Friday, April 19, 2024
33.7 C
Jayapura

Dua Tahanan Kabur Berhasil Diamankan

TAHANAN KABUR: Dua orang petugas menggunakan APD lengkap  saat mengamankan Israel Welem Torati salah satu tahanan yang kabur dari RS Bhayangkara, Rabu (10/6). Israel diamankan di Kampung Maribu Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, Kamis (11/6). ( FOTO: Robert Mboik/Cepos)

JAYAPURA- Personel gabungan berhasil mengamankan dua dari empat tahanan Polresta Jayapura Kota, yang kabur dari ruangan Yasso 2  Rumah Sakit Bhayangkara saat mendapatkan perawatan medis akibat Covid-19, Rabu (10/6).

Dua orang tahanan Covid-19 tersebut diamankan di lokasi berbeda. Melfin ditangkap di Kompleks Perumahan Kehutanan Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.  Sementara Israel Welem Torati ditangkap di Kampung Maribu Kabupaten Jayapura, Kamis (11/6).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, saat melakukan penangkapan terhadap dua tahanan, tim menggunakan APD lengkap. Pasalnya tahanan yang kabur merupakan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga :  Korban meninggal Dunia Longsor Bertambah Jadi Tiga

“Dua tahanan yang belum ditangkap Herol Siko dan Maxi Windey. Keberadaan mereka di luar sangat meresahkan dan mengancam jiwa masyarakat lainnya, karena dapat menyebarkan virus Corona,” ucap Kamal.

Untuk itu, Kamal mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan 2 tahanan tersebut agar dapat menghubungi Pos Polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Saat ini personel bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masih melakukan pencarian terhadap 2 tahanan yang melarikan diri,” terang Kamal.

Iapun menerangkan, penangkapan dua tahanan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Dari laporan tersebut tim gabungan bersama URC Covid-19 mendatangi TKP untuk melakukan penangkapan terhadap oknum pemuda tersebut.

“Awalnya, pelaku sempat  melarikan diri saat melihat petugas kepolisian. Sehingga tim gabungan bersama URC Covid-19 langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Keduanya saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan kembali,” bebernya.

Baca Juga :  Angka Kematian Capai 1.010

Secara terpisah, Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Mackbon  melalui Kapolsek Sentani Barat, AKP. Ruben Palayukan, S.Pt., SIK., mengatakan, penangkapan terhadap salah seorang tahanan yang kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara berawal dari informasi yang diterima oleh salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polres Jayapura yang bertugas di Polsek Sentani Barat. Kemudian polisi berkoordinasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung mendatangi rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka.

“Awalnya anggota kami memperoleh informasi melalui telepon dari seseorang  yang menginformasikan bahwa ada salah satu tahanan yang lari dari Rumah Sakit Bhayangkara Israel Welem Torati. Kemudian anggota kami langsung Menindaklanjuti laporan tersebut,” ujar Ruben Palayukan, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/6).

Israel menurut Ruben ditangkap di rumah yang ada di Sentani Barat. “Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari  yang bersangkutan. Selanjutnya polisi mengamankan pelaku  tersebut   di Mapolsek Sentani Barat,” pungkasnya. (fia/roy/nat)

TAHANAN KABUR: Dua orang petugas menggunakan APD lengkap  saat mengamankan Israel Welem Torati salah satu tahanan yang kabur dari RS Bhayangkara, Rabu (10/6). Israel diamankan di Kampung Maribu Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura, Kamis (11/6). ( FOTO: Robert Mboik/Cepos)

JAYAPURA- Personel gabungan berhasil mengamankan dua dari empat tahanan Polresta Jayapura Kota, yang kabur dari ruangan Yasso 2  Rumah Sakit Bhayangkara saat mendapatkan perawatan medis akibat Covid-19, Rabu (10/6).

Dua orang tahanan Covid-19 tersebut diamankan di lokasi berbeda. Melfin ditangkap di Kompleks Perumahan Kehutanan Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.  Sementara Israel Welem Torati ditangkap di Kampung Maribu Kabupaten Jayapura, Kamis (11/6).

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menjelaskan, saat melakukan penangkapan terhadap dua tahanan, tim menggunakan APD lengkap. Pasalnya tahanan yang kabur merupakan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bhayangkara.

Baca Juga :  Ini Kondisi Kabupaten Jayapura Paska Sempat Mencekam

“Dua tahanan yang belum ditangkap Herol Siko dan Maxi Windey. Keberadaan mereka di luar sangat meresahkan dan mengancam jiwa masyarakat lainnya, karena dapat menyebarkan virus Corona,” ucap Kamal.

Untuk itu, Kamal mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan 2 tahanan tersebut agar dapat menghubungi Pos Polisi terdekat guna dilakukan penanganan lebih lanjut.

“Saat ini personel bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 masih melakukan pencarian terhadap 2 tahanan yang melarikan diri,” terang Kamal.

Iapun menerangkan, penangkapan dua tahanan tersebut berawal dari laporan masyarakat. Dari laporan tersebut tim gabungan bersama URC Covid-19 mendatangi TKP untuk melakukan penangkapan terhadap oknum pemuda tersebut.

“Awalnya, pelaku sempat  melarikan diri saat melihat petugas kepolisian. Sehingga tim gabungan bersama URC Covid-19 langsung melakukan penangkapan terhadap pelaku. Keduanya saat ini sudah berada di RS Bhayangkara untuk menjalani perawatan kembali,” bebernya.

Baca Juga :  Penerimaan IPDN Belum Sepenuhnya Sesuai Kuota?

Secara terpisah, Kapolres Jayapura, AKBP. Victor Mackbon  melalui Kapolsek Sentani Barat, AKP. Ruben Palayukan, S.Pt., SIK., mengatakan, penangkapan terhadap salah seorang tahanan yang kabur dari Rumah Sakit Bhayangkara berawal dari informasi yang diterima oleh salah satu anggota Bhabinkamtibmas Polres Jayapura yang bertugas di Polsek Sentani Barat. Kemudian polisi berkoordinasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut dan langsung mendatangi rumah yang diduga menjadi tempat persembunyian tersangka.

“Awalnya anggota kami memperoleh informasi melalui telepon dari seseorang  yang menginformasikan bahwa ada salah satu tahanan yang lari dari Rumah Sakit Bhayangkara Israel Welem Torati. Kemudian anggota kami langsung Menindaklanjuti laporan tersebut,” ujar Ruben Palayukan, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (11/6).

Israel menurut Ruben ditangkap di rumah yang ada di Sentani Barat. “Saat ditangkap tidak ada perlawanan dari  yang bersangkutan. Selanjutnya polisi mengamankan pelaku  tersebut   di Mapolsek Sentani Barat,” pungkasnya. (fia/roy/nat)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya