“Dari sisi administrasi kelengkapan dokumen sudah dinyatakan lengkap, sehingga kita berharap minggu depan dana Otsus tahap I sudah bisa disalurkan,” harapnya.
Kata Kapisa, proses penyaluran dana Otsus ini tak terlepas dari kolaborasi antara Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai liding dan juga BPKAD.
Sebelumnya, Kapisa menyampaikan bahwa tahun ini dana Otsus Papua yang semula berjumlah Rp918 miliar lebih kini menjadi Rp899 miliar lebih setelah dilakukan efisiensi oleh pusat. Terjadi pemangkasan sebesar Rp19 miliar lebih.
Dari total dana Otsus tersebut, terdapat komponen dana tambahan infrastruktur (DTI) sebesar Rp371 miliar yang tidak mengalami efisiensi dan DTI tetap utuh. Sementara itu, Pj Gubernur Papua Ramses Limbong menyampaikan bahwa saat ini, BPKAD sedang berada di Jakarta untuk segera menyalurkan dana Otsus. Sebab itu sangat terkait dengan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Per Mei, belanja APBD kita pada posisi 15 persen. Artinya kita harus tingkatkan, sehingga stimulus ekonomi bisa berjalan,” tandasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
“Dari sisi administrasi kelengkapan dokumen sudah dinyatakan lengkap, sehingga kita berharap minggu depan dana Otsus tahap I sudah bisa disalurkan,” harapnya.
Kata Kapisa, proses penyaluran dana Otsus ini tak terlepas dari kolaborasi antara Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) sebagai liding dan juga BPKAD.
Sebelumnya, Kapisa menyampaikan bahwa tahun ini dana Otsus Papua yang semula berjumlah Rp918 miliar lebih kini menjadi Rp899 miliar lebih setelah dilakukan efisiensi oleh pusat. Terjadi pemangkasan sebesar Rp19 miliar lebih.
Dari total dana Otsus tersebut, terdapat komponen dana tambahan infrastruktur (DTI) sebesar Rp371 miliar yang tidak mengalami efisiensi dan DTI tetap utuh. Sementara itu, Pj Gubernur Papua Ramses Limbong menyampaikan bahwa saat ini, BPKAD sedang berada di Jakarta untuk segera menyalurkan dana Otsus. Sebab itu sangat terkait dengan belanja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Per Mei, belanja APBD kita pada posisi 15 persen. Artinya kita harus tingkatkan, sehingga stimulus ekonomi bisa berjalan,” tandasnya. (fia/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
