Sunday, April 28, 2024
26.7 C
Jayapura

Pemerintah Pusat Bakal Bangun Lumbung Pangan di Agandugume

JAKARTA-Pemerintah pusat telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi dampak bencana di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dengan membangun lumbung pangan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan bencana ini terjadi secara periodik setiap tahun mulai Mei, Juni dan Juli. Penyebabnya, cuaca ekstrim akibat hujan es dan kabut yang membuat tanaman termasuk umbi-umbian yang menjadi bahan makanan masyarakat jadi membusuk.

Untuk mengantisipasi dampak, Menko PMK sudah berdiskusi dengan Panglima TNI, Bupati Puncak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencari alternatif solusi permanen.  “Kita usulkan kepada Presiden dibentuk kajian lebih cermat tapi gambaran sementara kita akan membangun semacam lumbung pangan di Agandugume yang dekat bandara,” kata Menko Muhadjir.

Baca Juga :  Datangi Puncak, Faisal Ingatkan Bangun Kedekatan dengan Masyarakat

Dengan adanya lumbung pangan ini diharapkan bisa mengantisipasi dampak bencana karena persediaan bahan makanan akan disuplai dari BNPB maupun Kemensos sehingga saat terjadi bencana bisa langsung teratasi.

Lumbung pangan permanen itu kemungkinan baru selesai tahun depan. Tapi sekarang untuk menangani dampak bencana yang sedang dirasakan masyarakat, pemerintah akan suplai bantuan terutama bahan makanan ke wilayah terdampak yang dipusatkan di Agandugume.(antara/ryu/wen)

JAKARTA-Pemerintah pusat telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi dampak bencana di Distrik Agandugume dan Lambewi, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah dengan membangun lumbung pangan.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy mengatakan bencana ini terjadi secara periodik setiap tahun mulai Mei, Juni dan Juli. Penyebabnya, cuaca ekstrim akibat hujan es dan kabut yang membuat tanaman termasuk umbi-umbian yang menjadi bahan makanan masyarakat jadi membusuk.

Untuk mengantisipasi dampak, Menko PMK sudah berdiskusi dengan Panglima TNI, Bupati Puncak dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk mencari alternatif solusi permanen.  “Kita usulkan kepada Presiden dibentuk kajian lebih cermat tapi gambaran sementara kita akan membangun semacam lumbung pangan di Agandugume yang dekat bandara,” kata Menko Muhadjir.

Baca Juga :  Dibagi Enam Titik, Total Peserta 1.745 Orang

Dengan adanya lumbung pangan ini diharapkan bisa mengantisipasi dampak bencana karena persediaan bahan makanan akan disuplai dari BNPB maupun Kemensos sehingga saat terjadi bencana bisa langsung teratasi.

Lumbung pangan permanen itu kemungkinan baru selesai tahun depan. Tapi sekarang untuk menangani dampak bencana yang sedang dirasakan masyarakat, pemerintah akan suplai bantuan terutama bahan makanan ke wilayah terdampak yang dipusatkan di Agandugume.(antara/ryu/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya