Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Kelompok Egianus Dinilai KKB Terkuat di Papua

Selain Kejam, Memiliki Senjata Berat Hasil Rampasan

JAYAPURA–Upaya pengejaran dan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata hingga kini masih terus dilakukan Polda Papua melalui Satgas Damai Cartenz. Tahun 2023 dinyatakan sebagai tahun penegakan hukum disamping cara soft approch  yang masih dilakukan.

Para pelaku kejahatan terhadap warga sipil ini juga menjadi buruan TNI  karena dianggap telah merongrong kedaulatan negara. Hanya dari semua kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten dikatakan kelompok yang terbilang cukup solid adalah KKB  pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok ini selain dikenal kejam ternyata memiliki bekal senjata berat hasil rampasan.

“Dari semuanya kelompok yang ada, kelompok Nduga pimpinan Egianus yang terbilang masih kuat,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramdhani di Hotel Max One belum  lama ini. Ia menjelaskan bahwa jika dilihat secara kualitas maka kelompok Nduga salah satu yang kuat jika dilihat dari varian senjata, jumlah  anggota dan yang cukup menonjol adalah usia kelompoknya  di bawah 30 tahun.

Baca Juga :  Soal Beasiswa, Pemkot Juga Angkat Tangan

Selain itu kelompok ini juga mulai membentuk sel  – sel baru yang lebih kecil. “Ada beberapa kelompok Nduga yang geser ke Yahukimo, Tanius Gwijangge ini  salah satu kelompok yang membukan jaringan baru ke daerah Yahukimo,” beber Faisal. Dia pun membenarkan bahwa tahun 2023 ini kini fokus pada penegakan hukum sedangkan untuk pembinaan dilakukan oleh Binmas lewat Rastra Samara Kasih atau Rasaka.

Sedangkan untuk personel juga dilakukan penebalan lewat operasi Aman Nusa yang dikendalikan langsung oleh Mabes Polri. “Ini bentuk strategi polri dalam hal penanganan isu keamanan di Papua dan memang kami masih membutuhkan penebalan di titik – titik yang sudah ditentukan,” tutupnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Negara Gagal Memastikan Perlindungan Terhadap Hak Hidup OAP

Selain Kejam, Memiliki Senjata Berat Hasil Rampasan

JAYAPURA–Upaya pengejaran dan penangkapan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata hingga kini masih terus dilakukan Polda Papua melalui Satgas Damai Cartenz. Tahun 2023 dinyatakan sebagai tahun penegakan hukum disamping cara soft approch  yang masih dilakukan.

Para pelaku kejahatan terhadap warga sipil ini juga menjadi buruan TNI  karena dianggap telah merongrong kedaulatan negara. Hanya dari semua kelompok yang tersebar di beberapa kabupaten dikatakan kelompok yang terbilang cukup solid adalah KKB  pimpinan Egianus Kogoya. Kelompok ini selain dikenal kejam ternyata memiliki bekal senjata berat hasil rampasan.

“Dari semuanya kelompok yang ada, kelompok Nduga pimpinan Egianus yang terbilang masih kuat,” kata Direktur Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramdhani di Hotel Max One belum  lama ini. Ia menjelaskan bahwa jika dilihat secara kualitas maka kelompok Nduga salah satu yang kuat jika dilihat dari varian senjata, jumlah  anggota dan yang cukup menonjol adalah usia kelompoknya  di bawah 30 tahun.

Baca Juga :  Deklarasi Papua Damai, LMA Papua Dukung DOB

Selain itu kelompok ini juga mulai membentuk sel  – sel baru yang lebih kecil. “Ada beberapa kelompok Nduga yang geser ke Yahukimo, Tanius Gwijangge ini  salah satu kelompok yang membukan jaringan baru ke daerah Yahukimo,” beber Faisal. Dia pun membenarkan bahwa tahun 2023 ini kini fokus pada penegakan hukum sedangkan untuk pembinaan dilakukan oleh Binmas lewat Rastra Samara Kasih atau Rasaka.

Sedangkan untuk personel juga dilakukan penebalan lewat operasi Aman Nusa yang dikendalikan langsung oleh Mabes Polri. “Ini bentuk strategi polri dalam hal penanganan isu keamanan di Papua dan memang kami masih membutuhkan penebalan di titik – titik yang sudah ditentukan,” tutupnya. (ade/wen)

Baca Juga :  Di Wamena, 5 Petak Rumah Kos Ludes Terbarar

Berita Terbaru

Artikel Lainnya