SENTANI-Untuk memastikan rencana pembangunan sejumlah fasilitas umum di Provinsi Papua, Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Papua, Jumat (27/9) kemarin.
Pembangunan fasilitas umum perhubungan di Papua di antaranya di Kabupaten Jayapura, Yahukimo, Puncak Jaya, Asmat dan Pegunungan Bintang.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, pemerintah pusat melalui Kemenhub RI akan membangun beberapa infrastruktur. Misalnya di Kabupaten Jayapura terkait kerja sama dengan Angkasa Pura 1 untuk mengelola Bandara Sentani. Kemudian akan membangun terminal penumpang di Bandara Sentani. Termasuk membangun beberapa pelabuhan dan menghibahkan dua unit kapal yang nantinya akan dikelola langsung oleh ASDP.
“Akan dibangun perumahan bagi warga yang akan direlokasi dari sekitar bandara, dan pemda yang akan menyediakan lahannya,” jelasnya kepada awak media, Jumat (27/9).
Infrastruktur perhubungan lainnya yang akan dibangun menurut Budi karya di antaranya pelebaran bandara dan pembangunan dua bandara perintis di Kabupaten Yahukimo.
Pembangunan lainnya yaitu Bandara Ilaga dan Sinak di Kabupaten Puncak serta serta pembangunan terminalo penumpang di Bandara Ewer, Asmat dan sejumlah fasilitas lainnya.
“Pemerintah juga akan membangun Pelabuhan Pepera yang berada di antara Kabupaten Asmat dan Yahukimo. Ini untuk melancarkan pendistribusian logistik dari daerah pantai ke wilayah pemukiman di daerah pegunungan melalui transportasi sungai.
Jadi ada peningkatan volume dari yang ada sekarang, kalau itu sudah dibangun,” tambahnya.
Di Kabupaten Pegunungan Bintang, pemerintah menurut Budi Karya akan meresmikan terminal penumpang yang sudah ada di daerah itu.
Sementara itu, Gubernur Papua Lukas Enembe, SIP., MH., memberikan apresiasi terhadap kinerja pemerintah pusat melalui Kemenhub yang sudah memberikan perhatian untuk sejumlah wilayah di Papua. Khususnya dari sektor pembangunan infrastruktur transportasi udara, darat dan laut. Untuk itu pihaknya berharap, pembangunan sejumlah fasilitas dan infrastruktur itu bisa dilakukan tanpa hambatan. (roy/nat)
