Monday, November 25, 2024
25.7 C
Jayapura

Tim Investigasi Bakal Identifikasi Menyeluruh 

WAMENA– Proses hukum tragedi kerusuhan Sinakma Wamena yang menelan 11 korban jiwa bakal dilakukan  dengan identifikasi dan investigasi secara menyeluruh  dan transparan serta perlunya kejujuran dari tim –tim yang lainnya.

Koordinator Identifikasi kerusuhan Sinakma Wamena Theo Hesegem menyatakan untuk proses identifikasi pasti akan dilakukan investigasi seluruhnya semua proses yang  kejadian pada tanggal 23 Februari lalu , tim yang terlibat di dalam itu ada beberapa teman-teman dan pihaknya sedang membangun komunikasi untuk memperkuat tim yang ada.

“Kami minta tim ini akan melakukan investigasi secara menyeluruh sehingga tidak ada yang menutup-nutupi soal kasus-kasus ini, semua harus terbuka dan transparan,” tegasnya Sabtu (4/3) lalu.

Ia menyatakan terkait dengan upaya pemerintah memberikan dana kemanusiaan itu tidak mengurangi rasa hormat, terhadap proses hukum yang saat ini dilakukannya artinya uang yang sudah diberikan dari sisi kemanusiaan itu berarti proses hukum dihapus tidak, tetapi proses hukum tetap siapa yang bersalah tetap diproses.

Baca Juga :  Tenaga Honorer di Papua Masih 3 Ribu Lebih

“Kita akan melihat keadilan apa yang terjadi sebenarnya. Sampai hari ini-kan masih ada dugaan-dugaan hanya bilang ini polisi, tentara dan lain-lain. Tapi hasil investigasi itu akan menunjukkan siapa dia,”tegasnya.

Lanjut pria yang dikenal sebagai aktifis HAM di Jayawijaya, pihaknya akan bekerja independen, jujur dan transparan tapi tim yang dibentuk masing-masing ini apakah mau mengungkap transparan atau tidak. Ini yang belum dimengerti, apakah ada kesamaan persepsi atau tidak.

“Prinsipnya kami tetap independen yang akan mengungkapkan itu semua. Siapapun yang salah entah itu polisi yang salah, atau TNI yang salah kami akan mengungkap masalah ini,”bebernya

Terkait dengan bukti hasil visum dan lain-lain ini bukan kewenangan tim, tetapi itu kewenangan kepolisian jadi intinya semua harus terungkap tidak ada yang kebal hukum, tindakan ini-kan brutal yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Selesaikan Kerusuhan Wamena dengan Hukum Positif dan Adat

“Kami sangat berharap hal itu tidak terjadi. Tapi ini kan masih ada dugaan-dugaan jadi saya pikir itu masing-masing tim silakan tapi intinya korban menerima keadilan, begitu juga dalam proses penikaman,”jelasnya.

Theo menambahkan siapapun dia harus menyampaikan kalau salah menyampaikan salah, tetapi kalau benar sampaikan benar, jadi setiap orang yang ada itu diminta untuk kejujurannya dalam melakukan investigasi yang lengkap.

“Dalam penyelesainan kasus ini harus sinkron, mengungkap sesuai dengan fakta yang ada, oleh karena itu tim yang kami bentuk ini akan berjalan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya,”tutupnya. (jo/wen)

WAMENA– Proses hukum tragedi kerusuhan Sinakma Wamena yang menelan 11 korban jiwa bakal dilakukan  dengan identifikasi dan investigasi secara menyeluruh  dan transparan serta perlunya kejujuran dari tim –tim yang lainnya.

Koordinator Identifikasi kerusuhan Sinakma Wamena Theo Hesegem menyatakan untuk proses identifikasi pasti akan dilakukan investigasi seluruhnya semua proses yang  kejadian pada tanggal 23 Februari lalu , tim yang terlibat di dalam itu ada beberapa teman-teman dan pihaknya sedang membangun komunikasi untuk memperkuat tim yang ada.

“Kami minta tim ini akan melakukan investigasi secara menyeluruh sehingga tidak ada yang menutup-nutupi soal kasus-kasus ini, semua harus terbuka dan transparan,” tegasnya Sabtu (4/3) lalu.

Ia menyatakan terkait dengan upaya pemerintah memberikan dana kemanusiaan itu tidak mengurangi rasa hormat, terhadap proses hukum yang saat ini dilakukannya artinya uang yang sudah diberikan dari sisi kemanusiaan itu berarti proses hukum dihapus tidak, tetapi proses hukum tetap siapa yang bersalah tetap diproses.

Baca Juga :  Sikapi Isu Pergantian PPD, KPU Jayawijaya Bantah Jika Keluarkan SK 

“Kita akan melihat keadilan apa yang terjadi sebenarnya. Sampai hari ini-kan masih ada dugaan-dugaan hanya bilang ini polisi, tentara dan lain-lain. Tapi hasil investigasi itu akan menunjukkan siapa dia,”tegasnya.

Lanjut pria yang dikenal sebagai aktifis HAM di Jayawijaya, pihaknya akan bekerja independen, jujur dan transparan tapi tim yang dibentuk masing-masing ini apakah mau mengungkap transparan atau tidak. Ini yang belum dimengerti, apakah ada kesamaan persepsi atau tidak.

“Prinsipnya kami tetap independen yang akan mengungkapkan itu semua. Siapapun yang salah entah itu polisi yang salah, atau TNI yang salah kami akan mengungkap masalah ini,”bebernya

Terkait dengan bukti hasil visum dan lain-lain ini bukan kewenangan tim, tetapi itu kewenangan kepolisian jadi intinya semua harus terungkap tidak ada yang kebal hukum, tindakan ini-kan brutal yang menyebabkan 9 orang meninggal dunia.

Baca Juga :  Akademisi Khawatir Mengganggu Hubungan Diplomatik

“Kami sangat berharap hal itu tidak terjadi. Tapi ini kan masih ada dugaan-dugaan jadi saya pikir itu masing-masing tim silakan tapi intinya korban menerima keadilan, begitu juga dalam proses penikaman,”jelasnya.

Theo menambahkan siapapun dia harus menyampaikan kalau salah menyampaikan salah, tetapi kalau benar sampaikan benar, jadi setiap orang yang ada itu diminta untuk kejujurannya dalam melakukan investigasi yang lengkap.

“Dalam penyelesainan kasus ini harus sinkron, mengungkap sesuai dengan fakta yang ada, oleh karena itu tim yang kami bentuk ini akan berjalan untuk mengungkap fakta yang sebenarnya,”tutupnya. (jo/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya