JAYAPURA-Pensiunan perwira polisi, Iptu (Purn) Djamal Renhoat, tewas setelah menjadi korban penembakan oleh orang tak dikenal (OTK) di kios miliknya yang berada di Kampung Wuyukwi, Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, pada Senin (7/4) sekitar pukul 18.50 WIT.
Korban yang merupakan mantan Kapolsek Mulia itu mengalami luka tembak di pipi kanan yang menembus hingga ke leher bagian belakang sebelah kiri. Nyawanya tidak tertolong akibat luka tembak tersebut. Kejadian seperti ini sejatinya bukan baru pertama kali untuk di Kabupaten Puncak Jaya maupun Kabupaten Puncak.
Beberapa kali laporan menyebut jika ada pedagang yang tewas tertembak saat melayani pembeli. Lalu hingga saat ini, aparat kepolisian belum berhasil menangkap pelaku. Meski begitu dugaan kuat mengarah pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
“Tidak mungkin masyarakat sipil memiliki senjata. Hanya KKB yang memegang senjata, sehingga dugaan kuat aksi ini dilakukan oleh KKB,” ujar Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Damai Cartenz (ODC), Kombes Pol Yusuf Sutejo saat dikonfirmasi pada Selasa (8/4).
Ia menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil penyelidikan dari Polres Puncak Jaya terkait jenis peluru yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut. “Sampai saat ini kami belum menerima hasil penyelidikan terkait kaliber pelurunya,” imbuhnya.