JAYAPURA- Jalan Raya Holtekamp kembali memakan korban. Seorang warga bernama Iksan Ohorella warga Kompleks BTN Apernas Kelurahan Koya Barat Distrik Muara Tami meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan ketika melintas di Raya Holtekamp, Sabtu (4/7) malam.
Iksan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum mendapatkan perawatan medis, akibat benturan dan luka berat. Sementara pengendara lainnya bernama Timo yang mengendarai motor Honda GL max harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Muara Tami, AKP. Jubelina Wally menyebutkan, kecelakaan itu terjadi diduga lantaran kelalaian pengendara Timo. Dimana Iksan mengendarai motor KLX, sementara Timo dari arah berlawanan. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Timo hendak menghindar jalan berlubang, namun disaat yang sama datang Iksan mengendarai motor KLX. Lantaran jarak cukup dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindar
“Nyawa Iksan tidak dapat tertolong akibat luka cukup serius, sedangkan Timo mengalami kondisi kritis akibat luka berat yang diderita sehingga dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.
Dikatakan, Iksan mengalami luka sobek pada paha bagian kanan, betis kaki kanan, telinga dan hidung mengeluarkan darah. Sementara Timo mengalami patah tulang kaki dan tangan, serta luka sobek pada tumit, lutut lalu mengeluarkan darah dari hidung.
“Saat ini kasus Lakalantas s antara dua pengendara motor itu kini dalam penanganan unit Lalulintas Polsek Muaratami,” terangnya.
Lanjutnya, kasus ini masih dalam penyidikan. Dimana pihaknya sudah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian. Untuk kerugian dicapai hingga belasan juta rupiah. (fia/nat)
JAYAPURA- Jalan Raya Holtekamp kembali memakan korban. Seorang warga bernama Iksan Ohorella warga Kompleks BTN Apernas Kelurahan Koya Barat Distrik Muara Tami meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan ketika melintas di Raya Holtekamp, Sabtu (4/7) malam.
Iksan meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum mendapatkan perawatan medis, akibat benturan dan luka berat. Sementara pengendara lainnya bernama Timo yang mengendarai motor Honda GL max harus dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Muara Tami, AKP. Jubelina Wally menyebutkan, kecelakaan itu terjadi diduga lantaran kelalaian pengendara Timo. Dimana Iksan mengendarai motor KLX, sementara Timo dari arah berlawanan. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Timo hendak menghindar jalan berlubang, namun disaat yang sama datang Iksan mengendarai motor KLX. Lantaran jarak cukup dekat sehingga kecelakaan tidak dapat terhindar
“Nyawa Iksan tidak dapat tertolong akibat luka cukup serius, sedangkan Timo mengalami kondisi kritis akibat luka berat yang diderita sehingga dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan medis,” jelas Kapolsek.
Dikatakan, Iksan mengalami luka sobek pada paha bagian kanan, betis kaki kanan, telinga dan hidung mengeluarkan darah. Sementara Timo mengalami patah tulang kaki dan tangan, serta luka sobek pada tumit, lutut lalu mengeluarkan darah dari hidung.
“Saat ini kasus Lakalantas s antara dua pengendara motor itu kini dalam penanganan unit Lalulintas Polsek Muaratami,” terangnya.
Lanjutnya, kasus ini masih dalam penyidikan. Dimana pihaknya sudah meminta keterangan saksi di lokasi kejadian. Untuk kerugian dicapai hingga belasan juta rupiah. (fia/nat)
