Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerwa, SE, MSi menyatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lanny Jaya pada 2023 ini berencana membangun 6 sekolah berpola asrama yang akan dibiayai oleh dana Otsus Papua.
Dalam sambutannya Pj Bupati Lanny Jaya Petrus Wakerkwa SE. M.Si dalam sambutannya mengatakan pameran UMKM tersebut dilaksanakan dalam rangka penanganan inflasi di daerah sesuai dengan intrusksi dari Pemerintah Pusat.
Kemudian Pdt. Mahol sampaikan bahwa mewakili Umat Baptis yang ada di Australia menerima atas permohonan maaf dan pihaknya terus berdoa dan kerja sama untuk kamajuan pelayanan Gereja Baptis kedepan.
Meski Pemilu baru terlaksana dua tahun mendatang, Ketua DPD PAN Lanny Jaya Yemis Kogoya SIP. menyatakan, penjaringan dini perlu dilakukan karena PAN ingin mendapatkan putra-putri terbaik Lanny Jaya.
Pengukuhan ini dilakukan oleh Ketua DWP Provinsi Papua Ny. Hj. Andar Aryani Musaad dan dihadiri langsung oleh Asisten 1 Setda Lanny Jaya Leteran Yigibalom, OPD Lanny Jaya dan tamu undangan lainya. Kegiatan pengukuhan ini dilaksanakan di hotel Nawi Abua distrik Tiom.
"Saya mengapresiasi inisiatif warga memasang bendera, umbul-umbul di jalanan, jauh-jauh hari masyarakat bersama pemerintah sudah siap dengan semangat yang tinggi untuk menyukseskan HUT Kemerdekaan RI yang ke-77,"ungkapnya di sela-sela memantau latihan Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra), Senin, (15/8), kemarin.
“Sementara yang meninggal dunia karena bencana dua orang dan keduanya usia bayi. Sedangkan dua orang dewasa yang meninggal dunia karena faktor lain,” jelas Petrus Wakerwa, Rabu (10/8).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua William Robert Manderi mengatakan, kejadian bencana embun beku merupakan periode tertentu. Sehingga upaya mitigasi ini sangat penting harus dilakukan.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Sekda Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun kepada Penjabat Bupati Lanny Jaya, Petrus Wakerkwa. Turut menyaksikan Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan, Doren Wakerkwa serta Kepala Bappeda Papua, Johanis Walilo.
Hingga kini, tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana kesulitan untuk mendata kebutuhan korban cuaca ekstrim di Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya.