Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Serahkan Bantuan Cadangan Beras Pemerintah

MERAUKE– Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka menyerahkan bantuan cadangan beras pemerintah tahap II bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Maro dan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Rabu (27/9).

Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando mengungkapkan, bantuan cadangan beras dari pemerintah ini diberikan dari Badan Pangan Nasional dimana Bulog diberi tugas untuk menyiapkan komoditas beras. Sedangkan penetapan jumlah penerima manfaat ditentukan dari Kementrian Sosial.

Firman Mando menyebut, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Merauke sebanyak 19.555 KPM dengan total 195,55 ton per bulan dimana setiap penerima KPM mendapatkan bantuan beras 10 kg selama 3 bulan mulai September, Oktober dan November 2023 sehingga  secara keseluruhan total yang akan diterima setiap KPM sebanyak 30 kg.

Baca Juga :  DPRD Dukung Kepala Distrik  Awasi Guru dan Nakes

“Khusus untuk Distrik Merauke tercatat 4.841 KPM, merupakan penerima KPM terbesar di Kabupaten Merauke. Sementara Kelurahan Maro penerima sebanyak 511 KPM,” jelasnya. .

Dikatakan, bantuan ini merupakan salah satu perhatian pemerintah dalam membantun kebutuhan sehari-hari dan membantu pengeluaran masyarakat. Karena kondisi sekarang ini terjadi fluktuasi harga kebutuhan sehari hari.

Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT meminta para penerima bantuan beras tersebut untuk bawa pulang ke rumah untuk keluarga. Pemerintah jelas bupati terus memberikan perhatian namun diakuinya tidak seluruhnya dapat dipenuhi pemerintah.

Tapi setidaknya, bantuan beras ini dapat meringankan beban keluarga. Apalagi jelasnya, selain bantuan beras, ada juga bantuan keuangan yang diberikan pemerintah bagi warga yang masuk kategori tidak mampu.

Baca Juga :  Bina Petani Demi Ketahanan Pangan

Namun jelas dia, belum semua warga kurang mampu menera bantuan bwtas maupun keuangan karena masalah data. Karena menurutnya, data yang dipakai ini adalah data dari beberapa tahun lalu.

“Data akan kita perbaiki, sehingga masyarakat yang menerima bantuan benar-benar tepat sasaran, “pungkasnya. Selain menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah di Kelurahan Maro tersebut, hal yang sama dilakukan di Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke. (ulo)

MERAUKE– Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka menyerahkan bantuan cadangan beras pemerintah tahap II bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Maro dan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Rabu (27/9).

Kepala Perum Bulog Merauke Firman Mando mengungkapkan, bantuan cadangan beras dari pemerintah ini diberikan dari Badan Pangan Nasional dimana Bulog diberi tugas untuk menyiapkan komoditas beras. Sedangkan penetapan jumlah penerima manfaat ditentukan dari Kementrian Sosial.

Firman Mando menyebut, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Merauke sebanyak 19.555 KPM dengan total 195,55 ton per bulan dimana setiap penerima KPM mendapatkan bantuan beras 10 kg selama 3 bulan mulai September, Oktober dan November 2023 sehingga  secara keseluruhan total yang akan diterima setiap KPM sebanyak 30 kg.

Baca Juga :  Timsel Keluarkan Jadwal Tahapan Seleksi Anggota Bawaslu 4 Kabupaten

“Khusus untuk Distrik Merauke tercatat 4.841 KPM, merupakan penerima KPM terbesar di Kabupaten Merauke. Sementara Kelurahan Maro penerima sebanyak 511 KPM,” jelasnya. .

Dikatakan, bantuan ini merupakan salah satu perhatian pemerintah dalam membantun kebutuhan sehari-hari dan membantu pengeluaran masyarakat. Karena kondisi sekarang ini terjadi fluktuasi harga kebutuhan sehari hari.

Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT meminta para penerima bantuan beras tersebut untuk bawa pulang ke rumah untuk keluarga. Pemerintah jelas bupati terus memberikan perhatian namun diakuinya tidak seluruhnya dapat dipenuhi pemerintah.

Tapi setidaknya, bantuan beras ini dapat meringankan beban keluarga. Apalagi jelasnya, selain bantuan beras, ada juga bantuan keuangan yang diberikan pemerintah bagi warga yang masuk kategori tidak mampu.

Baca Juga :  Meski Meningkat, PDAM Masih Mampu Tangani Permintaan Air Tanki   

Namun jelas dia, belum semua warga kurang mampu menera bantuan bwtas maupun keuangan karena masalah data. Karena menurutnya, data yang dipakai ini adalah data dari beberapa tahun lalu.

“Data akan kita perbaiki, sehingga masyarakat yang menerima bantuan benar-benar tepat sasaran, “pungkasnya. Selain menyerahkan bantuan beras cadangan pemerintah di Kelurahan Maro tersebut, hal yang sama dilakukan di Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke. (ulo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya