JAYAPURA – Papua Street Carnival (PSC) yang digelar saat kunjungan Presiden Jokowi pada Jumat (7/7) lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat yang ada di tanah Papua. Sehingga itu, warga meminta agar kegiatan tersebut rutin dilakukan di bumi cenderawasih.
Plh. Gubernur Papua, M Ridwan Rumasukun mengaku siap mendukung pelaksanaan Papua Street Carnival menjadi agenda tahunan. Dengan begitu, talenta anak muda lebih terasah serta mendatangkan dampak ekonomi bagi kehidupan mereka.
“Kemarin sudah ada arahan dari Presiden agar Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota yang ada di tanah Papua untuk sama sama menganggarkan, sehingga tahun depan dilaksanakan kegiatan serupa dan Pemprov sendiri siap untuk mensukseskan,” kata Ridwan.
Pemprov menilai Papua Street Carnival sangat positif karena menunjukkan bahwa anak-anak muda Papua punya potensi yang besar. Selain itu, bisa menjadi inspirasi bagi anak muda Papua.
“Sehingga berbagai potensi di daerah bisa digali lebih dalam untuk menopang pembangunan dan perekonomian daerah,” ucapnya.
Menurut Ridwan, pelaksanaan kegiatan kemarin luar biasa bagus sekali, anak anak muda yang punya potensi, talenta dan bisa mendatangkan ekonomi bagi mereka dan bagi daerah sendiri.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Papua, Jeri Agus Yudianto menyatakan, Papua Street Carnival yang dilaksanakan dengan kolaborasi bersama Menparekraf RI, BIN dan Pemda yang melibatkan penuh PYCH sebagai agen milenial di Papua.
“Kegiatan yang digelar di kawasan Kantor Gubernur beberapa waktu lalu mendapat respon dan antusias warga. Tentunya menjadi inspirasi Pemda untuk melakukan ivent serupa secara periode, dan nantinya akan lebih dimasifkan dengan memperhatikan kalender festival lainnya di Papua ataupun di tanah Papua,” ucap Jeri saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (10/7).
Dengan begitu lanjut Jeri, dapat meningkatkan kunjungan wisata dan citra positif Papua serta berdampak pada transaksi ekonomi di bumi cenderawasih.
“Pemprov Papua memberikan apresiasi atas lompatan anak anak muda di Papua, dimana sangat cepat mengembangkan potensinya pada segala bidang. Diharapkan capaian ini terus ditingkatkan, serta menjadi inspirasi kaum muda lainnya untuk meningkatkan kapasitasnya /nilai tambah personalnya,” tuturnya.
Jeri berharap anak muda Papua bisa lebih kreatif kedepannya, dengan mengangkat nilai nilai budaya setempat.
Sekedar diketahui, Papua Street Carnival melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif yang diikuti lebih dari 3.000 pelaku UMKM kreatif yang memamerkan produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua.
Juga ratusan perahu hias yang berasal dari kampung adat dan nelayan setempat hingga karnaval. Mereka menampilkan beragam karya dan warisan budaya Papua yang kaya, indah, dan unik.
Papua Street Carnival sendiri menampilkan parade Tarian Fuu dengan alat musik Tifa. Kemudian parade 7 wilayah adat Papua diawali dengan replika Tifa raksaksa, terdiri dari wilayah adat Mamta/Tambi, Saereri, Doberai, Bomberai, Anim Ha, La pago, dan Me-pago, hingga parade busana karnaval yang terinspirasi dari flora, fauna, dan kekayaan budaya yang ada di Tanah Papua. (fia/wen)