JAYAPURA – Penerimaan anggota baru TNI Polri yang setiap tahun terus membuka pendaftaran nampaknya membuat kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau yang biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) gerah.
Bagaimana tidak penerimaan yang dibuka bisa mengakomodir ribuan anak – anak muda terlebih putra putri asli Papua. Yang sangat menonjol adalah penerimaan Bintara Polisi yang jumlahnya bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu.
“Pasukan TPNPB Kodap XVI mengatakan kepada seluruh rakyat Papua harus sadar dengan adanya penerimaan TNI Polri yang dikhususkan untuk orang Papua itu sama saja dengan mengadu domba sesama orang Papua,” singgung juru bicara TPNPB, Sebby Sembom dalam rilisnya, Jumat (7/6).
TPNPB nampaknya cukup khawatir mengingat perekrutan ini nantinya akan menggiring anak – anak Papua untuk saling membunuh. “Selama kami masih dijajah dalam pemerintahan kolonial Indonesia maka itu (perekrutan TNI Polri) sama saja menjadi upaya pemusnahan etnis sesama Papua,” bebernya.
Sebby mempertanyakan apakah hanya orang Papua yang harus menjadi TNI Polri sedangkan dibidang Pemerintahan, Legislatif, dan Yudikatif sedang diisi oleh orang – orang non Papua yang datang ke Papua. “Ini yang harus disadari dan kita harus melakukan perlawanan menuju kepada kemerdekaan Papua Barat sesungguhnya,” tutup Sebby. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos