Wednesday, April 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Arthur dan Ricardo Absen, Jecksen Ogah Mengeluh

ABSEN: Pemain Persipura Arthur Cunha (44) memberikan aplaus kepada pendukung Persipura usai laga perdana Persipura di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3) lalu. Arthur Cunha absen dalam laga kontra Persebaya Surabaya, Jumat (13/3). ( FOTO: Erik/Cepos)

JAYAPURA – Jelang menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 pekan ke ketiga, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13/3), tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura kehilangan dua pemain belakangnya, Ricardo Salampessy dan Arthur Cunha. 

Ricardo Salampessy masih mengikuti kursus lisensi kepelatihan, sementara stoper asal Brasil, Arthur Cunha harus menjalani sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang ia dapat saat Persipura dikalahkan Borneo FC dilaga sebelumnya. 

Meski begitu, sang juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menegaskan bahwa timnya tidak begitu dipusingkan dengan absennya dua pemain andalannya itu. Sebab Jacksen mengaku masih memiliki beberapa pilihan lain yang kualitasnya sama dengan Ricardo dan Arthur. 

Baca Juga :  Aparat Mulai Mendekati Gome

“Ricardo masih absen, karena masih mengikuti kursus. Tapi tidak ada yang berubah, kita tetap memiliki 28 pemain lainnya,” ungkap Jacksen Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (9/3) siang kemarin.

Absennya Ricardo dan Arthur tentunya menjadi kesempatan bagi pemain lainnya untuk bisa membuktikan kualitas mereka. Selain itu, pelatih berpaspor Brasil itu bisa menyulap pemain lain untuk menggantikan peran Ricardo dan Arthur. 

“Kita masih punya Israel Wamiauw, Donny Monim, Bryan Fatari, Yosse Managasi dan Muhammad Tahir. Tujuan kami mendaftarkan pemain 30 pemain untuk menghadapi situasi seperti ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano sangat merespon dengan baik keinginan Ricardo Salampessy untuk mengikuti lisensi kepelatihan. 

Baca Juga :  Ketua MPR Minta TNI-Polri Lebih Tegas Hadapi KKB

“Itu adalah keinginan Ricardo dan kami manajemen sangat mendukung untuk masa depannya,” katanya. 

Orang nomor satu Kota Jayapura itu juga berharap, pemainnya bisa mengontrol emosi dalam pertandingan, guna menghindari kartu merah yang merugikan tim. (eri/nat)

ABSEN: Pemain Persipura Arthur Cunha (44) memberikan aplaus kepada pendukung Persipura usai laga perdana Persipura di Stadion Klabat, Manado, Minggu (1/3) lalu. Arthur Cunha absen dalam laga kontra Persebaya Surabaya, Jumat (13/3). ( FOTO: Erik/Cepos)

JAYAPURA – Jelang menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya dalam lanjutan Shopee Liga 1 2020 pekan ke ketiga, di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat (13/3), tim Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura kehilangan dua pemain belakangnya, Ricardo Salampessy dan Arthur Cunha. 

Ricardo Salampessy masih mengikuti kursus lisensi kepelatihan, sementara stoper asal Brasil, Arthur Cunha harus menjalani sanksi larangan bermain akibat kartu merah yang ia dapat saat Persipura dikalahkan Borneo FC dilaga sebelumnya. 

Meski begitu, sang juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago menegaskan bahwa timnya tidak begitu dipusingkan dengan absennya dua pemain andalannya itu. Sebab Jacksen mengaku masih memiliki beberapa pilihan lain yang kualitasnya sama dengan Ricardo dan Arthur. 

Baca Juga :  Tunjukkan Kinerja Baik, Bank Papua Tetap Didukung Gubernur Papua

“Ricardo masih absen, karena masih mengikuti kursus. Tapi tidak ada yang berubah, kita tetap memiliki 28 pemain lainnya,” ungkap Jacksen Tiago kepada Cenderawasih Pos saat dihubungi via telepon selulernya, Senin (9/3) siang kemarin.

Absennya Ricardo dan Arthur tentunya menjadi kesempatan bagi pemain lainnya untuk bisa membuktikan kualitas mereka. Selain itu, pelatih berpaspor Brasil itu bisa menyulap pemain lain untuk menggantikan peran Ricardo dan Arthur. 

“Kita masih punya Israel Wamiauw, Donny Monim, Bryan Fatari, Yosse Managasi dan Muhammad Tahir. Tujuan kami mendaftarkan pemain 30 pemain untuk menghadapi situasi seperti ini,” ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano sangat merespon dengan baik keinginan Ricardo Salampessy untuk mengikuti lisensi kepelatihan. 

Baca Juga :  Pemda Yahukimo Pastikan Pelaku Penyegoyokan Anggota TNI Bukan KKB

“Itu adalah keinginan Ricardo dan kami manajemen sangat mendukung untuk masa depannya,” katanya. 

Orang nomor satu Kota Jayapura itu juga berharap, pemainnya bisa mengontrol emosi dalam pertandingan, guna menghindari kartu merah yang merugikan tim. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya