Tuesday, September 17, 2024
26.7 C
Jayapura

Mentan dan Asisten Khusus Menhan  Kembali Kunker ke Merauke 

MERAUKE– Menteri Pertanian (Mentan)  Andi Amran Sulaiman dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Merauke dalam rangka optimalisasi lahan pertanian seluas 40.000 hektar, pagi ini, Senin  (8/7). Sementara  Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan)  Safrie Sjamsuddin   dan rombongan direncanakan tiba Selasa (9/7) besok.

   Dalam rangka itu, Pemprov Papua dan Pemkab Merauke dan Korem 174/ATW melakukan rapat koordinasi  dalam rangka persiapan pelaksanaan kunjungan kerja untuk peninjauan program ketahanan pangan di Kabupaten Merauke, Prov Papua Selatan, Sabtu (6/7).   

   Rapat ini dipimpin langsung bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT  dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan  Prof. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Dansatgas Hanpangan Kementan RI  Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah pejabat  lainnya.

  Bupati Merauke Romanus Mbaraka, mengapresiasi dan bangga karena Merauke dijadikan sebagai lahan pertanian yang akan dikembangkan hingga menjadi lumbung pangan Nasional.

Baca Juga :  Sejarah! Pertama Kalinya Konas GKII Dilaksanakan di Papua

“Kondisi kita dalam hasil produksi padi saat ini masih dalam penurunan namun potensi yang ada di Merauke apabila dikembangkan maka akan sangat meningkat dan pada bulan Oktober Kabupaten   Merauke diperkirakan akan mengalami penurunan debit air sehingga kita harus betul-betul mengejar keadaan tersebut,” katanya.

   “Sesuai pesan dari Bapak Prabowo bahwa dalam pengelolaan pertanian harus melibatkan orang asli  Papua yang mempunyai hak ulayat. Dalam pengelolaan Alsintan maupun alat drone penyemprotan saya berharap dalam penggunaannya harus di awasi oleh pihak TNI,” tutupnya.

   Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan di beberapa tempat masih memerlukan perembukan terkait pembersihan atau pembuatan irigasi.  ‘’Saya berharap BWS dan PUPR Provinsi dapat bertemu untuk menentukan tugas masing-masing,” harapnya.

Baca Juga :  442 Warga Terjaring Sweeping Masker

   Pemprov Papua Selatan, sambung Apolo Safanpo  memiliki SDM terbatas, sehingga pihaknya  berterima kasih kepada prajurit TNI atas semangat dan kerja keras mereka. ‘’Kami siap memberikan bantuan untuk menambah semangat prajurit. Semoga semua pekerjaan yang dilakukan menghasilkan hasil memuaskan sesuai target,” tutupnya

   Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandey,  menyampaikan penekanan yaitu kegiatan Oplah dan kegiatan protokoler dari pejabat tamu undangan.  “Terkait dengan MOU yang sudah di tandatangani bersama instansi terkait maka kita membutuhkan saling kordinasi yang baik agar kedepan tidak adanya permasalahan yang menyalahi aturan,’’ katanya.

Danrem juga menyampaikan terkait kunjungan Mentan RI dan Asisten khusus 1 Menhan,  bahwa  Panglima TNI juga akan turut berkunjung ke Kabupaten Merauke. (ulo/tri)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Menteri Pertanian (Mentan)  Andi Amran Sulaiman dijadwalkan akan kembali melakukan kunjungan kerja ke Merauke dalam rangka optimalisasi lahan pertanian seluas 40.000 hektar, pagi ini, Senin  (8/7). Sementara  Asisten Khusus Menteri Pertahanan (Menhan)  Safrie Sjamsuddin   dan rombongan direncanakan tiba Selasa (9/7) besok.

   Dalam rangka itu, Pemprov Papua dan Pemkab Merauke dan Korem 174/ATW melakukan rapat koordinasi  dalam rangka persiapan pelaksanaan kunjungan kerja untuk peninjauan program ketahanan pangan di Kabupaten Merauke, Prov Papua Selatan, Sabtu (6/7).   

   Rapat ini dipimpin langsung bupati Merauke Drs. Romanus Mbaraka, MT  dihadiri Pj Gubernur Papua Selatan  Prof. Ir. Apolo Safanpo, ST, MT, Dansatgas Hanpangan Kementan RI  Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani dan sejumlah pejabat  lainnya.

  Bupati Merauke Romanus Mbaraka, mengapresiasi dan bangga karena Merauke dijadikan sebagai lahan pertanian yang akan dikembangkan hingga menjadi lumbung pangan Nasional.

Baca Juga :  Pasien Positif Covid-19 Tembus 252 Orang

“Kondisi kita dalam hasil produksi padi saat ini masih dalam penurunan namun potensi yang ada di Merauke apabila dikembangkan maka akan sangat meningkat dan pada bulan Oktober Kabupaten   Merauke diperkirakan akan mengalami penurunan debit air sehingga kita harus betul-betul mengejar keadaan tersebut,” katanya.

   “Sesuai pesan dari Bapak Prabowo bahwa dalam pengelolaan pertanian harus melibatkan orang asli  Papua yang mempunyai hak ulayat. Dalam pengelolaan Alsintan maupun alat drone penyemprotan saya berharap dalam penggunaannya harus di awasi oleh pihak TNI,” tutupnya.

   Pj. Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo menyampaikan di beberapa tempat masih memerlukan perembukan terkait pembersihan atau pembuatan irigasi.  ‘’Saya berharap BWS dan PUPR Provinsi dapat bertemu untuk menentukan tugas masing-masing,” harapnya.

Baca Juga :  Rumah Dibobol, Lima HP Digondol Maling

   Pemprov Papua Selatan, sambung Apolo Safanpo  memiliki SDM terbatas, sehingga pihaknya  berterima kasih kepada prajurit TNI atas semangat dan kerja keras mereka. ‘’Kami siap memberikan bantuan untuk menambah semangat prajurit. Semoga semua pekerjaan yang dilakukan menghasilkan hasil memuaskan sesuai target,” tutupnya

   Danrem 174/ATW Brigjen TNI Wempi Ramandey,  menyampaikan penekanan yaitu kegiatan Oplah dan kegiatan protokoler dari pejabat tamu undangan.  “Terkait dengan MOU yang sudah di tandatangani bersama instansi terkait maka kita membutuhkan saling kordinasi yang baik agar kedepan tidak adanya permasalahan yang menyalahi aturan,’’ katanya.

Danrem juga menyampaikan terkait kunjungan Mentan RI dan Asisten khusus 1 Menhan,  bahwa  Panglima TNI juga akan turut berkunjung ke Kabupaten Merauke. (ulo/tri)   

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya