Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Kedatangan Tim Dokter Singapura Upaya Maksimal Agar Gubernur Segera Pulih

Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Kurang Bagus

JAYAPURA – Tim dokter Gubernur Papua Lukas Enembe yang terdiri dari dokter spesialis jantung, dokter  internis dan satu orang perawat akhirnya tiba di Jayapura, Selasa (11/10). Kedatangan mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekira pukul 06:30 WIT.

Adapun nama dokter tersebut yakni Cheng Ho Patrick Ang (spesialis Jantung) berkebangsaan Singapura, Mardiana Binte Ayob (spesialis penyakit dalam/internis) kebangsaan Singapura dan Snooky Tabiliran Lagas (perawat) kebangsaan Filipina. Kedatangan para dokter tersebut atas permintaan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Dokter Pribadi Gubernur Papua, dr Anton Mote menyampaikan, Tim Dokter Singapura telah tiba Selasa pagi di Jayapura dan Gubernur akan menjalani serangkaian pemeriksaan dan perawatan.

Baca Juga :  Aithosa dan Mall Wamena Direkomendasikan

“Sepanjang hari (Selasa-red) melakukan serangkaian pemeriksaan dan perawatan serta pengobatan. Mereka terdiri dari dokter spesialis jantung dan dokter Internis,” kata dr Anton Mote melalui pesan Whatsappnya kepada Cenderawasih Pos.

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua M Rifai Darus menyatakan, Gubernur Papua terus berupaya semaksimal mungkin agar segera pulih dari sakit. Karena ini merupakan bagian dari hak mempertahankan hidup dan kehidupannya yang juga dijamin UUD RI.

“Mari kita doakan agar pak Gubernur Lukas Enembe bisa sehat dan sesuai komitmen beliau bisa menerima KPK untuk berikan klarifikasi atas tuduhan yang disangkakan oleh KPK,” kata Jubir.

Ia juga menyampaikan azas praduga tak bersalah tetap dikedepankan dan hindari Trial by  the press serta pembunuhan karakter yang belum berlandaskan keputusan hukum tetap.

Baca Juga :  Masih Berjubel tapi Tak Sepadat Pekan Lalu

Sebelumnya, usai dilakukan koodinasi dengan pihak keluarga, alat medis mulai disiagakan di kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe sejak Senin (3/10). Adapun alat medis yang disiagakan yakni Alat Tes Elektrokardiogram (EKG), pasien monitor, Konsentrator oksigen portable dan beberapa alat medis lainnya termasuk mobil ambulans.

Dokter pribadi Gubernur dr Anthon Mote menyampaikan kondisi kesehatan orang nomor 1 di Papua itu sedang kurang bagus. Beberapa hari terakhir dirinya terus melakukan pemantauan terhadap tensi Gubernur yang tidak stabil.  Terkait dengan kondisi Gubernur Papua saat ini, dr Anthon meminta masyarakat Papua untuk mendoakan Lukas Enembe. (fia/wen)

Kondisi Kesehatan Lukas Enembe Kurang Bagus

JAYAPURA – Tim dokter Gubernur Papua Lukas Enembe yang terdiri dari dokter spesialis jantung, dokter  internis dan satu orang perawat akhirnya tiba di Jayapura, Selasa (11/10). Kedatangan mereka menggunakan pesawat Garuda Indonesia sekira pukul 06:30 WIT.

Adapun nama dokter tersebut yakni Cheng Ho Patrick Ang (spesialis Jantung) berkebangsaan Singapura, Mardiana Binte Ayob (spesialis penyakit dalam/internis) kebangsaan Singapura dan Snooky Tabiliran Lagas (perawat) kebangsaan Filipina. Kedatangan para dokter tersebut atas permintaan Gubernur Papua Lukas Enembe.

Dokter Pribadi Gubernur Papua, dr Anton Mote menyampaikan, Tim Dokter Singapura telah tiba Selasa pagi di Jayapura dan Gubernur akan menjalani serangkaian pemeriksaan dan perawatan.

Baca Juga :  Dua Warga Terkena Peluru Saat Polisi Bubarkan Aksi Pendukung LE

“Sepanjang hari (Selasa-red) melakukan serangkaian pemeriksaan dan perawatan serta pengobatan. Mereka terdiri dari dokter spesialis jantung dan dokter Internis,” kata dr Anton Mote melalui pesan Whatsappnya kepada Cenderawasih Pos.

Sementara itu, Juru Bicara Gubernur Papua M Rifai Darus menyatakan, Gubernur Papua terus berupaya semaksimal mungkin agar segera pulih dari sakit. Karena ini merupakan bagian dari hak mempertahankan hidup dan kehidupannya yang juga dijamin UUD RI.

“Mari kita doakan agar pak Gubernur Lukas Enembe bisa sehat dan sesuai komitmen beliau bisa menerima KPK untuk berikan klarifikasi atas tuduhan yang disangkakan oleh KPK,” kata Jubir.

Ia juga menyampaikan azas praduga tak bersalah tetap dikedepankan dan hindari Trial by  the press serta pembunuhan karakter yang belum berlandaskan keputusan hukum tetap.

Baca Juga :  ULMWP Menyeruhkan Masyarakat Internasional Melihat Krisis Kemanusiaan di Papua

Sebelumnya, usai dilakukan koodinasi dengan pihak keluarga, alat medis mulai disiagakan di kediaman pribadi Gubernur Papua Lukas Enembe sejak Senin (3/10). Adapun alat medis yang disiagakan yakni Alat Tes Elektrokardiogram (EKG), pasien monitor, Konsentrator oksigen portable dan beberapa alat medis lainnya termasuk mobil ambulans.

Dokter pribadi Gubernur dr Anthon Mote menyampaikan kondisi kesehatan orang nomor 1 di Papua itu sedang kurang bagus. Beberapa hari terakhir dirinya terus melakukan pemantauan terhadap tensi Gubernur yang tidak stabil.  Terkait dengan kondisi Gubernur Papua saat ini, dr Anthon meminta masyarakat Papua untuk mendoakan Lukas Enembe. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya