Sunday, May 18, 2025
22.1 C
Jayapura

Pemprov Ikut Dibuat Pusing Soal Konflik Lanny Jaya -Nduga

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan akhirnya turun tangan dan ikut memikirkan bagaimana mendamaikan dua kelompok yang bertikai di Wamena, Jayawijaya. Pemerintah harus turun dan berbicara mengingat korban yang jaduh dikedua pihak berjumlah 5 orang. Pemprov menganggap ini korban sia-sia sebab yang bertikai adalah saudara, sama – sama dari Papua Pegunungan.

Pemprov mulai membangun komunikasi dengan para tokoh masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga guna mencari tahu permasalahan yang sebenarnya serta mencari solusi agar konflik ini bisa segera diselesaikan.

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai menyatakan koordinasi yang dilakukan dari pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sudah dilakukan sejak Selasa (1/10) kemarin, dan dilanjutkan untuk hari ini, sebab pemerintah tidak menginginkan konflik yang menelan korban jiwa ini terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan.

Baca Juga :  Meski Dalam Proses Pemulihan, Gubernur Papua Jadi Inspektur Upacara

“Kita sudah melakukan koordinasi sejak kemarin bersama dengan PJ Bupati Nduga dan juga Pj Bupati Lanny Jaya untuk mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut agar tak ada lagi masyarakat yang saling menyerang,”ungkapnya Rabu (2/10) kemarin.

Menurutnya, Koordinasi masih dilakukan namun karena sejak selasa (1/10) sampai dengan hari ini kedua kelompok tidak lagi saling serang sehingga upaya mediasi bisa berjalan.

Hanya saja meski tak saling serang namun kedua kelompok ini masih berjaga-jaga mengantisipasi bilamana ada kelompok yang menyerang.

“Untuk kemarin dan hari ini kedua belah pihak tak lagi saling melakukan penyerangan, oleh karena itu kita kumpulkan para tokoh dari kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik dan mencari tahu penyebab konflik yang terjadi agar kami pemerintah bisa mengambil langkah,”jelas Wanggai saat melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kampung Ilekma.

Baca Juga :  Kondisi Drop, Lukas Enembe Dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto

WAMENA – Pemprov Papua Pegunungan akhirnya turun tangan dan ikut memikirkan bagaimana mendamaikan dua kelompok yang bertikai di Wamena, Jayawijaya. Pemerintah harus turun dan berbicara mengingat korban yang jaduh dikedua pihak berjumlah 5 orang. Pemprov menganggap ini korban sia-sia sebab yang bertikai adalah saudara, sama – sama dari Papua Pegunungan.

Pemprov mulai membangun komunikasi dengan para tokoh masyarakat dari Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Nduga guna mencari tahu permasalahan yang sebenarnya serta mencari solusi agar konflik ini bisa segera diselesaikan.

PJ Gubernur Papua Pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai menyatakan koordinasi yang dilakukan dari pemerintah Provinsi Papua Pegunungan sudah dilakukan sejak Selasa (1/10) kemarin, dan dilanjutkan untuk hari ini, sebab pemerintah tidak menginginkan konflik yang menelan korban jiwa ini terus berlarut-larut dan tidak diselesaikan.

Baca Juga :  Waspada, Narkoba Sudah Masuk Hingga Tingkat SD

“Kita sudah melakukan koordinasi sejak kemarin bersama dengan PJ Bupati Nduga dan juga Pj Bupati Lanny Jaya untuk mencari solusi yang tepat untuk menyelesaikan konflik tersebut agar tak ada lagi masyarakat yang saling menyerang,”ungkapnya Rabu (2/10) kemarin.

Menurutnya, Koordinasi masih dilakukan namun karena sejak selasa (1/10) sampai dengan hari ini kedua kelompok tidak lagi saling serang sehingga upaya mediasi bisa berjalan.

Hanya saja meski tak saling serang namun kedua kelompok ini masih berjaga-jaga mengantisipasi bilamana ada kelompok yang menyerang.

“Untuk kemarin dan hari ini kedua belah pihak tak lagi saling melakukan penyerangan, oleh karena itu kita kumpulkan para tokoh dari kedua belah pihak untuk mencari solusi terbaik dan mencari tahu penyebab konflik yang terjadi agar kami pemerintah bisa mengambil langkah,”jelas Wanggai saat melakukan pertemuan dengan masyarakat di Kampung Ilekma.

Baca Juga :  Pernah Sampai 12 Jenazah Sehari

Berita Terbaru

Artikel Lainnya