Sunday, April 28, 2024
29.7 C
Jayapura

Fokus Pembangunan Ekonomi, SDM, Infrastruktur dan Sukseskan Pemilu Serentak

Musrenbang RKPD Tolikara 2024

KARUBAGA– Pemkab Tolikara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di aula Kantor Bappeda di Igari Karubaga, Kamis (6/4) lalu.

Hadir dalam acara Musrenbang, Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Pegunungan Wellem Bilanglabi, Sekda Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA, Kepala Bappeda Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev, para Asisten Setda, pimpinan OPD, para Kepala Distrik,  Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda, dan TNI-Polri.

Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musrenbang mengatakan, Kabupaten Tolikara merupakan bagian dari Provinsi Papua Pegunungan sehingga penyusunan dokumen RKPD akan mengacu pada koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kepada provinsi yang berdiri berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 16 tahun 2022 tersebut.

“Selain itu, dokumen RKPD Kabupaten Tolikara tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 yang disusun dengan memperhatikan visi dan misi Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tolikara tahun 2013-2032,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

Pada tahun 2024, kata Pj Bupati Marthen Kogoya, Pemerintah Kabupaten Tolikara menghadapi berbagai peristiwa berskala nasional dan global yakni Pemilu Serentak dan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Kekondusifan Kiwirok Tidak Terlepas dari Dukugan KST

Di tingkat daerah, terdapat berbagai permasalahan yakni penduduk Orang Asli Papua (OAP) memiliki akses yang masih terbatas terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Berbagai dinamika tersebut menjadi landasan penyusunan dokumen RKPD sehingga tema pembangunan Kabupaten Tolikara tahun 2024 adalah: “Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif, Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Pemerataan Infrastruktur Serta Terwujudnya Keamanan Dan Ketenteraman Dalam Suksesnya Pemilu 2024”.

“Kami harap seluruh komponen masyarakat dapat mendukung Pemerintah Daerah dalam penyusunan dokumen RKPD demi terwujudnya Kabupaten Tolikara sebagai daerah yang maju, mandiri dan berkualitas, dengan wilayah yang aman dan nyaman, didukung masyarakat yang religius, sejahtera dan memiliki SDM yang unggul,” pinta Marthen Kogoya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH.,MH dalam arahannya diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Pegunungan, Drs. Wellem Bilanglabi mengedepankan pentingnya sinergitas program baik di internal kabupaten maupun lintas kabupaten dan provinsi serta nasional untuk mengatasi permasalahan pembangunan.

Wellem Bilanglabi juga menjelaskan dokumen perencanaan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam proses penyusunan dengan fokus pembangunan di tahun 2024 adalah: “Memantapkan Kemandirian Masyarakat Papua Pegunungan melalui Penguatan Ekonomi, Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing, Konektivitas dan Infrastruktur yang Merata, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik serta Sukses Pemilu Serentak 2024”.

Baca Juga :  Tekan Pelanggaran, Satlantas Polres Tolikara Gelar Sweeping

“Kami berharap dalam Musrenbang tingkat kabupaten sudah dapat mensinergikan program prioritas pembangunan daerah dan nasional yang direncanakan untuk tahun 2024 mendatang. Kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten untuk dapat mensuport data-data untuk semua urusan kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sehingga data tersebut dapat kami olah untuk dijadikan bahan analisa dalam perencanaan pembangunan,” ujar Wellem Bilanglabi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev mengatakan sebelum menggelar Musrebang RKPD tingkat kabupaten, pihaknya telah melaksanakan Musrenbang tingkat distrik dan Forum Lintas Perangkat Daerah (Pra Musrenbang). Ia juga memberikan apresiasi atas kehadiran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Pegunungan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Tolikara.

“Kami sangat berterima kasih atas arahan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah. Kami tetap membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat agar program dan kegiatan pembangunan yang dirumuskan dalam Musrenbang ini bisa sinkron,” ucap Imanuel Gurik.(Diskominfo Tolikara/wen)

Musrenbang RKPD Tolikara 2024

KARUBAGA– Pemkab Tolikara menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024, di aula Kantor Bappeda di Igari Karubaga, Kamis (6/4) lalu.

Hadir dalam acara Musrenbang, Penjabat (Pj) Bupati Tolikara, Marthen Kogoya, SH.,M.AP, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Pegunungan Wellem Bilanglabi, Sekda Tolikara Yosua Noak Douw, S.Sos., M.Si., MA, Kepala Bappeda Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev, para Asisten Setda, pimpinan OPD, para Kepala Distrik,  Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda, dan TNI-Polri.

Pj Bupati Marthen Kogoya dalam sambutannya saat membuka kegiatan Musrenbang mengatakan, Kabupaten Tolikara merupakan bagian dari Provinsi Papua Pegunungan sehingga penyusunan dokumen RKPD akan mengacu pada koordinasi, integrasi dan sinkronisasi kepada provinsi yang berdiri berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 16 tahun 2022 tersebut.

“Selain itu, dokumen RKPD Kabupaten Tolikara tahun 2024 merupakan dokumen perencanaan tahun kedua pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) tahun 2023-2026 yang disusun dengan memperhatikan visi dan misi Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Tolikara tahun 2013-2032,” ucap Pj Bupati Marthen Kogoya.

Pada tahun 2024, kata Pj Bupati Marthen Kogoya, Pemerintah Kabupaten Tolikara menghadapi berbagai peristiwa berskala nasional dan global yakni Pemilu Serentak dan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Baca Juga :  Tekan Pelanggaran, Satlantas Polres Tolikara Gelar Sweeping

Di tingkat daerah, terdapat berbagai permasalahan yakni penduduk Orang Asli Papua (OAP) memiliki akses yang masih terbatas terhadap pemenuhan kebutuhan dasar seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Berbagai dinamika tersebut menjadi landasan penyusunan dokumen RKPD sehingga tema pembangunan Kabupaten Tolikara tahun 2024 adalah: “Pembangunan Ekonomi Yang Inklusif, Sumber Daya Manusia Yang Unggul Dan Pemerataan Infrastruktur Serta Terwujudnya Keamanan Dan Ketenteraman Dalam Suksesnya Pemilu 2024”.

“Kami harap seluruh komponen masyarakat dapat mendukung Pemerintah Daerah dalam penyusunan dokumen RKPD demi terwujudnya Kabupaten Tolikara sebagai daerah yang maju, mandiri dan berkualitas, dengan wilayah yang aman dan nyaman, didukung masyarakat yang religius, sejahtera dan memiliki SDM yang unggul,” pinta Marthen Kogoya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, SH.,MH dalam arahannya diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Papua Pegunungan, Drs. Wellem Bilanglabi mengedepankan pentingnya sinergitas program baik di internal kabupaten maupun lintas kabupaten dan provinsi serta nasional untuk mengatasi permasalahan pembangunan.

Wellem Bilanglabi juga menjelaskan dokumen perencanaan Provinsi Papua Pegunungan masih dalam proses penyusunan dengan fokus pembangunan di tahun 2024 adalah: “Memantapkan Kemandirian Masyarakat Papua Pegunungan melalui Penguatan Ekonomi, Sumber Daya Manusia yang Berdaya Saing, Konektivitas dan Infrastruktur yang Merata, Tata Kelola Pemerintahan yang Baik serta Sukses Pemilu Serentak 2024”.

Baca Juga :  Orang Kaya Gemar Berobat di Luar Negeri

“Kami berharap dalam Musrenbang tingkat kabupaten sudah dapat mensinergikan program prioritas pembangunan daerah dan nasional yang direncanakan untuk tahun 2024 mendatang. Kami juga berharap kepada Pemerintah Kabupaten untuk dapat mensuport data-data untuk semua urusan kepada Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sehingga data tersebut dapat kami olah untuk dijadikan bahan analisa dalam perencanaan pembangunan,” ujar Wellem Bilanglabi.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Tolikara, Imanuel Gurik, SE., M.Ec.Dev mengatakan sebelum menggelar Musrebang RKPD tingkat kabupaten, pihaknya telah melaksanakan Musrenbang tingkat distrik dan Forum Lintas Perangkat Daerah (Pra Musrenbang). Ia juga memberikan apresiasi atas kehadiran Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Papua Pegunungan dalam Musrenbang RKPD Kabupaten Tolikara.

“Kami sangat berterima kasih atas arahan Penjabat Gubernur Provinsi Papua Pegunungan melalui Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah. Kami tetap membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat agar program dan kegiatan pembangunan yang dirumuskan dalam Musrenbang ini bisa sinkron,” ucap Imanuel Gurik.(Diskominfo Tolikara/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya