MERAUKEโ Harga Cabe Rawit di Merauke sepedas rasanya. Betapa tidak, harga Cabe Rawit tersebut sempat menyentuh harga Rp 400.000/kilo beberapa hari lalu. Dan bisa dibilang ini harga cabe paling mahal selama ini. Jika di Jayapura Kota paling tinggi menyentuh harga Rp 150.000/kilo namun di Merauke dua kali lipatnya atau bahkan naik 120 persen.
Mahalnya harga cabe tersebut tak lepas dari pasokan dari petani yang terbatas. Alhasil pedagang memilih memasok dari luar yang otomatis membutuhkan biaya tambahan.
โโKalau Rabu kemarin itu harga cabe rawit antara Rp 350.000-Rp 400.000 perkilonya. Kalau sekarang sudah turun menjadi Rp 300.000 hingga Rp 350.000 perkilo,โโ kata Siti, salah satu pedagang bumbu-bumbuan di Pasar Wamanggu Merauke ditemui, Kamis (3/4).
Harga cabai sekilo ini bisa dibilang hampir setara dengan harga beras 25 Kg yang mencapai Rp 475 ribu. Itupun dengan kualitas beras yang sangat baik. Siti menjelaskan, harga cabe rawit yang cukup tinggi tersebut karena pasokan Cabe Rawit dari petani di Merauke yang terbatas sehingga pihaknya terpaksa mendatangkan dari Jayapura, Timika bahkan dari Manokwari.
Pasokan dari petani lokal sangat minim lantaran banyak kebun yang terendam air dan tanaman mati. Ada juga yang buahnya terkena penyakit, busuk atau kering.
โโSebenarnya harganya disana tidak terlalu mahal, tapi ongkos cargo kirimnya yang bikin mahal. Karena dari Manokwari ke Jayapura kemudian dari Jayapura ke Merauke. Harus dua kali mampir baru sampai ke Merauke. Ini belum lagi biaya buruh,โโ bebernya.
Hanya Cabe Rawit tersebut lebih mahal ketimbang pada H-1 Idul Fitri yang tembus harga Rp 300.000. Sementara daun seledri pada H-1 Idul Fitri dijual dengan harga Rp 400.000 perkilonya. โโTapi sekarang untuk daun seledri sudah turun ke harga Rp 250.000 perkilonya,โโ katanya. Sementara untuk cabe keriting dijual dengan harga Rp 90.000/Kg, cabe besar dengan harga Rp 150.000/Kg.
Selain harga cabe yang naik, juga bawang. Khususnya untuk bawang putih sehari sebelumnya Rp 70.000 perkilo namun Kamis (3/4) kemarin harga ini berangsur turun menjadi Rp 60.000-65.000. โโTapi yang naik, bawang merah. Harganya Rp 80.000/Kg,โโkata Ahmad yang khusus menjual barang putih dan bawang merah.
Ahmad mengaku bawang merah tersebut harganya terlalu tinggi karena stoknya yang hampir habis. โโKalaupun ada yang masih jual itu sisa-sisa stok dengan harga Rp 80.000 perkilo saat ini,โโ imbuhnya. (ulo/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos