Thursday, April 25, 2024
28.7 C
Jayapura

Pemprov Papua Salurkan 1,2 Ton Sembako Untuk Korban Embun Beku

TIOM-Bertempat di halaman kantor Bupati Lanny Jaya, Pemerintah Provinsi Papua menyalurkan bantuan 1,2 ton sembako bagi korban bencana alam embun beku di Distrik Kuyawage, Sabtu (6/8).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun kepada Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa. Turut menyaksikan Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan, Doren Wakerkwa serta Kepala Bappeda Papua, Johanis Walilo.

Sekda Ridwan Rumasukun menyampaikan penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam embun beku, setelah Mendagri sampaikan ke Pemerintah Provinsi Papua bahwa kehadiran pemerintah sangat diperlukan di tempat kejadian bencana (embun beku, red).

“Untuk itu, kita berkoordinasi lalu hadir memberikan bantuan sekaligus melihat secara dekat apa saja yang harus dilakukan ke depan,” ungkap Sekda Ridwan Rumasukun usai penyerahan bantuan.

Adapun sembako yang diserahkan berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, kopi serta garam. Bantuan 1,2 ton dari Gubernur Papua ini seluruhnya dipastikan telah tiba di Lanny Jaya yang nantinya segera diteruskan ke warga terdampak bencana alam di Distrik Kuyawage yang direncanakan, Senin (8/8) hari ini.

Selain menyerahkan sembako, Pemprov Papua melalui Sekda Ridwan Rumasukun juga menyerahkan uang tunai Rp 200 juta untuk penanganan bencana embun beku.

Baca Juga :  Batal di Jogja, Tetap di Stadion Mandala

“Sebelumnya Pemrov Papua telah mengirim tim tenaga medis lewat Dinas Kesehatan setempat bersama makanan sehat untuk bayi. Intinya kami di provinsi akan terus membangun koordinasi dengan Bupati Lanny Jaya dan jajaran. Bahkan apa saja yang dibutuhkan, kita siap mendukung. Karena kejadian kemanusiaan ini adalah tugas kita semua,” tegasnya.

“Sampai hari ini mereka (medis, red) masih ada di lokasi memantau setiap kejadian yang ada di sana (Kuyawage, red). Kejadian kemanusiaan ini adalah  tugas kita semua. Siapapun yang masih merasa punya saudara dan punya  keluarga di sini, mereka pasti memberi bantuan,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa, mengapresiasi perhatian Pemprov Papua. Ia pun menegaskan bahwa penyerahan bantuan itu menjadi bukti besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Papua terhadap masalah kemanusiaan di Kuyawage.

“Intinya bantuan kepada warga terdampak bencana ini berlangsung terus dari pemda Lanny Jaya, Pemprov Papua bahkan dari Kemensos. Artinya ini mengklarifikasi isu dari kelompok yang menyebut pemda tidak peduli. Itu tidak benar dan buktinya sekarang Pemda Papua ada di sini (Lanny Jaya, red) memberi bantuan. Setelah ini, akan langsung kami antarkan bantuannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Dharma Wanita Persatuan Lanny Jaya Dikukuhkan

Bupati Petrus Wakerkwa juga memastikan situasi di lokasi terjadinya embun beku aman. Ucapan tersebut untuk membantah isu yang berkembang di lapangan soal keamanan di daerahnya itu. “Senin, kami akan turun dan isu soal keamanan itu tidak benar,” tegasnya.

Selain bantuan dari Pemprov Papua, pada Sabtu kemarin, Pemda Lanny Jaya juga mendapat pasokan beras 2,8 ton, makanan siap saji 2.000 paket dan pakaian dewasa 500 paket dari Kementerian Sosial RI.

Ahli Muda Direktorat Bencana Sosial dan Alam, Kemensos RI, Hosea memastikan bantuan akan langsung disalurkan ke titik terdampak, paling lambat pada Senin pekan depan.

“Kami lihat distribusi bantuan bagi warga terdampak bencana embun beku lancar serta cukup. Selain dari provinsi dan kabupaten setempat, perhatian dari pusat sangat besar untuk bencana alam Kuyawage. Bahkan sebelumnya dari Kemensos sudah melakukan distribusi bantuan pada awal Agustus lalu sebanyak 2,8 ton beras, kemudian 500 paket sembako dan 500 paket pakaian,” pungkasnya (fia/nat)

TIOM-Bertempat di halaman kantor Bupati Lanny Jaya, Pemerintah Provinsi Papua menyalurkan bantuan 1,2 ton sembako bagi korban bencana alam embun beku di Distrik Kuyawage, Sabtu (6/8).

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun kepada Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa. Turut menyaksikan Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan, Doren Wakerkwa serta Kepala Bappeda Papua, Johanis Walilo.

Sekda Ridwan Rumasukun menyampaikan penyerahan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam embun beku, setelah Mendagri sampaikan ke Pemerintah Provinsi Papua bahwa kehadiran pemerintah sangat diperlukan di tempat kejadian bencana (embun beku, red).

“Untuk itu, kita berkoordinasi lalu hadir memberikan bantuan sekaligus melihat secara dekat apa saja yang harus dilakukan ke depan,” ungkap Sekda Ridwan Rumasukun usai penyerahan bantuan.

Adapun sembako yang diserahkan berupa beras, mie instan, minyak goreng, gula pasir, kopi serta garam. Bantuan 1,2 ton dari Gubernur Papua ini seluruhnya dipastikan telah tiba di Lanny Jaya yang nantinya segera diteruskan ke warga terdampak bencana alam di Distrik Kuyawage yang direncanakan, Senin (8/8) hari ini.

Selain menyerahkan sembako, Pemprov Papua melalui Sekda Ridwan Rumasukun juga menyerahkan uang tunai Rp 200 juta untuk penanganan bencana embun beku.

Baca Juga :  PAN Lanny Jaya Buka Pendaftaran Caleg

“Sebelumnya Pemrov Papua telah mengirim tim tenaga medis lewat Dinas Kesehatan setempat bersama makanan sehat untuk bayi. Intinya kami di provinsi akan terus membangun koordinasi dengan Bupati Lanny Jaya dan jajaran. Bahkan apa saja yang dibutuhkan, kita siap mendukung. Karena kejadian kemanusiaan ini adalah tugas kita semua,” tegasnya.

“Sampai hari ini mereka (medis, red) masih ada di lokasi memantau setiap kejadian yang ada di sana (Kuyawage, red). Kejadian kemanusiaan ini adalah  tugas kita semua. Siapapun yang masih merasa punya saudara dan punya  keluarga di sini, mereka pasti memberi bantuan,” sambungnya.

Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa, mengapresiasi perhatian Pemprov Papua. Ia pun menegaskan bahwa penyerahan bantuan itu menjadi bukti besarnya perhatian Pemerintah Provinsi Papua terhadap masalah kemanusiaan di Kuyawage.

“Intinya bantuan kepada warga terdampak bencana ini berlangsung terus dari pemda Lanny Jaya, Pemprov Papua bahkan dari Kemensos. Artinya ini mengklarifikasi isu dari kelompok yang menyebut pemda tidak peduli. Itu tidak benar dan buktinya sekarang Pemda Papua ada di sini (Lanny Jaya, red) memberi bantuan. Setelah ini, akan langsung kami antarkan bantuannya,” ujarnya.

Baca Juga :  Masih Sulit Mendata Kebutuhan Korban Cuaca Ekstrim

Bupati Petrus Wakerkwa juga memastikan situasi di lokasi terjadinya embun beku aman. Ucapan tersebut untuk membantah isu yang berkembang di lapangan soal keamanan di daerahnya itu. “Senin, kami akan turun dan isu soal keamanan itu tidak benar,” tegasnya.

Selain bantuan dari Pemprov Papua, pada Sabtu kemarin, Pemda Lanny Jaya juga mendapat pasokan beras 2,8 ton, makanan siap saji 2.000 paket dan pakaian dewasa 500 paket dari Kementerian Sosial RI.

Ahli Muda Direktorat Bencana Sosial dan Alam, Kemensos RI, Hosea memastikan bantuan akan langsung disalurkan ke titik terdampak, paling lambat pada Senin pekan depan.

“Kami lihat distribusi bantuan bagi warga terdampak bencana embun beku lancar serta cukup. Selain dari provinsi dan kabupaten setempat, perhatian dari pusat sangat besar untuk bencana alam Kuyawage. Bahkan sebelumnya dari Kemensos sudah melakukan distribusi bantuan pada awal Agustus lalu sebanyak 2,8 ton beras, kemudian 500 paket sembako dan 500 paket pakaian,” pungkasnya (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya