Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Hasil Kerja Keras

Boaz Salossa (dua dari kanan), kapten Persipura Jayapura melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang tim PSIS Semarang pada pertandingan Piala Presiden 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, kemarin (6/3). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Piala Presiden 2019

1 PSIS Semarang vs 3 Persipura Jayapura 

JAYAPURA-Tampil percaya diri saat meladeni tuan rumah PSIS Semarang dalam laga grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/3) malam, Persipura berhasil menggasak tim Mahesa Jenar-julukan PSIS Semarang 1-3.

Dengan tiga poin ini, Persipura berhasil memimpin grup C dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Kalteng Putra yang sebelumnya hanya menang 1-0 atas PSM Makassar.

Tiga gol Persipura dalam laga ini dihasilkan oleh Titus Bonai menit ke-11, Imanuel Wanggai (45′) dan Boaz Solossa (76′). Sementara, gol hiburan tuan rumah dihasilkan oleh Claudir Marini pada menit ke-50.

Performa Persipura Jayapura dalam laga ini memang cukup ciamik. Boaz Solossa dkk tak terpengaruh dengan dukungan besar dari suporter tuan rumah. Terbukti, mereka bisa mendominasi permainan.

Kunci kemenangan tim Mutiara Hitam adalah pressure ketat yang terus diberikan sepanjang 90 menit kepada pemain PSIS. Akibatnya, tim asal Kota Lumpia itu tak berkutik dan kerap melakukan kesalahan sendiri.

Gol pertama misalnya, berawal dari bola intercept Manu Wanggai, kemudian mengirimkannya ke Oh In Kyun. Setelah mengontrol bola, dia memberikan passing kepada Titus Bonai alias Tibo. Sekali gocek, dia melepaskan sepakan kencang ke tiang jauh dan mengubah kedudukan 0-1.

Baca Juga :  Salah Satu Pelaku Pembunuhan Bripda Anton Kembali Ditangkap

PSIS yang terus berusaha menyamakan kedudukan, malah kecolongan di menit-menit akhir jelang turun minum. Sebuah pergerakan Manu Wanggai, diakhiri sepakan ke arah kiri gawang, membuat skor berubah 0-2.

Asa PSIS sempat lahir setelah Marini mencetka gol yang memperkecil kedudukan 1-2. Tapi, sihir permainan Boaz, membuat seisi Stadion Moch. Soebroto terdiam. Dia mencetak gol pada menit ke-76 dan skor berubah 1-3.

Dalam laga kemarin, kehadiran dua legiun asing Persipura di lini tengah Oh In Kyun dan Wallacer yang ditopang dua gelandang Persipura lainnya, Imanuel Wanggai dan Muh. Tahir membuat tim besutan Luciano Leandro menguasai jalannya pertandingan, Persipura berhasil unggul ball possession dengan perbandingan 52:48.

Perpaduan Oh In Kyun dan Wallacer di lini tengah mengangkat permainan Persipura. Alhasil, Boaz Solossa dan Titus Bonay yang ada dilini depan kerap mendapatkan suplay bola dari kedua leguin asingnya itu.

Bek asing Persipura, Andre Reibero juga tampil gemilang dalam laga debutnya. Kehadiran bek asal Brasil ini membuat lini belakang Persipura sulit untuk ditembus oleh pemain lawan. Bahkan, Andre Reibero sempat mengoyakkan jaring PSIS Semarang pada menit 37 melalui sundulannya. Namun, gol tersebut dianulir wasit.

Penampilan impresif Yustinus Pae juga tidak kalah menawan dalam mengawal lini belakang Persipura. 

Sayang, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Persipura. Pasalnya, dua pemain andalannya harus ditarik keluar karena mengalami cidera. 

Titus Bonai harus menepi dan digantikan oleh Gunansar Mandowen, begitupun dengan Oh In Kyun juga harus ditarik keluar kerena mengalami cidera dan digantikan Ronaldo Moisedo.

Baca Juga :  Dimulai dari Dinas Penanaman Modal dan PTSP

Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi tim dengan empat bintang itu. Sebab, pada pertandingan kedua grup C, Boaz Solossa akan menghadapi PSM Makassar. Persipura harus ekstra hati-hati, pasalnya Pasukan Ramang butuh kemenangan usai kalah 1-0 dari Kalteng Putra pada laga perdana.

Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Luciano Leandro mengatakan bahwa kemenangan mereka berkat kerja keras pemain di lapangan. Strategi yang disiapkan juga mampu diterapkan dengan baik oleh pemain anak-anak Mutiara Hitam.

“Pertama saya berterima kasih kepada semua pemain yang sudah kerjas keras, mereka tadi luar biasa. Apa yang kita minta mereka berikan. Mereka berusaha terus sampai pertandingan selesai, kita bisa lihat usaha mereka tadi,” ungkap Luciano dalam release yang diterima Cenderawasih Pos melalui Asisten Manager Persipura, Bento Madubun, Rabu (6/3). 

Diakuinya, kemenangan ini merupakan buah kerja keras pemainnya saat mengikuti latihan intens selama satu bulan.

“Ya, kita sudah satu bulan latihan, pemain Persipura memang memiliki teknik luar biasa, semangat dan kita bisa lihat itu di pertandingan. Namun bukan saja di pertandingan, tetapi di latihan juga kita bisa lihat semangat mereka sangat tinggi sekali. Kemenangan ini hasil latihan yang keras,” tegasnya.

Sementara itu, pencetak gol perdana Persipura di ajang Piala Presiden 2019  Titus Bonay mengatakan hal yang sama. Pemain bernomor punggung 25 ini mengakui bahwa kemenangan yang diraih timnya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan merupakan hasil latihan yang mereka jalani selama ini. 

 â€śTerima kasih kepada Tuhan, karena tanpa Tuhan kami tidak bisa meraih hasil malam ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Papua dan juga suporter yang datang dukung kami di stadion,” tambahnya. (eri/nat)

Boaz Salossa (dua dari kanan), kapten Persipura Jayapura melakukan selebrasi usai berhasil mencetak gol ke gawang tim PSIS Semarang pada pertandingan Piala Presiden 2019 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, kemarin (6/3). FOTO: Angger Bondan/Jawa Pos

Piala Presiden 2019

1 PSIS Semarang vs 3 Persipura Jayapura 

JAYAPURA-Tampil percaya diri saat meladeni tuan rumah PSIS Semarang dalam laga grup C Piala Presiden 2019 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jawa Tengah, Rabu (6/3) malam, Persipura berhasil menggasak tim Mahesa Jenar-julukan PSIS Semarang 1-3.

Dengan tiga poin ini, Persipura berhasil memimpin grup C dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Kalteng Putra yang sebelumnya hanya menang 1-0 atas PSM Makassar.

Tiga gol Persipura dalam laga ini dihasilkan oleh Titus Bonai menit ke-11, Imanuel Wanggai (45′) dan Boaz Solossa (76′). Sementara, gol hiburan tuan rumah dihasilkan oleh Claudir Marini pada menit ke-50.

Performa Persipura Jayapura dalam laga ini memang cukup ciamik. Boaz Solossa dkk tak terpengaruh dengan dukungan besar dari suporter tuan rumah. Terbukti, mereka bisa mendominasi permainan.

Kunci kemenangan tim Mutiara Hitam adalah pressure ketat yang terus diberikan sepanjang 90 menit kepada pemain PSIS. Akibatnya, tim asal Kota Lumpia itu tak berkutik dan kerap melakukan kesalahan sendiri.

Gol pertama misalnya, berawal dari bola intercept Manu Wanggai, kemudian mengirimkannya ke Oh In Kyun. Setelah mengontrol bola, dia memberikan passing kepada Titus Bonai alias Tibo. Sekali gocek, dia melepaskan sepakan kencang ke tiang jauh dan mengubah kedudukan 0-1.

Baca Juga :  Demo Lagi, Warga Minta Polisi Tegas

PSIS yang terus berusaha menyamakan kedudukan, malah kecolongan di menit-menit akhir jelang turun minum. Sebuah pergerakan Manu Wanggai, diakhiri sepakan ke arah kiri gawang, membuat skor berubah 0-2.

Asa PSIS sempat lahir setelah Marini mencetka gol yang memperkecil kedudukan 1-2. Tapi, sihir permainan Boaz, membuat seisi Stadion Moch. Soebroto terdiam. Dia mencetak gol pada menit ke-76 dan skor berubah 1-3.

Dalam laga kemarin, kehadiran dua legiun asing Persipura di lini tengah Oh In Kyun dan Wallacer yang ditopang dua gelandang Persipura lainnya, Imanuel Wanggai dan Muh. Tahir membuat tim besutan Luciano Leandro menguasai jalannya pertandingan, Persipura berhasil unggul ball possession dengan perbandingan 52:48.

Perpaduan Oh In Kyun dan Wallacer di lini tengah mengangkat permainan Persipura. Alhasil, Boaz Solossa dan Titus Bonay yang ada dilini depan kerap mendapatkan suplay bola dari kedua leguin asingnya itu.

Bek asing Persipura, Andre Reibero juga tampil gemilang dalam laga debutnya. Kehadiran bek asal Brasil ini membuat lini belakang Persipura sulit untuk ditembus oleh pemain lawan. Bahkan, Andre Reibero sempat mengoyakkan jaring PSIS Semarang pada menit 37 melalui sundulannya. Namun, gol tersebut dianulir wasit.

Penampilan impresif Yustinus Pae juga tidak kalah menawan dalam mengawal lini belakang Persipura. 

Sayang, kemenangan ini harus dibayar mahal oleh Persipura. Pasalnya, dua pemain andalannya harus ditarik keluar karena mengalami cidera. 

Titus Bonai harus menepi dan digantikan oleh Gunansar Mandowen, begitupun dengan Oh In Kyun juga harus ditarik keluar kerena mengalami cidera dan digantikan Ronaldo Moisedo.

Baca Juga :  Selamatkan Pendapatan Negara Rp 1,701 M

Kemenangan ini menjadi awal yang baik bagi tim dengan empat bintang itu. Sebab, pada pertandingan kedua grup C, Boaz Solossa akan menghadapi PSM Makassar. Persipura harus ekstra hati-hati, pasalnya Pasukan Ramang butuh kemenangan usai kalah 1-0 dari Kalteng Putra pada laga perdana.

Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Luciano Leandro mengatakan bahwa kemenangan mereka berkat kerja keras pemain di lapangan. Strategi yang disiapkan juga mampu diterapkan dengan baik oleh pemain anak-anak Mutiara Hitam.

“Pertama saya berterima kasih kepada semua pemain yang sudah kerjas keras, mereka tadi luar biasa. Apa yang kita minta mereka berikan. Mereka berusaha terus sampai pertandingan selesai, kita bisa lihat usaha mereka tadi,” ungkap Luciano dalam release yang diterima Cenderawasih Pos melalui Asisten Manager Persipura, Bento Madubun, Rabu (6/3). 

Diakuinya, kemenangan ini merupakan buah kerja keras pemainnya saat mengikuti latihan intens selama satu bulan.

“Ya, kita sudah satu bulan latihan, pemain Persipura memang memiliki teknik luar biasa, semangat dan kita bisa lihat itu di pertandingan. Namun bukan saja di pertandingan, tetapi di latihan juga kita bisa lihat semangat mereka sangat tinggi sekali. Kemenangan ini hasil latihan yang keras,” tegasnya.

Sementara itu, pencetak gol perdana Persipura di ajang Piala Presiden 2019  Titus Bonay mengatakan hal yang sama. Pemain bernomor punggung 25 ini mengakui bahwa kemenangan yang diraih timnya tidak terlepas dari campur tangan Tuhan dan merupakan hasil latihan yang mereka jalani selama ini. 

 â€śTerima kasih kepada Tuhan, karena tanpa Tuhan kami tidak bisa meraih hasil malam ini. Saya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Papua dan juga suporter yang datang dukung kami di stadion,” tambahnya. (eri/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya