Friday, November 22, 2024
24.7 C
Jayapura

TPNPB  Gerah Soal Penerimaan TNI Polri

JAYAPURA – Penerimaan anggota baru TNI Polri yang setiap tahun terus membuka pendaftaran nampaknya membuat kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau yang biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) gerah.

Bagaimana tidak penerimaan yang dibuka bisa mengakomodir ribuan anak – anak muda terlebih  putra putri asli Papua. Yang sangat menonjol adalah penerimaan Bintara Polisi yang jumlahnya bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu.

“Pasukan TPNPB Kodap XVI mengatakan kepada seluruh rakyat Papua harus sadar dengan adanya penerimaan TNI Polri yang dikhususkan untuk orang Papua itu sama saja dengan mengadu domba sesama orang Papua,” singgung juru bicara TPNPB, Sebby Sembom dalam rilisnya, Jumat (7/6).

Baca Juga :  Papua Pegunungan dan Papua Tengah jadi Atensi Khusus

TPNPB nampaknya cukup khawatir mengingat  perekrutan ini nantinya akan menggiring anak – anak Papua untuk saling membunuh. “Selama kami masih dijajah dalam pemerintahan kolonial Indonesia maka itu (perekrutan TNI Polri) sama saja menjadi upaya pemusnahan etnis sesama Papua,” bebernya.

Sebby mempertanyakan apakah hanya orang Papua yang harus menjadi TNI Polri sedangkan dibidang Pemerintahan, Legislatif, dan Yudikatif sedang diisi oleh orang – orang non Papua yang datang ke Papua. “Ini yang harus disadari dan kita harus melakukan perlawanan menuju kepada kemerdekaan Papua Barat sesungguhnya,” tutup Sebby. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Baca Juga :  Februari 2024, Ekspor Papua Naik 170,35 Persen

JAYAPURA – Penerimaan anggota baru TNI Polri yang setiap tahun terus membuka pendaftaran nampaknya membuat kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) atau yang biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata(KKB) gerah.

Bagaimana tidak penerimaan yang dibuka bisa mengakomodir ribuan anak – anak muda terlebih  putra putri asli Papua. Yang sangat menonjol adalah penerimaan Bintara Polisi yang jumlahnya bisa mencapai belasan hingga puluhan ribu.

“Pasukan TPNPB Kodap XVI mengatakan kepada seluruh rakyat Papua harus sadar dengan adanya penerimaan TNI Polri yang dikhususkan untuk orang Papua itu sama saja dengan mengadu domba sesama orang Papua,” singgung juru bicara TPNPB, Sebby Sembom dalam rilisnya, Jumat (7/6).

Baca Juga :  Februari 2024, Ekspor Papua Naik 170,35 Persen

TPNPB nampaknya cukup khawatir mengingat  perekrutan ini nantinya akan menggiring anak – anak Papua untuk saling membunuh. “Selama kami masih dijajah dalam pemerintahan kolonial Indonesia maka itu (perekrutan TNI Polri) sama saja menjadi upaya pemusnahan etnis sesama Papua,” bebernya.

Sebby mempertanyakan apakah hanya orang Papua yang harus menjadi TNI Polri sedangkan dibidang Pemerintahan, Legislatif, dan Yudikatif sedang diisi oleh orang – orang non Papua yang datang ke Papua. “Ini yang harus disadari dan kita harus melakukan perlawanan menuju kepada kemerdekaan Papua Barat sesungguhnya,” tutup Sebby. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos   

Baca Juga :  Aloysius Giyai Layak Kembali Pimpin RSUD Jayapura

Berita Terbaru

Artikel Lainnya