WAMENA ā Isu Penculikan anak kembali memakan korban, kali ini 4 sopir lajuran di Jalan trans Papua Wamena Jayapura di kabarkan dianiaya di Kampung Malili Distrik Banwa Kabupaten Yalimo Kamis (2/3) kemarin dan salah satu korban atas nama Anas menghilang dan hingga kini masih dalam pencarian aparat Gabungan TNI/ Polri.
Kapolres Yalimo melalui Kabag Ops AKP. Agus Tianto, SH, MH menyaakan membenarkan adanya penganiayaan yang dilakukan sekelompok masyarakat atas dasar isu penculikan anak kepada para sopir lajuran, setelah mendengar isu penculikan anak yang mengakibatkan 4 orang supir di aniaya dan salah satunya hilang, dan beberapa kendaraan yang di rusak pihaknya langsung merespon dengan mendatangi TKP
āanggota Sat Reskrim Polres YalimoĀ bergerak dari Polres Yalimo menuju Distrik Benawa guna membantu penyelidikan dan pencarian korban hilang usai dianiaya,āungkapnya Kamis (2/3) malam via pesan Whatsapp.
Ia menjelaskan Setelah tiba di Distrik Benawa, Anggota Sat Reskrim Polres Yalimo dan anggota Pospol Benawa melakukan kordinasi dengan Posramil Benawa serta pospol Airu pokres dan Polsek Kaure polres Jayapura untuk melakukan pencarian terhadap korban penganiayaan isu penculikan anak yang terjadi di Kampung Malili
āAnggota Gabungan TNI-POLRI pun memulai pencarian dengan menuju camp PT Yasa untuk mengolah TKP korbanĀ Anas, setelah mengolah TKP, didapati 1 tersangkaĀ yang di amankan di pospol Airu, yang ikut melakukan penganiayaan terhadap korban,ājelasnya
Dari tersangka yang diamankan itu pihaknya mendapat keterangan jika Korban Anas juga dianiaya lalu dibuang di dekat camp PT. Yasa, setelah mendapat informasi tersebut pihaknya langsung melakukan pencarian di sekitaran Camp tersebut, namun Tim gabungan TNI-POLRI tidak mendapat apa apa atau tanda ātanda keberadaan korban.
āhingga semalam tim pun bergeser menuju jembatan meteor yang terletak di Distrik Benawa guna untuk melakukan pencarian lanjutan namun hasil yang didapati belum maksimal atau korban belum ditemukan,ābebernya
Ia menambahkan untuk proses pencarian selanjutnya Tim gabungan TNI-POLRI juga meminta bantuan warga sekitar dan tokoh adat agar membantu dalam pencarian korban hingga lebih cepat korban bisaĀ di temukan , tim juga meminta dukungan dan doa dari masyarakat yang siap sedia membantu dalam pencarian selanjutnya.
ākarena upaya kita belum berhasil, maka kami juga meminta bantuan dari warga sekitar dan tokoh adat untuk melakukan pencarian terhadap korban,ātutupnya. (jo/wen)