Thursday, April 25, 2024
31.7 C
Jayapura

‘Kepung’ Mall dan pasar, Satu Pleton Anggota Polresta Diturunkan

JAYAPURA-Rencana Pemkot Jayapura untuk melakukan operasi yustisi di Mall Jayapura dan pasar, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polresta Jayapura Kota menyatakan siap mendukung program Pemkot Jayapura tersebut.

“Kita sangat siap membantu pemerintah, personel kami sudah siap tinggal menunggu tanggal mainnya saja,” kata Wakapolresta Jayapura Kota AKBP  Supraptono selaku Ketua Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Jayapura, Rabu (11/8).

Dikatakan, sebanyak satu pleton anggota Polresta Jayapura akan diturunkan saat operasi yustisi nantinya. Terlepas dari itu, anggota Polresta Jayapura sendiri sudah tergabung dalam tim Satgas Covid-19 Kota Jayapura.

“Kapanpun pelaksanaan yustisi kita siap dukung sepenuhnya. Sistemnya nanti, untuk tempat-tempat swalayan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Namun disesuaikan dengan prokes yang dan para pegawai di rapid antigen termasuk pengunjung tidak boleh lebih dari 50 persen. Selain itu mereka boleh beroperasi hingga pukul 20:00 WIT,” terangnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Satu Prajurit TNI Gugur, 3 Warga Sipil Tewas

JAYAPURA-Rencana Pemkot Jayapura untuk melakukan operasi yustisi di Mall Jayapura dan pasar, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polresta Jayapura Kota menyatakan siap mendukung program Pemkot Jayapura tersebut.

“Kita sangat siap membantu pemerintah, personel kami sudah siap tinggal menunggu tanggal mainnya saja,” kata Wakapolresta Jayapura Kota AKBP  Supraptono selaku Ketua Koordinator Penegakan Hukum Satgas Covid-19 Kota Jayapura, Rabu (11/8).

Dikatakan, sebanyak satu pleton anggota Polresta Jayapura akan diturunkan saat operasi yustisi nantinya. Terlepas dari itu, anggota Polresta Jayapura sendiri sudah tergabung dalam tim Satgas Covid-19 Kota Jayapura.

“Kapanpun pelaksanaan yustisi kita siap dukung sepenuhnya. Sistemnya nanti, untuk tempat-tempat swalayan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Namun disesuaikan dengan prokes yang dan para pegawai di rapid antigen termasuk pengunjung tidak boleh lebih dari 50 persen. Selain itu mereka boleh beroperasi hingga pukul 20:00 WIT,” terangnya. (fia/nat)

Baca Juga :  Masih Dalam Penyelidikan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya