Wakapolri bersama Mentan Bagikan 827,5 Ton Beras
JAYAPURA–Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama Kementerian Pertanian resmi menyalurkan 827,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke enam provinsi di Tanah Papua. Penyaluran ini dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedy Prasetyo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Mapolda Papua, Selasa (9/12).
Wakapolri menjelaskan, distribusi beras SPHP tersebut merupakan langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Papua.
“Penyaluran 827,5 ton beras SPHP ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau saat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Komjen Dedy Prasetyo kepada awak media usai melepas keberangkatan distribusi secara simbolis.
Selain beras, menurut Komjen Dedy, Kementerian Perdagangan juga telah mengirimkan minyak goreng ke Papua sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh wilayah.Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden yang menugaskan Menteri Pertanian selaku Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan ketersediaan pangan pokok dalam jumlah yang cukup di seluruh daerah, termasuk Papua.
Komjen Dedy Prasetyo mengungkapkan, Perum Bulog turut berkomitmen mengisi seluruh gudang penyimpanan di Papua secara berkelanjutan. Bahkan pada 2026, Bulog berencana membangun 100 gudang baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Papua. “Kapolri juga menyiapkan pembangunan 10 gudang pada tahun 2026 untuk mendukung penyimpanan pangan, salah satunya di Papua,” jelasnya.
Wakapolri bersama Mentan Bagikan 827,5 Ton Beras
JAYAPURA–Kepolisian Negara Republik Indonesia bersama Kementerian Pertanian resmi menyalurkan 827,5 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke enam provinsi di Tanah Papua. Penyaluran ini dipimpin Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol. Dedy Prasetyo bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Mapolda Papua, Selasa (9/12).
Wakapolri menjelaskan, distribusi beras SPHP tersebut merupakan langkah pemerintah dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga terjangkau menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Papua.
“Penyaluran 827,5 ton beras SPHP ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan beras dengan harga terjangkau saat masyarakat merayakan Natal dan Tahun Baru,” ujar Komjen Dedy Prasetyo kepada awak media usai melepas keberangkatan distribusi secara simbolis.
Selain beras, menurut Komjen Dedy, Kementerian Perdagangan juga telah mengirimkan minyak goreng ke Papua sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok di seluruh wilayah.Ia menjelaskan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut arahan Presiden yang menugaskan Menteri Pertanian selaku Kepala Badan Pangan Nasional untuk memastikan ketersediaan pangan pokok dalam jumlah yang cukup di seluruh daerah, termasuk Papua.
Komjen Dedy Prasetyo mengungkapkan, Perum Bulog turut berkomitmen mengisi seluruh gudang penyimpanan di Papua secara berkelanjutan. Bahkan pada 2026, Bulog berencana membangun 100 gudang baru di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Papua. “Kapolri juga menyiapkan pembangunan 10 gudang pada tahun 2026 untuk mendukung penyimpanan pangan, salah satunya di Papua,” jelasnya.