Friday, April 26, 2024
29.7 C
Jayapura

Jatuh Sakit Usai Amankan Pemilu, Anggota Polres Mappi Gugur

Jenazah Aipda Anumerta Leny Dimitrus Wayandiyana, S.Sos saat  dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman Yobar Merauke,  Sabtu (11/5). ( FOTO : Humas Polres Mappi for Cepos)

MERAUKE-Satu lagi anggota Polri yang bertugas mengamankan Pemilu Serentak 2019, gugur usai menjalankan tugasnya.

Aipda Anumerta Leny Dimitrus Wayandiyana, S.Sos., anggota Polres Mappi yang bertugas mengamankan TPS di Kabupaten Mappi pada Pemilu Serentak 2019, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Merauke, Rabu (8/5).

Kapolres Mappi, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, SIK., MIK.,   ketika  dikonfirmasi membenarkan salah satu anggotanya yang meninggal  dunia setelah melaksanakan pengamanan  Pemilu.   Kapolres Aryawan mengaku sangat  kehilangan atas  meninggalnya almarhum.

Dikatakan, almarhum jatuh sakit usai melakukan pengamanan Pemilu 2019, tanggal 18 April lalu. Anggotanya tersebut menurut Aryawan pada tanggal 16 April 2019 menuju lokasi yang menjadi tempat tugasnya mengamankan jalannya pemungutan suara Pemilu Serentak 2019. 

Setelah mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS, almarhum jatuh sakit. “Almarhum langsung dibawa  ke RSUD Mappi untuk mendapat perawatan. Namun karena kondisinya terus menurun,  almarhum dirujuk ke RSUD Merauke hingga akhirnya dipanggil Tuhan, Rabu (8/5),” ucapnya. 

Baca Juga :  Oksibil Kondusif, 2 Orang Diamankan

     Kapolres mengaku  belum mengetahui secara pasti  penyebab kematian  almarhum apakah  karena  malaria, demam  berdarah atau jantung. “Tapi menurut dokter saat dia masih Mappi, badannya  panas terus dan trambositnya terus menurun. Kemungkinan bisa demam berdarah, bisa juga malaria. Tapi  bisa juga dengan  ciri-cirinya penyakit jantung.  Namun kami belum bisa pastikan karena hasil dari dokter belum kami terima,” jelasnya.

Atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, almarhum menurut Kapolres Aryawan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigadir Kepala (Bripka) menjadi Aipda Anumerta.

Aipda Anumerta Leny Wayandiana, S.Sos menjabat sebagai Kanit Provost Polsek Obaa, Polres Mappi pada Pemilu Serentak 2019 mendapat tugas mulia untuk mengawal logistik Pemilu 2019 dan mengamankan TPS di Kampung Repp, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi.

Kabid Humas Polda  Papua  Kombes Pol AM Kamal yang dikonfirmasi Minggu (12/5) menerangkan bahwa almarhum berangkat mengawal kotak suara ke TPS Kampung Repp Distrik Obaa Mappi Selasa (16/4) menggunakan ketinting (perahu kecil) dan selanjutnya Rabu (17/4)  melaksanakan pengamanan di TPS kampung tersebut.

Baca Juga :  Mei 2022, RI Siap Produksi Mobil Listrik

Pada 18 April 2019, sekira Pukul 01.00 dini hari, almarhum jatuh sakit di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat proses penghitungan suara. Selanjutnya pukul 02.00 WIT., almarhum dilarikan ke Rumah Sakit Keppi.

Pada tanggal 6 Mei 2019,  Almarhum dirujuk ke RS Merauke dan  pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2019 pukul 18.30 WIT almarhum meninggal dunia. 

“Atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi, Almarhum Bripka Leny Wayandiana, S.Sos mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/296/V/KEP 2019 tanggal 8 Mei 2019,” ucap Kamal. (ulo/fia/nat) 

Jenazah Aipda Anumerta Leny Dimitrus Wayandiyana, S.Sos saat  dibawa dari rumah duka untuk dimakamkan di pemakaman Yobar Merauke,  Sabtu (11/5). ( FOTO : Humas Polres Mappi for Cepos)

MERAUKE-Satu lagi anggota Polri yang bertugas mengamankan Pemilu Serentak 2019, gugur usai menjalankan tugasnya.

Aipda Anumerta Leny Dimitrus Wayandiyana, S.Sos., anggota Polres Mappi yang bertugas mengamankan TPS di Kabupaten Mappi pada Pemilu Serentak 2019, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Merauke, Rabu (8/5).

Kapolres Mappi, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, SIK., MIK.,   ketika  dikonfirmasi membenarkan salah satu anggotanya yang meninggal  dunia setelah melaksanakan pengamanan  Pemilu.   Kapolres Aryawan mengaku sangat  kehilangan atas  meninggalnya almarhum.

Dikatakan, almarhum jatuh sakit usai melakukan pengamanan Pemilu 2019, tanggal 18 April lalu. Anggotanya tersebut menurut Aryawan pada tanggal 16 April 2019 menuju lokasi yang menjadi tempat tugasnya mengamankan jalannya pemungutan suara Pemilu Serentak 2019. 

Setelah mengamankan jalannya pemungutan dan penghitungan suara di TPS, almarhum jatuh sakit. “Almarhum langsung dibawa  ke RSUD Mappi untuk mendapat perawatan. Namun karena kondisinya terus menurun,  almarhum dirujuk ke RSUD Merauke hingga akhirnya dipanggil Tuhan, Rabu (8/5),” ucapnya. 

Baca Juga :  Oksibil Kondusif, 2 Orang Diamankan

     Kapolres mengaku  belum mengetahui secara pasti  penyebab kematian  almarhum apakah  karena  malaria, demam  berdarah atau jantung. “Tapi menurut dokter saat dia masih Mappi, badannya  panas terus dan trambositnya terus menurun. Kemungkinan bisa demam berdarah, bisa juga malaria. Tapi  bisa juga dengan  ciri-cirinya penyakit jantung.  Namun kami belum bisa pastikan karena hasil dari dokter belum kami terima,” jelasnya.

Atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara, almarhum menurut Kapolres Aryawan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat dari Brigadir Kepala (Bripka) menjadi Aipda Anumerta.

Aipda Anumerta Leny Wayandiana, S.Sos menjabat sebagai Kanit Provost Polsek Obaa, Polres Mappi pada Pemilu Serentak 2019 mendapat tugas mulia untuk mengawal logistik Pemilu 2019 dan mengamankan TPS di Kampung Repp, Distrik Obaa, Kabupaten Mappi.

Kabid Humas Polda  Papua  Kombes Pol AM Kamal yang dikonfirmasi Minggu (12/5) menerangkan bahwa almarhum berangkat mengawal kotak suara ke TPS Kampung Repp Distrik Obaa Mappi Selasa (16/4) menggunakan ketinting (perahu kecil) dan selanjutnya Rabu (17/4)  melaksanakan pengamanan di TPS kampung tersebut.

Baca Juga :  Resepsi Nikah Harus Ada Izin dari Satgas Covid 19

Pada 18 April 2019, sekira Pukul 01.00 dini hari, almarhum jatuh sakit di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada saat proses penghitungan suara. Selanjutnya pukul 02.00 WIT., almarhum dilarikan ke Rumah Sakit Keppi.

Pada tanggal 6 Mei 2019,  Almarhum dirujuk ke RS Merauke dan  pada hari Rabu tanggal 8 Mei 2019 pukul 18.30 WIT almarhum meninggal dunia. 

“Atas pengabdian dan dedikasi yang tinggi, Almarhum Bripka Leny Wayandiana, S.Sos mendapat penghargaan dari Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian berupa kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor : STR/296/V/KEP 2019 tanggal 8 Mei 2019,” ucap Kamal. (ulo/fia/nat) 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya