Sementara itu, Ketua MRP Nerlince Manuar bersama tokoh agama, tokoh adat juga tokoh masyarakat bersama-sama menyerukan pesan damai dan harmoni dari Provinsi Papua. Seruan damai tersebut ditujukan kepada pimpinan lembaga keagamaan, masyarakat lintas profesi, pemerintah dan aparat penegak hukum, seluruh masyarakat di Papua dan kelompok yang merencanakan aksi di Papua.
Adapun bunyi dari seruan damai tersebut, pimpinan lembaga keagamaan dari level nasional sampai terkecil kiranya hidup takut akan Tuhan. Masyarakat di berbagai profesi, sosial, budaya, keagamaan dan organisasi kemahasiswaan untuk dapat menahan diri dan tidak melakukan provokasi atau terprovokasi untuk melakukan aksi-aksi anarkis yang brutal yang mengakibatkan rusaknya fasilitas umum, kerugian materiil hingga korban nyawa manusia.
Dalam seruan tersebut, MRP juga meminta pemerintah dan aparat penegak hukum untuk melakukan pendekatan persuasif, humanis dan dialogis dengan kelompok masyarakat yang melakukan aksi-aksinya. Sehingga terjadi hubungan yang harmonis, yang saling percaya untuk menindaklanjuti setiap tuntutan yang disampaikan.
“Semua masyarakat agar tidak menyebarkan informasi hoaks dan menjaga ucapan, serta pernyataan di media sosial agar tidak menyinggung dan menyakiti orang lain,” pungkasnya. (fia/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos