Lagi-lagi Miras Jadi Biang Masalah di Papua Selatan
JAYAPURA-Duka mendalam menyelimuti jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua. Salah satu personelnya, Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, anggota Polres Asmat, gugur saat menjalankan tugas di lapangan. Ia meninggal dunia setelah ditikam secara brutal oleh seorang warga yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras di Jalan PLN Baru, Kabupaten Asmat, Minggu (2/11).
Dan lagi-lagi masalah di Papua Selatan tak lepas dari minuman keras. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu berawal ketika petugas piket fungsi Polres Asmat menerima laporan masyarakat mengenai adanya seorang pria yang bertindak agresif dan membuat keributan di wilayah tersebut.
“Mendapat laporan itu, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi dan mengamankan warga,” ungkap Kombes Cahyo dalam keterangan tertulisnya.
Namun, sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, situasi mendadak berubah mencekam. Pelaku yang belakangan diketahui bernama Simon Ufi tiba-tiba muncul dari arah belakang dan langsung menyerang petugas tanpa peringatan.
“Pelaku melompat dari sepeda motor dan langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis parang. Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis. Korban berusaha menyelamatkan diri ke arah lumpur, namun kembali terkena sabetan senjata tajam hingga mengalami luka parah,” jelas Kabid Humas.
 
Lagi-lagi Miras Jadi Biang Masalah di Papua Selatan
JAYAPURA-Duka mendalam menyelimuti jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Papua. Salah satu personelnya, Briptu Abraham Eliaser Yarisetouw, anggota Polres Asmat, gugur saat menjalankan tugas di lapangan. Ia meninggal dunia setelah ditikam secara brutal oleh seorang warga yang diduga berada di bawah pengaruh minuman keras di Jalan PLN Baru, Kabupaten Asmat, Minggu (2/11).
Dan lagi-lagi masalah di Papua Selatan tak lepas dari minuman keras. Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Drs. Cahyo Sukarnito, menjelaskan bahwa peristiwa tragis itu berawal ketika petugas piket fungsi Polres Asmat menerima laporan masyarakat mengenai adanya seorang pria yang bertindak agresif dan membuat keributan di wilayah tersebut.
“Mendapat laporan itu, korban bersama dua rekannya, Bripda Rahmad Hidayat dan Bripda Faisal Darus, langsung menuju lokasi kejadian menggunakan sepeda motor patroli untuk menenangkan situasi dan mengamankan warga,” ungkap Kombes Cahyo dalam keterangan tertulisnya.
Namun, sesampainya di pertigaan Jalan PLN Baru, situasi mendadak berubah mencekam. Pelaku yang belakangan diketahui bernama Simon Ufi tiba-tiba muncul dari arah belakang dan langsung menyerang petugas tanpa peringatan.
“Pelaku melompat dari sepeda motor dan langsung menebas korban menggunakan senjata tajam jenis parang. Serangan pertama mengenai bahu korban, sementara serangan kedua sempat ditangkis. Korban berusaha menyelamatkan diri ke arah lumpur, namun kembali terkena sabetan senjata tajam hingga mengalami luka parah,” jelas Kabid Humas.