Thursday, December 12, 2024
27.7 C
Jayapura

Perlahan ASN Mulai Tak Peduli Soal Noken

JAYAPURA – Tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Noken Sedunia. Tanggal ini memperingati ditetapkannya noken Papua sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco. Adapun noken Papua telah tercatat dalam daftar warisan budaya sejak 2012.

Menindaklanjuti ditetapkannya noken sebagai salah satu warisan budaya tak benda, dimasa kepemimpinan almarhum Gubernur Lukas Enembe disitu ada aturan yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov, untuk selalu menggunakan noken pada hari Kamis dan Jumat.

Namun, seiring berjalannya waktu, kewajiban tersebut seakan memudar. Ada sebagian ASN Pemprov tak lagi menerapkannya. Bahkan, ada sebagian ASN tak tahu jika tanggal 4 diperingati sebagai Hari Noken Sedunia. “Tidak tahu jika hari ini (4 Desember) adalah Hari Noken Sedunia,” ucapnya salah satu ASN.

Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong berharap tradisi menggunakan noken bisa dipertahankan sebagai budaya lokal khususnya Provinsi Papua. “Saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk peduli terhadap budaya sendiri, menghargai dan diaplikasikan dengan cara gunakan itu (noken-red),” ucap Ramses kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/12).

Baca Juga :  Terdengar Ledakan dari Gedung DPRP

“Saya sendiri, sejak berada di sini (Papua-red) selalu menggunakan noken, itu karena saya menghargai budaya di sini,” sambungnya. Terkait dengan dulunya ASN diwajibkan menggunakan noken, Ramses mengaku belum tahu aturannya seperti apa. “Jika itu ada secara aturan, nanti saya review lagi. Namun, jika itu sudah ada secara aturan, tinggal kita aktifkan,” kata Ramses.

Menurut Ramses, menggunakan noken adalah kesadaran pribadi dari masing-masing individu.“Penggunaan noken tergantung kesadaran pribadi tentang bagaimana menghargai budaya kita. Itu kan tumbuh dari hati, mau dibuat aturan seperti apa pun kalau niatnya tidak mau mengembangkan atau menghargai ya tidak akan jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua, Elpius Hugi mengaku tingkat kesadaran ASN dalam menggunakan noken mulai menurun. Padahal kata Elpius, Kamis dan Jumat diwajibkan ASN menggunakan noken. “Kesadaran menggunakan noken perlu dipacu lagi, pimpinan harus menyampaikan kepada bawahannya agar setiap event tertentu menggunakan noken. Sebab, itu bagian dari identitas dan budaya Papua,” ucap Elpius kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Didorong Keluarkan Surat Protes

Elpius menyampaikan, pemerintah wajib membuatkan regulasi untuk orang menggunakan noken.“Kita harus mencintai noken sebagai warisan budaya, dibarengi dengan menggunakan,” ujarnya. Menurutnya, noken memiliki banyak fungsi. Tempat balita, bisa muat hasil kebun, bisa digunakan ke kantor dan lainnya.“Bahkan saya dan almarhum Gubernur Lukas Enembe sewaktu kecil diisi di noken, sehingga  itu kita sangat menghargai noken sebagai warisan budaya,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos, di hari peringatan noken. Sebagian ASN di lingkungan Pemprov tak menggunakan noken. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Tanggal 4 Desember diperingati sebagai Hari Noken Sedunia. Tanggal ini memperingati ditetapkannya noken Papua sebagai warisan budaya tak benda oleh Unesco. Adapun noken Papua telah tercatat dalam daftar warisan budaya sejak 2012.

Menindaklanjuti ditetapkannya noken sebagai salah satu warisan budaya tak benda, dimasa kepemimpinan almarhum Gubernur Lukas Enembe disitu ada aturan yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov, untuk selalu menggunakan noken pada hari Kamis dan Jumat.

Namun, seiring berjalannya waktu, kewajiban tersebut seakan memudar. Ada sebagian ASN Pemprov tak lagi menerapkannya. Bahkan, ada sebagian ASN tak tahu jika tanggal 4 diperingati sebagai Hari Noken Sedunia. “Tidak tahu jika hari ini (4 Desember) adalah Hari Noken Sedunia,” ucapnya salah satu ASN.

Pj Gubernur Papua, Ramses Limbong berharap tradisi menggunakan noken bisa dipertahankan sebagai budaya lokal khususnya Provinsi Papua. “Saya mengajak seluruh masyarakat Papua untuk peduli terhadap budaya sendiri, menghargai dan diaplikasikan dengan cara gunakan itu (noken-red),” ucap Ramses kepada Cenderawasih Pos, Rabu (4/12).

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Didorong Keluarkan Surat Protes

“Saya sendiri, sejak berada di sini (Papua-red) selalu menggunakan noken, itu karena saya menghargai budaya di sini,” sambungnya. Terkait dengan dulunya ASN diwajibkan menggunakan noken, Ramses mengaku belum tahu aturannya seperti apa. “Jika itu ada secara aturan, nanti saya review lagi. Namun, jika itu sudah ada secara aturan, tinggal kita aktifkan,” kata Ramses.

Menurut Ramses, menggunakan noken adalah kesadaran pribadi dari masing-masing individu.“Penggunaan noken tergantung kesadaran pribadi tentang bagaimana menghargai budaya kita. Itu kan tumbuh dari hati, mau dibuat aturan seperti apa pun kalau niatnya tidak mau mengembangkan atau menghargai ya tidak akan jalan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Papua, Elpius Hugi mengaku tingkat kesadaran ASN dalam menggunakan noken mulai menurun. Padahal kata Elpius, Kamis dan Jumat diwajibkan ASN menggunakan noken. “Kesadaran menggunakan noken perlu dipacu lagi, pimpinan harus menyampaikan kepada bawahannya agar setiap event tertentu menggunakan noken. Sebab, itu bagian dari identitas dan budaya Papua,” ucap Elpius kepada Cenderawasih Pos.

Baca Juga :  Lampu Kuning Terakhir dari NFRPB Untuk Presiden Jokowi

Elpius menyampaikan, pemerintah wajib membuatkan regulasi untuk orang menggunakan noken.“Kita harus mencintai noken sebagai warisan budaya, dibarengi dengan menggunakan,” ujarnya. Menurutnya, noken memiliki banyak fungsi. Tempat balita, bisa muat hasil kebun, bisa digunakan ke kantor dan lainnya.“Bahkan saya dan almarhum Gubernur Lukas Enembe sewaktu kecil diisi di noken, sehingga  itu kita sangat menghargai noken sebagai warisan budaya,” ungkapnya.

Sementara itu, pantauan Cenderawasih Pos, di hari peringatan noken. Sebagian ASN di lingkungan Pemprov tak menggunakan noken. (fia/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya