Wednesday, April 17, 2024
24.7 C
Jayapura

Jaga Kedamaian dan Keharmonisan, Hindari Isu yang Memecah Persatuan

Pdt. Jimmy Koirewoa (FOTO : Takim/Cepos )

JAYAPURA-Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Papua, Pdt. Jimmy Koirewoa mengajak masyarakat Papua khususnya Kota Jyapura untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian serta keharmonisan di tanah Papua.

“Mari kita menjaga kedamaian dan keharmonisan yang sudah kita bangun bertahun-tahun di atas tanah ini,”ujar Pdt. Jimmy.

Ajakan menjaga kedamaian dan keharmonisan di Papua khusunya Kota Jayapura yang dimaksud Pdt. Jimmy tersebut agar tidak ada perpecahan di antara masyarakat, sehingga kedamaian dan segala berkat-berkat Tuhan akan terus dicurahkan di atas kota dan tanah ini. 

Dikatakan, di hadapan Tuhan tidak ada perbedaan baik suku, ras dan agama. Untuk itu, Pdt. Jimmy mengajak untuk saling mengasihi dan saling menjaga satu sama lain sehingga keharmonisan di tengah masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura tetap mengalir.

 “Sebagai Pendeta saya mau memberi pesan kepada umat Kristiani yang ada di Kota Jayapura. Untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang akan merugikan kota kita. Mari kita menjaga kedamaian yang Tuhan sudah berikan kepada kita,” pintanya.

“Ketika kita mengasihi orang yang menyakiti hati kita. Maka firman Tuhan berkata bahwa dunia akan mengenal kita oleh karena kasih yang ada di dalam kita. Kasih yang menembus segala perbedaan, yang menembus segala konflik dan masalah,” sambungnya.

Baca Juga :  Lonjakan Penumpang di Bandara Sentani Diprediksi  H-4 Idul Fitri

Oleh sebab itu, Pdt. Jimmy mengajak masyarakat agar tetap saling menjaga dan tetap menegakkan standar firman Tuhan di atas tanah Papua. Sebagai tanah  Injil sehingga semua orang yang datang di tanah Papua akan diberkati dengan sikap untuk Tuhan yang ada di tanah ini.

Selain itu dirinya mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasa dan menghilangkan rasa takut. Serta menghidupkan kembali suasana di Kota Jayapura yang merupakan kota beriman, kota yang penuh dengan kasih dan damai sejahtera. 

“Saudara lihat pada hari-hari ini. Ada begitu banyak pasukan keamanan yang ada di sekitar kita. Saya mau beritahu kepada saudara bahwa mereka ada di sini bukan untuk menakut-nakuti, namun mereka ada untuk menjaga keamanan. Supaya tidak ada perpecahan dan pihak pihak yang mengadu domba kita,”jelasnya.

Dirinya juga mengimbau untuk memberikan dukungan terhadap aparat keamanan TNI dan Polri yang menjaga keamanan di tanah Papua.

“Mereka adalah saudara-saudara kita dan keberadaan TNI dan Polri untuk mengamankan situasi yang selama ini terjadi. Untuk itu mari kita dorong dan dukung mereka sehingga kota kita kembali menjadi kota yang penuh dengan damai dan sejahtera,”paparnya.

KH. Abdul Syukur Abdullah

Sementara itu sesepuh warga Jember Kota Jayapura, KH. Abdul Syukur Abdullah mengimbau khususnya keluarga Jember dan umumnya kepada masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua.

Baca Juga :  KKB Egianus Kogoye Klaim Tembak Pesawat

“Kita semua jangan sampai terkena pengaruh-pengaruh yang tidak kita inginkan. Jangan sampai kita termakan oleh fitnah yang dapat memecah persatuan. Mari kita hidup berdampingan, hidup yang rukun. Hidup yang saling tolerasi dan saling menghormati,” ucap KH Abdul Syukur saat ditemui di Abepura, Senin (2/9). 

Dirinya juga meminta kepada masyarakat Papua khususnya pimpinan agama, lembaga adat, tokoh perempuan dan juga Paguyuban untuk saling bersinergi dengan pemerintah kabupaten, kota maupun provinsi. Selalu menjaga dan merawat dengan baik kerukunan dan toleransi yang ada di tanah Papua yang harmonis, yang aman dan damai ini.

“Isu-isu apapun yang kita dapat, baik itu melalui media maupun melalui apapun. Mari kita sikapi dengan baik dan hal-hal yang merusak tatanan maupun nilai-nilai kebersamaan kita. Mari kita serahkan kepada pihak yang berwajib,” pintanya.

Kota Jayapura menurutnya merupakan ibukota Provinsi Papua, dimana semua masyarakat yang ada bisa bekerja sama merawat nilai-nilai kebersamaan dengan baik. “Semoga bisa terus dijaga saat ini dan seterusnya sampai kapanpun,” pungkasnya.(kim/nat)

Pdt. Jimmy Koirewoa (FOTO : Takim/Cepos )

JAYAPURA-Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia Provinsi Papua, Pdt. Jimmy Koirewoa mengajak masyarakat Papua khususnya Kota Jyapura untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian serta keharmonisan di tanah Papua.

“Mari kita menjaga kedamaian dan keharmonisan yang sudah kita bangun bertahun-tahun di atas tanah ini,”ujar Pdt. Jimmy.

Ajakan menjaga kedamaian dan keharmonisan di Papua khusunya Kota Jayapura yang dimaksud Pdt. Jimmy tersebut agar tidak ada perpecahan di antara masyarakat, sehingga kedamaian dan segala berkat-berkat Tuhan akan terus dicurahkan di atas kota dan tanah ini. 

Dikatakan, di hadapan Tuhan tidak ada perbedaan baik suku, ras dan agama. Untuk itu, Pdt. Jimmy mengajak untuk saling mengasihi dan saling menjaga satu sama lain sehingga keharmonisan di tengah masyarakat Papua khususnya Kota Jayapura tetap mengalir.

 “Sebagai Pendeta saya mau memberi pesan kepada umat Kristiani yang ada di Kota Jayapura. Untuk tidak melibatkan diri dalam kegiatan yang akan merugikan kota kita. Mari kita menjaga kedamaian yang Tuhan sudah berikan kepada kita,” pintanya.

“Ketika kita mengasihi orang yang menyakiti hati kita. Maka firman Tuhan berkata bahwa dunia akan mengenal kita oleh karena kasih yang ada di dalam kita. Kasih yang menembus segala perbedaan, yang menembus segala konflik dan masalah,” sambungnya.

Baca Juga :  Senggol Polisi Sambil Bawa Kabur Milo, Dua Pemuda Dibekuk

Oleh sebab itu, Pdt. Jimmy mengajak masyarakat agar tetap saling menjaga dan tetap menegakkan standar firman Tuhan di atas tanah Papua. Sebagai tanah  Injil sehingga semua orang yang datang di tanah Papua akan diberkati dengan sikap untuk Tuhan yang ada di tanah ini.

Selain itu dirinya mengajak masyarakat untuk kembali melakukan aktivitas seperti biasa dan menghilangkan rasa takut. Serta menghidupkan kembali suasana di Kota Jayapura yang merupakan kota beriman, kota yang penuh dengan kasih dan damai sejahtera. 

“Saudara lihat pada hari-hari ini. Ada begitu banyak pasukan keamanan yang ada di sekitar kita. Saya mau beritahu kepada saudara bahwa mereka ada di sini bukan untuk menakut-nakuti, namun mereka ada untuk menjaga keamanan. Supaya tidak ada perpecahan dan pihak pihak yang mengadu domba kita,”jelasnya.

Dirinya juga mengimbau untuk memberikan dukungan terhadap aparat keamanan TNI dan Polri yang menjaga keamanan di tanah Papua.

“Mereka adalah saudara-saudara kita dan keberadaan TNI dan Polri untuk mengamankan situasi yang selama ini terjadi. Untuk itu mari kita dorong dan dukung mereka sehingga kota kita kembali menjadi kota yang penuh dengan damai dan sejahtera,”paparnya.

KH. Abdul Syukur Abdullah

Sementara itu sesepuh warga Jember Kota Jayapura, KH. Abdul Syukur Abdullah mengimbau khususnya keluarga Jember dan umumnya kepada masyarakat Kota Jayapura untuk menjaga keamanan dan kedamaian di tanah Papua.

Baca Juga :  Terindikasi  Ada Anggota KNPB Diusulkan Menjadi  Anggota MRP Papua Selatan 

“Kita semua jangan sampai terkena pengaruh-pengaruh yang tidak kita inginkan. Jangan sampai kita termakan oleh fitnah yang dapat memecah persatuan. Mari kita hidup berdampingan, hidup yang rukun. Hidup yang saling tolerasi dan saling menghormati,” ucap KH Abdul Syukur saat ditemui di Abepura, Senin (2/9). 

Dirinya juga meminta kepada masyarakat Papua khususnya pimpinan agama, lembaga adat, tokoh perempuan dan juga Paguyuban untuk saling bersinergi dengan pemerintah kabupaten, kota maupun provinsi. Selalu menjaga dan merawat dengan baik kerukunan dan toleransi yang ada di tanah Papua yang harmonis, yang aman dan damai ini.

“Isu-isu apapun yang kita dapat, baik itu melalui media maupun melalui apapun. Mari kita sikapi dengan baik dan hal-hal yang merusak tatanan maupun nilai-nilai kebersamaan kita. Mari kita serahkan kepada pihak yang berwajib,” pintanya.

Kota Jayapura menurutnya merupakan ibukota Provinsi Papua, dimana semua masyarakat yang ada bisa bekerja sama merawat nilai-nilai kebersamaan dengan baik. “Semoga bisa terus dijaga saat ini dan seterusnya sampai kapanpun,” pungkasnya.(kim/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya