Saturday, April 27, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemuda Tewas Dianiaya Pelajar

JAYAPURA – Pengeroroyokan berujung maut, seorang pria bernama Kosmin Wenda alias Edo (25) tewas usai dikeroyok para pelajar di depan Rumah Keondoafian Tobati Enggros, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kamis (8/7).
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menerangkan, kejadian bermula 7 orang pelajar dengan inisial EH (16), MH (16), AA (15), MA (13), WA (13), AS (16) dan JH (21) sedang duduk-duduk bersama di warung jualan depan SMP 5 Entrop menunggu acara pertandingan sepak bola di TV.
Dikarenakan tujuh orang tersebut ribut, kemudian ditegur oleh pemilik warung. Setelah itu ke -7 orang tersebut pindah tempat di depan Rumah keondoafian Tobati Enggros Kelurahan Entrop.
“Di tempat tersebut mereka ribut lalu ditegur sama korban hingga menyebabkan terjadinya pertengkaran, korban yang saat itu dalam pengaruh minuman keras memukul salah satu dari mereka,” jelas Kapolsek saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (9/7)
Lanjut Kapolsek, teman-teman saksi yang melihat hal tersebut spontan berkelahi dan mengeroyok korban hingga korban mengalami memar pada bagian kepala, luka lecet di tangan dan kaki serta luka tusuk dipaha sebelah kanan.
Melihat kejadian tersebut, warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara dan diberikan pengobatan dan korban pulang ke rumahnya. Setiba di rumahnya, korban mengalami pendarahan yang akhirnya keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut dan meninggal dunia.
“Delapan pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan intens untuk mengetahui siapa dalang utamanya, untuk jenazah sendiri dimakamkan di Sereh, Kabupaten Jayapura,” tandasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Nekat Bawa Ganja di Jalur Resmi

JAYAPURA – Pengeroroyokan berujung maut, seorang pria bernama Kosmin Wenda alias Edo (25) tewas usai dikeroyok para pelajar di depan Rumah Keondoafian Tobati Enggros, Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kamis (8/7).
Kapolsek Jayapura Selatan AKP Yosias Pugu menerangkan, kejadian bermula 7 orang pelajar dengan inisial EH (16), MH (16), AA (15), MA (13), WA (13), AS (16) dan JH (21) sedang duduk-duduk bersama di warung jualan depan SMP 5 Entrop menunggu acara pertandingan sepak bola di TV.
Dikarenakan tujuh orang tersebut ribut, kemudian ditegur oleh pemilik warung. Setelah itu ke -7 orang tersebut pindah tempat di depan Rumah keondoafian Tobati Enggros Kelurahan Entrop.
“Di tempat tersebut mereka ribut lalu ditegur sama korban hingga menyebabkan terjadinya pertengkaran, korban yang saat itu dalam pengaruh minuman keras memukul salah satu dari mereka,” jelas Kapolsek saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Jumat (9/7)
Lanjut Kapolsek, teman-teman saksi yang melihat hal tersebut spontan berkelahi dan mengeroyok korban hingga korban mengalami memar pada bagian kepala, luka lecet di tangan dan kaki serta luka tusuk dipaha sebelah kanan.
Melihat kejadian tersebut, warga setempat membawa korban ke Rumah Sakit Bhayangkara dan diberikan pengobatan dan korban pulang ke rumahnya. Setiba di rumahnya, korban mengalami pendarahan yang akhirnya keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Angkatan Laut dan meninggal dunia.
“Delapan pelaku sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan intens untuk mengetahui siapa dalang utamanya, untuk jenazah sendiri dimakamkan di Sereh, Kabupaten Jayapura,” tandasnya. (fia/wen)

Baca Juga :  Opsi Peresmian Stadion Lukas Enembe Secara Virtual

Berita Terbaru

Artikel Lainnya