Gonta ganti Walikota, Banjir di CV Thomas Belum Bisa Dituntaskan
JAYAPURA – Hujan yang mengguyur Kota Jayapura beberapa hari terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor disejumlah titik. Banyak rumah yang tergenang. Bahkan ada beberapa titik pelaksanaan Salat Ied yang akhirnya terganggu akibat curah hujan yang tinggi. Umat muslim yang biasa melakukan salat jamaah di tanah lapang harus lebih merapat masuk ke dalam bangunan masjid.
Tangga-tangga masjid juga dipenuhi orang untuk salat. Selain itu ada juga beberapa pohon yang tumbang, bahkan hingga Rabu (2/4) malam sejumlah petugas masih melakukan pembersihan jalan akibat sendimentasi. Banjir tidak hanya menggenangi rumah-rumah warga namun kantor institusi tak luput. Koramil Jayapura Selatan misalnya yang kembali dihantam banjir. Air masuk ke dalam kantor Koramil setinggi lutut orang dewasa.
Masalah banjir ini merupakan suatu persoalan yang dihadapi setiap tahun di Kota Jayapura. Sudah beberapa kali ganti pemimpin, namun seakan-akan persoalan tersebut tidak kunjung ada solusinya. Wali Kota Jayapura, Abisai Rollo menyampaikan bahwa setelah meninjau langsung kondisi beberapa titik yang terdampak banjir, perlu ada solusi yang betul-betul bisa memecahkan persoalan ini.
Ada beberapa titik yang sudah menjadi bulanan banjir di Kota Jayapura ini diantaranya, wilayah Entrop SMA 4, kawasan PTC Entrop, Organda Padang Bulan, Pasar Youtefa dan beberapa titik lainnya. “Untuk mendapatkan solusi atas persoalan banjir di kota ini, memang perlu ada kajian yang betul-betul matang, agar bisa memecahkan persoalan dan solusi yang tepat juga,” ujar Abisai Rollo saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos di Kotaraja, Rabu (2/4).