Friday, November 14, 2025
26.3 C
Jayapura

Pj Gubernur Ajak Warga Aktif Gunakan Hak Pilih

JAYAPURA– Pj Gubernur Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta aktif menggunakan hak pilih dalam PSU.

Dalam sambutannya pada kegiatan jalan santai yang digelar di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih Biak, Jumat (2/8), Pj Gubernur Papua menyampaikan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 harus dijadikan momentum memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan, sekaligus menyongsong pesta demokrasi dengan penuh tanggung jawab.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan terpecah belah, dan semangat songsong kemerdekaan RI ke-80 tahun. Jangan lupa untuk semangat juga untuk menyongsong PSU tanggal 6 Agustus, semua datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih,” ujar Agus Fatoni.

Baca Juga :  Pansus Beasiswa DPRP Temui Gubernur, Ditemukan Sejumlah Kejanggalan 

Ia menegaskan bahwa hak suara yang diberikan rakyat merupakan kesempatan penting lima tahun sekali untuk memilih pemimpin terbaik dari dua pasangan calon yang akan bertarung.

JAYAPURA– Pj Gubernur Papua, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si, mengajak seluruh masyarakat Papua untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta aktif menggunakan hak pilih dalam PSU.

Dalam sambutannya pada kegiatan jalan santai yang digelar di Lapangan Gelanggang Remaja Cenderawasih Biak, Jumat (2/8), Pj Gubernur Papua menyampaikan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 harus dijadikan momentum memperkuat rasa kebersamaan dan persaudaraan, sekaligus menyongsong pesta demokrasi dengan penuh tanggung jawab.

“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan terpecah belah, dan semangat songsong kemerdekaan RI ke-80 tahun. Jangan lupa untuk semangat juga untuk menyongsong PSU tanggal 6 Agustus, semua datang ke TPS untuk menyalurkan hak pilih,” ujar Agus Fatoni.

Baca Juga :  Warga Diminta Jeli Terima Informasi di Medsos

Ia menegaskan bahwa hak suara yang diberikan rakyat merupakan kesempatan penting lima tahun sekali untuk memilih pemimpin terbaik dari dua pasangan calon yang akan bertarung.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya