JAYAPURA-Manajemen Persipura Jayapura masih terus berupaya untuk memenuhi 3 slot asing dalam timnya yang masih lowong.
Kabarnya sejumlah pemain asing menyatakan minatnya untuk bergabung dengan Mutiara Hitam julukan Persipura Jayapura.
Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena mengakui ada beberapa pemain asing yang ingin bergabung. Hanya saja menurut Rocky, semua kembali pada kondisi finansial klub.
“Ada beberapa yang mau gabung, tapi itu lagi, harus kita sesuaikan juga dengan kondisi finansial klub. Sampai saat ini belum ada, nanti pasti kami akan sampaikan,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Pelatih Kepala Persipura Jayapura, Jacksen F. Tiago juga membeberkan bahwa ada beberapa nama yang menjadi incaran dan bahkan telah disodorkan kepada manajemen Persipura.
Sayangnya menurut Jacksen, Persipura musim ini memiliki kemdala finansial yang kurang sehat. Sehingga dalam melakukan rekrutan legiun asing, pelatih asal Brasil itu harus menyesuaikan dengan finansial klub.
Meski Jacksen masih enggan membeberkan nama-nama pemain yang sedang mereka dekati, tapi pelatih berusia 52 tahun itu menyebutkan bahwa bahwa mereka lebih fokus menjajaki pemain untuk memperdalam timnya pada lini depan dan belakang.
Jacksen menyebutkan, Persipura juga akan memakai pemain asing yang pernah berkarier di Indonesia. Pasalnya, alasan pandemi Covid-19 membuat mereka kesulitan untuk mencari pemain baru di luar.
Dirinya menegaskan, meski kerap memakai pemain asal negaranya, tapi baginya itu hanyalah kebetulan. Sebab mantan legenda hidup PSM Makassar dan Persebaya Surabaya itu mengatakan bahwa kualitas pemainlah menjadi prioritas utama.
“Kalau saya dari mana saja, yang jelas kualitas pemain itu yang lebih penting. Yang penting pas apa yang kita butuhkan di sini,” ungkap Jacksen, Sabtu (3/4).
Pelatih yang sudah mengantarkan Persipura meraih tiga gelar juara Liga Indonesia itu juga menuturkan jika dirinya juga sedang mengintai beberapa pemain asing yang tampil pada Piala Menpora.
Menurutnya, beberapa klub akan melepas pemain asing yang dinilai tidak kampil baik.”Bukan berarti kita mencari pemain buangan, tidak. Terkadang ada pemain yang tidak bisa tampil bagus karena faktor lingkungan dalam tim. Contohnya David da Silva saat liga pra musim dibuang oleh Bhayangkara FC, tapi saat gabung Persebaya, kita bisa lihat bagaimana dia bermain, semua tergantung lingkungan dalam tim,” pungkasnya.(eri/nat)
