Monday, April 14, 2025
25.7 C
Jayapura

Ditebas Secara Sadis, Pergelangan Tangan Karyawan Hotel Putus

Komarul menambahkan, pihaknya masih akan mendalami kronologis kejadian sebenarnya termasuk salah satu terduga pelaku yang masih buron hingga saat ini. Sementara informasi lain diterima Cenderawasih Pos menjelaskan bahwa terduga pelaku disinyalir tengah dalam kondisi dipengaruhi narkoba jenis ganja. Terkait ini pihak kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan urin  untuk memastikan informasi tersebut.

Sementara menurut keterangan saksi Marten (50) pegawai Hotel, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (4/4) sekira pukul 03.00 WIT, ketika korban sedang berada di dalam kamar hotel. Pelaku, yang diketahui tiga orang yang diduga pemakai ganja, tiba-tiba menghampiri resepsionis dengan membawa botol minuman keras dan senjata tajam.

โ€œTiga orang ini datang tiba-tiba bikin ribut disini (Hotel Bunga) dan mengancam pegawai kita yang sedang menjaga di meja resepsionis. Keributan pun terjadi disini antara pegawai kita dengan ketiga pelaku ini,โ€ jelas Marten kepada Cenderawasih Pos

Baca Juga :  Transformasi Digital untuk Menyikapi Daya Beli Masyarakat

Mendengar keributan itu, lanjut Marten menjelaskan, korban yang diketahui bernama Eddister Tuhenay (28) langsung menuju meja resepsionis dengan tujuan untuk menjadi penengah dalam keributan itu.

Namun niat baiknya itu tidak diterima oleh ketiga pelaku. Melihat korban seakan membela pegawai hotel salah seorang pelaku langsung menebas tangan kiri korban dengan sajam hingga terputus. 

โ€œKorban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban saat ini dikabarkan stabil, namun masih memerlukan perawatan intensif,โ€ kata Marten.

Hanya Marten mengaku tidak mengenal pelaku tetapi berdasarkan keterangan dari warga ketiga Pelaku merupakan kakak-beradik dan sering membuat keributan di kompleks sekitar hotel dan sudah berulang kali berurusan dengan pihak kepolisian. Warga setempat juga membenarkan jika kedua pelaku ini kerap membuat keributan di kompleks hotel tersebut.

Baca Juga :  Untuk penetapan DPT sendiri akan dilakukan pada 21 Juni 2023.

โ€œKetiga pelaku ini satu keluarga dan yang potong tangan korban itu berinisial J. Mereka bersaudara dan sering buat keributan di kompleks ini,โ€ ungkapnya. Informasi lain menyebut jika hotel bunga ini juga sering digunakan oleh pasangan yang bukan suami istri dan sering dijadikan tempat minum-minum. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Komarul menambahkan, pihaknya masih akan mendalami kronologis kejadian sebenarnya termasuk salah satu terduga pelaku yang masih buron hingga saat ini. Sementara informasi lain diterima Cenderawasih Pos menjelaskan bahwa terduga pelaku disinyalir tengah dalam kondisi dipengaruhi narkoba jenis ganja. Terkait ini pihak kepolisian akan melanjutkan pemeriksaan urin  untuk memastikan informasi tersebut.

Sementara menurut keterangan saksi Marten (50) pegawai Hotel, insiden tersebut terjadi pada hari Jumat (4/4) sekira pukul 03.00 WIT, ketika korban sedang berada di dalam kamar hotel. Pelaku, yang diketahui tiga orang yang diduga pemakai ganja, tiba-tiba menghampiri resepsionis dengan membawa botol minuman keras dan senjata tajam.

โ€œTiga orang ini datang tiba-tiba bikin ribut disini (Hotel Bunga) dan mengancam pegawai kita yang sedang menjaga di meja resepsionis. Keributan pun terjadi disini antara pegawai kita dengan ketiga pelaku ini,โ€ jelas Marten kepada Cenderawasih Pos

Baca Juga :  Giliran Anak 7 Tahun jadi Korban Tabrak Lari

Mendengar keributan itu, lanjut Marten menjelaskan, korban yang diketahui bernama Eddister Tuhenay (28) langsung menuju meja resepsionis dengan tujuan untuk menjadi penengah dalam keributan itu.

Namun niat baiknya itu tidak diterima oleh ketiga pelaku. Melihat korban seakan membela pegawai hotel salah seorang pelaku langsung menebas tangan kiri korban dengan sajam hingga terputus. 

โ€œKorban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kondisi korban saat ini dikabarkan stabil, namun masih memerlukan perawatan intensif,โ€ kata Marten.

Hanya Marten mengaku tidak mengenal pelaku tetapi berdasarkan keterangan dari warga ketiga Pelaku merupakan kakak-beradik dan sering membuat keributan di kompleks sekitar hotel dan sudah berulang kali berurusan dengan pihak kepolisian. Warga setempat juga membenarkan jika kedua pelaku ini kerap membuat keributan di kompleks hotel tersebut.

Baca Juga :  Makam Theys Eluay Sebagai Simbol Kematian Demokrasi

โ€œKetiga pelaku ini satu keluarga dan yang potong tangan korban itu berinisial J. Mereka bersaudara dan sering buat keributan di kompleks ini,โ€ ungkapnya. Informasi lain menyebut jika hotel bunga ini juga sering digunakan oleh pasangan yang bukan suami istri dan sering dijadikan tempat minum-minum. (kar/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya