Tuesday, September 30, 2025
22.4 C
Jayapura

Konflik di Puncak Jaya, Lima Orang Tewas

JAYAPURA – Konflik antar massa pendukung di Puncak Jaya Hingga Jumat (7/3) masih menghangat. Data terakhir menyebut bahwa aksi saling serang yang terjadi lebih dari satu bulan ini telah memakan korban 5 orang.

Lima korban tersebut adalah Longgop Telenggen, Agus Kogoya, Kumis Murib, Etens Alom dan Yilis.

Tak hanya itu ada 117 orang terluka dan puluhan rumah dibakar. Data kepolisian menyebut bahwa pada bentrok hari pertama pada 3 Maret lalu sudah 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana ada 67 yang terluka dan 28 rumah serta 1 sekolah yang dibakar.

Lalu konflik kembali terjadi pada 5 Maret yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dan 50 orang terluka.

Baca Juga :  Donor Darah dan Distribusi Air Bersih 

Sementara untuk mengeliminir dampak pertikaian, Polres Puncak Jaya menggelar razia alat perang. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam razia ini yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Jum’at (7/3)

Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan yang dirazia adalah alat perang maupun barang tajam.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi kami berhasil amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang ” jelas Kapolres Puncak Jaya.

Baca Juga :  Puncak Jaya "Menyala" Lagi

“Nantinya barang-barang tersebut akan kami kumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan kami musnahkan,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Konflik antar massa pendukung di Puncak Jaya Hingga Jumat (7/3) masih menghangat. Data terakhir menyebut bahwa aksi saling serang yang terjadi lebih dari satu bulan ini telah memakan korban 5 orang.

Lima korban tersebut adalah Longgop Telenggen, Agus Kogoya, Kumis Murib, Etens Alom dan Yilis.

Tak hanya itu ada 117 orang terluka dan puluhan rumah dibakar. Data kepolisian menyebut bahwa pada bentrok hari pertama pada 3 Maret lalu sudah 4 orang dilaporkan meninggal dunia dimana ada 67 yang terluka dan 28 rumah serta 1 sekolah yang dibakar.

Lalu konflik kembali terjadi pada 5 Maret yang mengakibatkan salah satu warga meninggal dan 50 orang terluka.

Baca Juga :  Siapkan Pemenuhan SDM  Kesehatan Untuk Tiga DOB 

Sementara untuk mengeliminir dampak pertikaian, Polres Puncak Jaya menggelar razia alat perang. Ratusan personel gabungan TNI-Polri dilibatkan dalam razia ini yang dipimpin Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara bersama Dandim 1714/PJ Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma, Jum’at (7/3)

Kuswara saat dikonfirmasi mengatakan yang dirazia adalah alat perang maupun barang tajam.

“Dari hasil pelaksanaan kegiatan patroli dan razia alat perang maupun alat tajam siang hari tadi kami berhasil amankan ribuan alat perang, dimana untuk jumlah keseluruhan selama pelaksanaan 2 hari ini terdapat 3700 anak panah, 250 busur panah, 275 tali busur, kartapel 8, parang 6, kapak 2, 2 senapan angin dan 8 atribut pakaian perang ” jelas Kapolres Puncak Jaya.

Baca Juga :  Hadang Massa dari Tolikara, Polres Jayawijaya Sita 240 Sajam

“Nantinya barang-barang tersebut akan kami kumpulkan dan datakan kembali dengan barang bukti sebelumnya untuk selanjutnya akan kami musnahkan,” tutupnya. (ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya