terlalu jauh mengingat saksi juga minim. Korban sepertinya masih trauma namun ia sempat melihat langsung pelakunya. Semoga ini bisa membantu,” tambahnya. Disini Wakapolres juga meminta untuk masyarakat menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan  tim penyidik. “Semoga ada bukti baru sehingga kasus ini bisa terungkap,” imbuh Deni. (ade/wen)

JAYAPURA – Pasca tertembaknya seorang warga sipil bernama Prianus di Tanah Hitam, Polisi langsung bergerak cepat. Yang pertama dilakukan adalah melakukan olah TKP dimana korban sempat tertembak kemudian mencari barang bukti dan mengumpulkan saksi  – saksi.

Polisi sedikit mengalami kesulitan mengingat yang mengetahui sosok pelaku hanyalah korban. Polisi sudah menelusuri rekaman CCTV yang ada di sekitar lokasi namun dikatakan tidak banyak membantu.

Tak hanya itu menurut Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Hendiyana menyampaikan bahwa seluruh anggota polisi yang piket malam itu langsung diperiksa terkait senjata api yang dikuasai.

  “Semua sudah kami perintahkan untuk diperiksa, jangan sampai ada anggota yang piket malam itu ikut terlibat  dan hasilnya ternyata tidak ada yang terlibat persoalan sampai – sampai mengeluarkan senjata api jadi bisa dibilang anggota kami bersih tidak terlibat dalam kasus ini,” beber Deni melalui ponselnya, Kamis (11/5) kemarin.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Waspadai Bahaya Kebakaran

Langkah berikutnya adalah menelusuri siapa sebenarnya pelaku dengan mengumpulkan bukti serta mendalami keterangan saksi korban.  Jadi kata Wakapolres ketika itu korban turun dari motor untuk buang air kecil. Tak lama muncul 2 orang mendekat dan langsung meminta kunci motor yang digunakan korban. Karena tak mau motornya diambil orang tak dikenal, korban kemudian melakukan perlawanan seraya melarikan diri.

Hanya saat ia menyeberang ke seberang jalan, salah satu pelaku yang mengejar korban langsung melepas tembakan dan mengenai paha kiri korban. Hanya dari proyektil yang ditemukan, menurut Deni pihaknya belum bisa memastikan apakah ini senjata laras pendek atau laras panjang. Namun hasil identifikasi proyektil mendekati jenis US Carabine yang merupakan senjata laras pendek.

Baca Juga :  Palang Dibuka, Pemprov Diminta Tuntaskan dalam Satu Bulan

“Yang pasti ini senjata api dan kami tidak bisa menyimpulkan terlalu jauh mengingat saksi juga minim. Korban sepertinya masih trauma namun ia sempat melihat langsung pelakunya. Semoga ini bisa membantu,” tambahnya. Disini Wakapolres juga meminta untuk masyarakat menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan yang dilakukan  tim penyidik. “Semoga ada bukti baru sehingga kasus ini bisa terungkap,” imbuh Deni. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya