Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

TP PKK Papua Salurkan Ribuan Paket Bantuan Penanganan Stunting 

JAYAPURA – Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, telah menyalurkan ribuan paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting di sembilan kabupaten/kota. Program ini dipastikan akan berlanjut pada 2024.

  Sebagaimana diketahui, TP-PKK Papua telah menyalurkan bantuan ke posyandu posyandu. Yakni 2.700 paket bantuan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), timbangan injak dan timbangan bayi yang masing-masing 25 unit ke tiap posyandu.

  Penjabat Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala menyebut, pihaknya akan mengawali program tersebut dengan melakukan evaluasi. Bahkan secara khusus, pihaknya akan mengevaluasi program penanganan stunting di daerah.

  “Rencana kami akan turun lagi ke kabupaten/kota di Januari 2024 untuk mengevaluasi program penanganan stunting di 9 kabupaten/kota yang telah kami kunjungi. Kami akan lihat capaian program percepatan penanganan stunting PKK di daerah,” ucap Linda usai Natal bersama di Sarmi Kamis (30/11).

Baca Juga :  NTP Papua Tidak Berubah

  Lanjut Linda, selain evaluasi program stunting, pihaknya juga akan melakukan panen cabai di daerah-daerah. Hal tersebut merupakan hasil program PKK untuk pengendalian inflasi di bumi cenderawasih.

  “Mulai Januari 2024, kami akan bekerjasama dengan PKK kabupaten/kota terkait program pengendalian inflasi. Dalam program ini, setiap rumah tangga akan didorong untuk menanam minimal lima tanaman cabai di pekarangan,” ucapnya.

  Adapun program ini juga jadi salah satu cara untuk menekan inflasi. “Kami juga didukung Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua serta Bappeda, jadi ada kolaborasi dalam pelaksanaan program ini,” pungkasnya. (fia/tri)

JAYAPURA – Tim Penggerak PKK Provinsi Papua, telah menyalurkan ribuan paket bantuan untuk percepatan penurunan stunting di sembilan kabupaten/kota. Program ini dipastikan akan berlanjut pada 2024.

  Sebagaimana diketahui, TP-PKK Papua telah menyalurkan bantuan ke posyandu posyandu. Yakni 2.700 paket bantuan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), timbangan injak dan timbangan bayi yang masing-masing 25 unit ke tiap posyandu.

  Penjabat Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala menyebut, pihaknya akan mengawali program tersebut dengan melakukan evaluasi. Bahkan secara khusus, pihaknya akan mengevaluasi program penanganan stunting di daerah.

  “Rencana kami akan turun lagi ke kabupaten/kota di Januari 2024 untuk mengevaluasi program penanganan stunting di 9 kabupaten/kota yang telah kami kunjungi. Kami akan lihat capaian program percepatan penanganan stunting PKK di daerah,” ucap Linda usai Natal bersama di Sarmi Kamis (30/11).

Baca Juga :  Demo ULMWP Batal, Polresta Tetap Beri Peringatan

  Lanjut Linda, selain evaluasi program stunting, pihaknya juga akan melakukan panen cabai di daerah-daerah. Hal tersebut merupakan hasil program PKK untuk pengendalian inflasi di bumi cenderawasih.

  “Mulai Januari 2024, kami akan bekerjasama dengan PKK kabupaten/kota terkait program pengendalian inflasi. Dalam program ini, setiap rumah tangga akan didorong untuk menanam minimal lima tanaman cabai di pekarangan,” ucapnya.

  Adapun program ini juga jadi salah satu cara untuk menekan inflasi. “Kami juga didukung Dinas Pertanian dan Pangan Provinsi Papua serta Bappeda, jadi ada kolaborasi dalam pelaksanaan program ini,” pungkasnya. (fia/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya