Friday, March 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemda Asmat Bentuk TIM Penagihan PBB P2 2019

Tim Lapangan PBB P2 Kabupaten Asmat saat mendatangi salah satu warga yang membayar pajak di Agats, ibukota Kabupaten Asmat, Kamis (4/7).( FOTO : Humas Pemkab Asmat for Cepos)

ASMAT- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Asmat membentuk tim penagihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) 2019

Tim penagihan PBB P2 2019 dibentuk oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Asmat ini melibatkan semua staf BPKAD Asmat. 

“Seluruh lapisan warga di Asmat diharapkan bayar  Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan, karena akan ditutup pada 31 Oktober 2019,” pinta Bupati Asmat, Elisa Kambu saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (4/7).

Bupati Elisa Kambu merespon baik progres yang dilaksanakan oleh BPKAD Asmat. Hal ini menurutnya sebagai strategi  jemput bola, sehingga Asmat tidak ketinggalan dalam mengelola anggaran pajak yang diserahkan oleh warga setempat. 

Bupati Elisa Kambu menyebutkan, tim PBB P2 2019 ini akan turun langsung ke lapangan mengelilingi rumah-rumah warga. Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pembayaran PBB P2 2019 di Asmat.

Baca Juga :  Pesawat Pengangkut BBM Tergelincir, Pilot WNA Dievakuasi ke RS

Menurutnya, pembentukan tim penagihan ini juga untuk meringankan warga dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak khususnya PBB P2.

“Warga tidak perlu lagi antre di tempat pembayaran pajak seperti di Bank Papua, Bank BRI Unit Asmat atau kantor BPKAD Asmat. Sistim langsung ke rumah-rumah sangat baik dan tim juga bisa ada ruang untuk  melakukan sosialisasi kepada warga agar  memenuhi pajak-pajak daerah lainya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Asmat ini menambahkan, kedepan  Pemda Asmat akan menerapkan transaksi non tunai, sehingga warga wajib pajak akan menyetor sendiri pajaknya ke bank setempat. 

Kata Elisa, pajak merupakan pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD). Oleh sebab itu, masyarakat diminta  berkontribusi agar peningkatan PAD bisa terlaksana demi pembangunan di Kabupaten Asmat. 

Baca Juga :  Korupsi Rp 1,3 Miliar, Oknum Pegawai Bank Resmi Tersangka

Bupati Elisa Kambu mengatakan, apabila masyarakat taat dalam pembayaran pajak, maka roda pembangunan Asmat akan meningkat dengan pesat. Sebab pajak yang dibayarkan dapat membantu kelanjutan program pembangunan di segala bidang. 

Ia menekankan, saat semua warga taat dalam membayar pajak, secara otomatis kondisi daerah yang dicintai ini akan meningkat sesuai apa yang diinginkan bersama. 

“Tidak hanya masyarakat yang diajak, pihak perusahan juga harus taat dalam membayar pajak,” tegasnya.

Ditambahkan, semua pembangunan yang dirasakan masyarakat saat ini di Kabupaten Asmat, merupakan hasil pajak, baik PBB maupun pajak-pajak lainya. (Humas/nat)

Tim Lapangan PBB P2 Kabupaten Asmat saat mendatangi salah satu warga yang membayar pajak di Agats, ibukota Kabupaten Asmat, Kamis (4/7).( FOTO : Humas Pemkab Asmat for Cepos)

ASMAT- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Asmat membentuk tim penagihan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB P2) 2019

Tim penagihan PBB P2 2019 dibentuk oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Asmat ini melibatkan semua staf BPKAD Asmat. 

“Seluruh lapisan warga di Asmat diharapkan bayar  Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan, karena akan ditutup pada 31 Oktober 2019,” pinta Bupati Asmat, Elisa Kambu saat di temui di ruang kerjanya, Kamis (4/7).

Bupati Elisa Kambu merespon baik progres yang dilaksanakan oleh BPKAD Asmat. Hal ini menurutnya sebagai strategi  jemput bola, sehingga Asmat tidak ketinggalan dalam mengelola anggaran pajak yang diserahkan oleh warga setempat. 

Bupati Elisa Kambu menyebutkan, tim PBB P2 2019 ini akan turun langsung ke lapangan mengelilingi rumah-rumah warga. Ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan pembayaran PBB P2 2019 di Asmat.

Baca Juga :  Tegaskan Tak Ada Pungutan Bagi Fasilitator TEKAD

Menurutnya, pembentukan tim penagihan ini juga untuk meringankan warga dalam melaksanakan kewajibannya membayar pajak khususnya PBB P2.

“Warga tidak perlu lagi antre di tempat pembayaran pajak seperti di Bank Papua, Bank BRI Unit Asmat atau kantor BPKAD Asmat. Sistim langsung ke rumah-rumah sangat baik dan tim juga bisa ada ruang untuk  melakukan sosialisasi kepada warga agar  memenuhi pajak-pajak daerah lainya,” jelasnya.

Orang nomor satu di Asmat ini menambahkan, kedepan  Pemda Asmat akan menerapkan transaksi non tunai, sehingga warga wajib pajak akan menyetor sendiri pajaknya ke bank setempat. 

Kata Elisa, pajak merupakan pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD). Oleh sebab itu, masyarakat diminta  berkontribusi agar peningkatan PAD bisa terlaksana demi pembangunan di Kabupaten Asmat. 

Baca Juga :  Hari ini, Duo Leguin Asing Persipura Bergabung

Bupati Elisa Kambu mengatakan, apabila masyarakat taat dalam pembayaran pajak, maka roda pembangunan Asmat akan meningkat dengan pesat. Sebab pajak yang dibayarkan dapat membantu kelanjutan program pembangunan di segala bidang. 

Ia menekankan, saat semua warga taat dalam membayar pajak, secara otomatis kondisi daerah yang dicintai ini akan meningkat sesuai apa yang diinginkan bersama. 

“Tidak hanya masyarakat yang diajak, pihak perusahan juga harus taat dalam membayar pajak,” tegasnya.

Ditambahkan, semua pembangunan yang dirasakan masyarakat saat ini di Kabupaten Asmat, merupakan hasil pajak, baik PBB maupun pajak-pajak lainya. (Humas/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya