Sunday, July 7, 2024
28.7 C
Jayapura

Bentrok di Kenyam, 3 Orang Tewas

JAYAPURA – Bentrokan antar kelompok kembali pecah di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa (2/7).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady mengatakan kejadian berawal pada Selasa (2/6) sekitar pukul 11.45 WIT, dua kelompok tersebut melakukan aksi saling serang di depan rumah Sekda Kabupaten Nduga.

   “Tidak berselang lama terdapat 2 orang masyarakat pendatang dievakuasi setelah mendapatkan penyerangan dari kubu yang sedang bertikai,” ucap Kabid Humas dalam rilisnya, Selasa (2/7) malam.

   Kabid Humas mengatakan kedua orang tersebut bernama Marianus Gery (63) selaku Pendeta Gereja yang mengalami luka bacok di leher dan jari putus dalam kondisi meninggal dunia di TK dan Abraham Runga (51) yang mengalami luka bacok di kepala juga dalam kondisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nduga.

   “Aparat gabungan TNI-Polri langsung membawanya ke RSUD Kenyam guna penanganan medis lebih lanjut,” ungkapnya.

   Kemudian saat ditelusuri kembali oleh tim, terdapat 1 orang dalam keadaan meninggal dunia yang kini identitas dan penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Nduga.

Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga mengatakan personel menyita beberapa peralatan seperti alat perang busur dan panah dari kedua kelompok. “Saat ini sejumlah personel disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut,” tutup Kapolres Nduga.

Baca Juga :  FKUB: Jangan Nodai Hari Suci Keagamaan dengan Kontak Senjata

    Hingga kini kata Kabid Humas situasi di Nduga masih dalam kondisi kondusif namun personel tetap disiagakan untuk mengantisipasi pecahnya konflik berulang.

“Anggota tetap disiagakan dan  terus melakukan komunikasi dua arah untuk bisa meredam konflik,” tutup Benny.

  Sementara itu, dari Timika dilaporkan bahwa jenazah dua orang warga sipil yang tewas buntut pertikaian dua kelompok warga di Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa 2 Juli 2024 telah dievakuasi ke Mimika, Rabu (3/7).

  Pantauan media ini, kedua jenazah yang diterbangkan dari Kabupaten Nduga dengan menggunakan pesawat jenis Caravan PK-SNW dan PK-SNA tiba di Mimika sekitar pukul 10.26 WIT.

   Setibanya di Mimika, pihak kerukunan beserta keluarga korban yang sudah menanti langsung menjemput menggunakan dua unit ambulans.  Kedua korban diketahui masing-masing Marianus Gery (63) dan Abraham Runga (51).

  Salah satu anggota keluarga Marianus Gery, bernama Jimmy mengatakan, korban diusahakan untuk diterbangkan ke kampung halaman, di Alor, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Pelatihan Jurnalistik Pemkab Keerom-Cepos Digelar

Namun, karena penerbangan cargo untuk Rabu siang kemarin sudah ditutup, maka disemayamkan di Mimika, di Satuan Pemukiman (SP) 1, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah sebelum nantinya diterbangkan ke kampung halaman. 

“Kalo tidak untuk sementara disemayamkan di SP 1,” ujar Jimmy.

  Adapun satu korban lainnya, Abraham Runga dari pihak keluarga mengatakan akan disemayamkan di Mimika, di SP 2. (ade/mww)

Bentrok di Nduga Selasa (2/7) di Kenyam

1.Pukul 11.45 WIT .Dua kelompok warga saling serang di depan rumah Sekda Kabupaten Nduga

2. Tak berselang dua warga pendatang dievakuasi karena jadi korban konflik warga

3. Dua korban, Marianus Gery (63) dan Abraham Runga (51) Tewas dengan luka bacok

4. Aparat TNI-Polri kembali temukan1 korban tanpa identitas

5. Aparat TNI-Polri mengamankan alat perang busur dan panah dan siaga di TKP mencegah bentrok susulan

6. Rabu (3/7) dua jenazah korban dievakuasi ke Timika.

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Bentrokan antar kelompok kembali pecah di Kota Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan pada Selasa (2/7).

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady mengatakan kejadian berawal pada Selasa (2/6) sekitar pukul 11.45 WIT, dua kelompok tersebut melakukan aksi saling serang di depan rumah Sekda Kabupaten Nduga.

   “Tidak berselang lama terdapat 2 orang masyarakat pendatang dievakuasi setelah mendapatkan penyerangan dari kubu yang sedang bertikai,” ucap Kabid Humas dalam rilisnya, Selasa (2/7) malam.

   Kabid Humas mengatakan kedua orang tersebut bernama Marianus Gery (63) selaku Pendeta Gereja yang mengalami luka bacok di leher dan jari putus dalam kondisi meninggal dunia di TK dan Abraham Runga (51) yang mengalami luka bacok di kepala juga dalam kondisi meninggal dunia saat dirawat di RSUD Nduga.

   “Aparat gabungan TNI-Polri langsung membawanya ke RSUD Kenyam guna penanganan medis lebih lanjut,” ungkapnya.

   Kemudian saat ditelusuri kembali oleh tim, terdapat 1 orang dalam keadaan meninggal dunia yang kini identitas dan penyebabnya masih diselidiki oleh Polres Nduga.

Sementara itu, Kapolres Nduga AKBP V.J Parapaga mengatakan personel menyita beberapa peralatan seperti alat perang busur dan panah dari kedua kelompok. “Saat ini sejumlah personel disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi kembali bentrokan dari kedua kelompok masyarakat tersebut,” tutup Kapolres Nduga.

Baca Juga :  Satwa Dilindungi Ditawarkan di Medsos

    Hingga kini kata Kabid Humas situasi di Nduga masih dalam kondisi kondusif namun personel tetap disiagakan untuk mengantisipasi pecahnya konflik berulang.

“Anggota tetap disiagakan dan  terus melakukan komunikasi dua arah untuk bisa meredam konflik,” tutup Benny.

  Sementara itu, dari Timika dilaporkan bahwa jenazah dua orang warga sipil yang tewas buntut pertikaian dua kelompok warga di Kenyam, Kabupaten Nduga, Selasa 2 Juli 2024 telah dievakuasi ke Mimika, Rabu (3/7).

  Pantauan media ini, kedua jenazah yang diterbangkan dari Kabupaten Nduga dengan menggunakan pesawat jenis Caravan PK-SNW dan PK-SNA tiba di Mimika sekitar pukul 10.26 WIT.

   Setibanya di Mimika, pihak kerukunan beserta keluarga korban yang sudah menanti langsung menjemput menggunakan dua unit ambulans.  Kedua korban diketahui masing-masing Marianus Gery (63) dan Abraham Runga (51).

  Salah satu anggota keluarga Marianus Gery, bernama Jimmy mengatakan, korban diusahakan untuk diterbangkan ke kampung halaman, di Alor, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Mantan Kadis PU Heran Soal Pejabat Baru

Namun, karena penerbangan cargo untuk Rabu siang kemarin sudah ditutup, maka disemayamkan di Mimika, di Satuan Pemukiman (SP) 1, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah sebelum nantinya diterbangkan ke kampung halaman. 

“Kalo tidak untuk sementara disemayamkan di SP 1,” ujar Jimmy.

  Adapun satu korban lainnya, Abraham Runga dari pihak keluarga mengatakan akan disemayamkan di Mimika, di SP 2. (ade/mww)

Bentrok di Nduga Selasa (2/7) di Kenyam

1.Pukul 11.45 WIT .Dua kelompok warga saling serang di depan rumah Sekda Kabupaten Nduga

2. Tak berselang dua warga pendatang dievakuasi karena jadi korban konflik warga

3. Dua korban, Marianus Gery (63) dan Abraham Runga (51) Tewas dengan luka bacok

4. Aparat TNI-Polri kembali temukan1 korban tanpa identitas

5. Aparat TNI-Polri mengamankan alat perang busur dan panah dan siaga di TKP mencegah bentrok susulan

6. Rabu (3/7) dua jenazah korban dievakuasi ke Timika.

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya