Terkubur di Selokan, Awalnya Dikira Besi Biasa
JAYAPURA – Warga Sarmi Kota dihebohkan dengan adanya penemuan sebuah benda bersejarah. Benda sejarah berupa tank bekas Perang Dunia II ini ditemukan warga di Kampung Sarmi, Senin (9/10).
“Informasi yang kami dapat, saat warga menggali parit atau selokan air, tidak sengaja menemukan sebuah rantai baja, setelah digali lebih dalam ternyata betul sebuah roda tank perang,” ungkap Kapolsek Sarmi Kota, Ipda Suratno saat dikonfirmasi Ceposonline.com via seluler, Selasa (10/10).
Masyarakat melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sarmi Kota. Dengan sigap anggota Polsek Sarmi Kota langsung menuju tempat ditemukannya benda mencurigakan tersebut.
“Saat kita tiba di TKP, langsung kita policeline area sekitar. Jangan sampai masih ada amunisi atau mortir dan sejenisnya yang ada disekitar tank tersebut dan itu sangat membahayakan,” terangnya.
Menurut Kapolsek, dari posisi roda tank yang sudah kelihatan, kemungkinan besar tank ini masih utuh, sementara untuk jenis dan berasal dari mana belum bisa dipastikan.
“Kalau kita cermati posisi rodanya, kemungkinan tank ini utuh yang terkubur dalam posisi terbalik. Belum dipastikan apakah ini milik Jepang atau Amerika, nanti kita telusuri lebih lanjut,” paparnya.
Kapolsek juga menyampaikan bahwa terkait penemuan benda bersejarah ini, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak aparat kampung, distrik dan pihak-pihak terkait lainnya guna menindaklanjuti penemuannya.
Dan keesokan harinya Selasa (10/10) kemarin, kembali ditemukan 1 benda menyerupai roda tank.
“Penemuan yang satu titik lagi hanya berjarak 40 meter dari yang ditemukan warga sebelumnya pada Senin 9 Oktober 2023, jadinya ada 2 roda tank tempur yang ditemukan,” ujar Kapolsek Sarmi Kota, Ipda Suratno ke Ceposonline.com via seluler kemarin.
Kapolsek menjelaskan, menurut warga setempat selama ini banyak benda bersejarah yang diduga peninggalan perang dunia II yang terbengkalai dan sampai saat ini sudah habis dijual.
“Informasi dari masyarakat setempat, bapak Marthen Pasay bahwa cerita dari orang tua dulu banyak benda sejarah yang terkubur di wilayah tersebut baik itu berupa tank, truk, motor dan bahan peledak yang pernah ditemukan namun banyak yang sudah hilang karena dijadikan bestu (besi tua) untuk mendapatkan rupiah,” terangnya.
Kapolsek menambahkan, warga mengakui tidak ada perhatian khusus dari pemerintah atau instansi yang berwenang, sehingga benda-benda tersebut habis begitu saja.
“Warga Sarmi berharap agar benda bersejarah ini dapat diangkat dan dijadikan destinasti benda sejarah, agar dikenang oleh anak cucu mereka nantinya,” jelas Kapolsek sesuai pengakuan warga.
Sementara itu Kabag Humas dan Protokoler Sarmi Ronaldy Irfak yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos membenarkan bahwa ada penemuan tank bekas peninggalan Perang Dunia II di Sarmi. Tank tersebut awalnya dikira hanya benda biasa namun setelah di gali lebih dalam muncul roda tank tersebut.
“Namun warga tidak melanjutkan penggalian tank tersebut karena dikhawatirkan ada mortir atau bahan peledak yang ada di sekitar tank tersebut,” ungkapnya.
Informasi yang diterima Kabag Humas tank tersebut milik pasukan jepang, namun untuk kepastiannya ada penjelasan dari pihak yag berwenang.
“Kami sudah mengecek langsung ke lapangan dan telah melapor kepada pimpinan daerah soal penemuan tank tersebut,” terangnya.
Bagaimana selanjutnya dengan penemuan bangkai tank tersebut, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Sarmi itu mengatakan tergantung dari keputusan pimpinan daerah. (cepos/wen)
