Lebih lanjut kepala BWS itu menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan penutupan Kali Buaya yang di ujung Pantai Holtekam. Tidak hanya itu demi menjaga keamanan dan menghindari terjadinya abrasi pantai, BWS Papua berencana membangun pengamanan (Talud) di sepanjang garis Pantai Holltekan hingga Jembatan Merah.
Jika ditarik dengan isu saat ini maka Talud tersebut mirip dengan pagar laut hanya beda tujuan. Namun terkait dengan pembangunan itu, Muhaimin mengaku membutuhkan waktu yang cukup lama dan anggaran yang sangat besar. Salah satu talud pengamanan pantai yang dibangun BWS saat ini adalah tempat yang saat ini banyak dikunjungi wisatawan di pantai Holltekan tempat berhadapan dengan Kantor KPU Papua.
“Kitakan baru selesai bangun di Holltekam itu, depan kantor KPU. Itukan tembok sea wall tapi bentuknya dia reflektor dengan tujuan untuk mencegah terjadinya abrasi,” ungkap kepala BWS.
“Rencana akan ditutup pake sea wall sampai di Jembatan Merah dan Kali Buaya dekat PLTU. Hanya ini juga belum bisa dipastikan kapan akan dilaksanakan mengingat pemerintah pusat telah memutuskan untuk pemangkasan anggaran di tiap kementerian dan instansi. Mungkin bulan Maret 2025, kalau ingin mengetahui anggaran BWS tahun 2025, karena sekarang belum ada kejelasan, APBN masih diblok,” ujarnya. (kar/ade)