Wednesday, April 16, 2025
24.7 C
Jayapura

Polisi Temukan Bukti Baru Disekitar TKP Tewasnya Nur Aisha Aulya

Sementara itu dari hasil olah TKP yang dilakukan, Polisi temukan barang bukti baru dari kematian Nur Alisha Aulya. Balita periang yang ditemukan tewas di kolam penuh tumbuhan eceng gondok yang jaraknya sekitar 100-an meter di belakang lapak jualan orang tuanya di Koya Barat.  Barang bukti baru ini diketahui setelah anggota Polresta Jayapura dan Muara Tami, melakukan penggeledahan di lapak orang tua Alisha dan lapak sekitar sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu kemarin.

Hanya Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon enggan menyebut secara spesifik temuan barang bukti tersebut. “Ada barang bukti yang dicurigai dari olah TKP Sabtu (5/4). Namun perlu dibuktikan, kita berharap ini bisa dijadikan petunjuk baru,” kata Kapolresta Victor kepada Cenderawasih Pos.

Kematian Nur Alihsa Aulya mendapatkan perhatian banyak pihak.  Tak hanya kalangan masyarakat tetapi juga  DPR Kota dan Proinsi hingga Walikota Jayapura, Abisai Rollo. Walikota sempat mampir ke rumah duka pada  Sabtu (5/4).

Ia tiba jam 9 malam dan  langsung bertemu dengan kedua orang tuanya korban, Sudirman dan Nur. Usai berbincang-bincang, Abisai Rollo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan turut prihatin peristiwa naas tersebut.

Baca Juga :  Soal Buka Palang TPU Buper, Pemkot Tunggu Polresta

Berdasarkan cerita singkat dari orang tua korban soal kronologis kejadian tersebut diakui ada kejanggalan.

“Berdasarkan cerita orang tuanya sangat tidak mungkin ini hal mistis, karena melihat lokasi ditemukannya, sangat tidak mungkin anak baru umur segitu bisa jalan sendiri, jadi saya yakin ini ada pelakunya,” ujar Abisai Rollo setelah berkunjung ke rumah duka di Koya Tengah.

Walikota berharap, setelah dilakukan otopsi dan olah TKP, ada petunjuk-petunjuk yang bisa mengungkapkan motif dibalik peristiwa na’as ini. “Saya minta Kapolresta Jayapura untuk usut tuntas peristiwa ini, jika ada pelakunya segera dihukum,” tegasnya. Abisai Rollo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk melakukan pengawasan yang intens terhadap anak-anak.

“Khususnya kepada orang tua, sesibuk apapun kita dalam mencari uang, ingat menjaga anak itu sangat penting, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini, sangat disayangkan, saya berharap ini tidak lagi terjadi di Kota Jayapura,” ungkapnya.

Sudirman juga berharap Polisi bisa segera mengungkap kasus ini. “Semoga kasus ini bisa segera diungkapkan,” ujar Sudirman.

Baca Juga :  Di Merauke Seorang Anggota Polri Tewas Usai Tembak Kepala Sendiri

Terkait kematian anak sulungnya tersebut, Sudirman sendiri sama sekali tidak ada felling apapun hanya saja besar keyakinannya ini merupakan perbuatan manusia bukan goib.

“Memang saya belum ada bukti, tapi saya yakin ini perbuatan manusia,” pungkasnya. Dikesempatan itu juga Sudirman membantah bahwa, Nur Alihas Aulya ini bukan anak kandung beliau seperti informasi yang beredar.

“Insyaallah ini anak saya,” ujar Sudirman saat ditanya mengenai hal tersebut.

Sementara kejadian ini juga mendapat perhatian DPR. Wakil Ketua III DPR Papua, Supriadi Laling dan Ketua Komisi D DPRD Kota Jayapura Deli Lusyana Watak menyempatkan diri mendatangi lokasi rumah duka dan mendengar cerita dari orang tua korban.

“Kami sudah mendengar semuanya dan memang ada sedikit kejanggalan – kejanggalan tapi kita serahkan semua kepada pihak kepolisian. Tentunya kita berharap ini bisa diungkap dan tidak ada kejadian serupa,” kata Supriadi Laling.

“Orang tua yang memiliki anak kecil juga tolong diperhatikan baik. Jangan anak bermain sendiri dan akhirnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” tutupnya. (kim/kar/fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Sementara itu dari hasil olah TKP yang dilakukan, Polisi temukan barang bukti baru dari kematian Nur Alisha Aulya. Balita periang yang ditemukan tewas di kolam penuh tumbuhan eceng gondok yang jaraknya sekitar 100-an meter di belakang lapak jualan orang tuanya di Koya Barat.  Barang bukti baru ini diketahui setelah anggota Polresta Jayapura dan Muara Tami, melakukan penggeledahan di lapak orang tua Alisha dan lapak sekitar sekaligus olah tempat kejadian perkara (TKP), Sabtu kemarin.

Hanya Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor D Mackbon enggan menyebut secara spesifik temuan barang bukti tersebut. “Ada barang bukti yang dicurigai dari olah TKP Sabtu (5/4). Namun perlu dibuktikan, kita berharap ini bisa dijadikan petunjuk baru,” kata Kapolresta Victor kepada Cenderawasih Pos.

Kematian Nur Alihsa Aulya mendapatkan perhatian banyak pihak.  Tak hanya kalangan masyarakat tetapi juga  DPR Kota dan Proinsi hingga Walikota Jayapura, Abisai Rollo. Walikota sempat mampir ke rumah duka pada  Sabtu (5/4).

Ia tiba jam 9 malam dan  langsung bertemu dengan kedua orang tuanya korban, Sudirman dan Nur. Usai berbincang-bincang, Abisai Rollo menyampaikan rasa duka yang mendalam dan turut prihatin peristiwa naas tersebut.

Baca Juga :  Pelaku Pembunuhan Ternyata Buronan Lapas Doyo

Berdasarkan cerita singkat dari orang tua korban soal kronologis kejadian tersebut diakui ada kejanggalan.

“Berdasarkan cerita orang tuanya sangat tidak mungkin ini hal mistis, karena melihat lokasi ditemukannya, sangat tidak mungkin anak baru umur segitu bisa jalan sendiri, jadi saya yakin ini ada pelakunya,” ujar Abisai Rollo setelah berkunjung ke rumah duka di Koya Tengah.

Walikota berharap, setelah dilakukan otopsi dan olah TKP, ada petunjuk-petunjuk yang bisa mengungkapkan motif dibalik peristiwa na’as ini. “Saya minta Kapolresta Jayapura untuk usut tuntas peristiwa ini, jika ada pelakunya segera dihukum,” tegasnya. Abisai Rollo juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Jayapura untuk melakukan pengawasan yang intens terhadap anak-anak.

“Khususnya kepada orang tua, sesibuk apapun kita dalam mencari uang, ingat menjaga anak itu sangat penting, agar tidak terjadi hal-hal seperti ini, sangat disayangkan, saya berharap ini tidak lagi terjadi di Kota Jayapura,” ungkapnya.

Sudirman juga berharap Polisi bisa segera mengungkap kasus ini. “Semoga kasus ini bisa segera diungkapkan,” ujar Sudirman.

Baca Juga :  Di Merauke Seorang Anggota Polri Tewas Usai Tembak Kepala Sendiri

Terkait kematian anak sulungnya tersebut, Sudirman sendiri sama sekali tidak ada felling apapun hanya saja besar keyakinannya ini merupakan perbuatan manusia bukan goib.

“Memang saya belum ada bukti, tapi saya yakin ini perbuatan manusia,” pungkasnya. Dikesempatan itu juga Sudirman membantah bahwa, Nur Alihas Aulya ini bukan anak kandung beliau seperti informasi yang beredar.

“Insyaallah ini anak saya,” ujar Sudirman saat ditanya mengenai hal tersebut.

Sementara kejadian ini juga mendapat perhatian DPR. Wakil Ketua III DPR Papua, Supriadi Laling dan Ketua Komisi D DPRD Kota Jayapura Deli Lusyana Watak menyempatkan diri mendatangi lokasi rumah duka dan mendengar cerita dari orang tua korban.

“Kami sudah mendengar semuanya dan memang ada sedikit kejanggalan – kejanggalan tapi kita serahkan semua kepada pihak kepolisian. Tentunya kita berharap ini bisa diungkap dan tidak ada kejadian serupa,” kata Supriadi Laling.

“Orang tua yang memiliki anak kecil juga tolong diperhatikan baik. Jangan anak bermain sendiri dan akhirnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan,” tutupnya. (kim/kar/fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya