Monday, February 3, 2025
23.7 C
Jayapura

Diduga Serangan Jantung, Seorang Pria Tewas Usai Dipijat

MERAUKE– Nasib nahas dialami seorang lelaki paruh baya asal Kabupaten Boven Digoel di Merauke berinisial YT. Korban yang sudah berumur 57 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa di sebuah panti pijat yang berada di kawasan Jalan Gak Kelurahan Bambu Pemali Merauke, Kamis (30/1) sekira pukul 09.00 WIT.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kaur Bin Ops Reskrim Ipda Sewang kepada wartawan membenarkan kasus yang menimpa korban itu. Kejadiannya, kata Ipda Sewang berawal pada pagi itu, sekitar pukul 06.30 WIT, korban datang ke panti pijat itu. Namun saat datang panti pijat belum buka. Lalu, sekitar pukul 07.15 WIT, korban kembali ke panti pijat itu.

Baca Juga :  Salurkan Jatah Beras ASN    

‘’Korban sebenarnya berencana pulang ke Asiki, Kabupaten Boven Digoel pada pagi itu sekitar pukul 09.00 WIT. Tapi sebelum pulang, korban datang di tempat pijat itu,’’ lanjutnya. Ipda Sewang menjelaskan bahwa setelah korban setelah dipijat oleh karyawan yang ada di panti pijat tersebut, korban kemudian meninggal dunia. Diduga korban meninggal karena serangan jantung.

‘’Sesuai resep dokter yang dia bawa, korban turun ke Merauke untuk mengambil obat jantung itu. Tapi sebelum balik, dia datang pijat di situ. Informasi, kalau korban sudah 2 kali ke tempat itu,’’ katanya.

Polisi sendiri datang ke tempat pijat tersebut melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan adanya tamu di panti pijat itu yang meninggal setelah dipijat. Kemudian jenazah dibawa ke Kamar RSUD Merauke untuk dilakukan visum.

Baca Juga :  HUT Koopsud ke-71,  Lanud Johannes Dimara Doa Bersama

‘’Dari pemeriksaan luar atau visum yang dilakukan dokter RSUD Merauke tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung itu,’’ tutup Yoga. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

MERAUKE– Nasib nahas dialami seorang lelaki paruh baya asal Kabupaten Boven Digoel di Merauke berinisial YT. Korban yang sudah berumur 57 tahun tersebut ditemukan tak bernyawa di sebuah panti pijat yang berada di kawasan Jalan Gak Kelurahan Bambu Pemali Merauke, Kamis (30/1) sekira pukul 09.00 WIT.

Kapolres Merauke AKBP Leonardo Yoga melalui Kaur Bin Ops Reskrim Ipda Sewang kepada wartawan membenarkan kasus yang menimpa korban itu. Kejadiannya, kata Ipda Sewang berawal pada pagi itu, sekitar pukul 06.30 WIT, korban datang ke panti pijat itu. Namun saat datang panti pijat belum buka. Lalu, sekitar pukul 07.15 WIT, korban kembali ke panti pijat itu.

Baca Juga :  21 Tim Ramaikan Sepak Bola Danlanud Cup U-12 

‘’Korban sebenarnya berencana pulang ke Asiki, Kabupaten Boven Digoel pada pagi itu sekitar pukul 09.00 WIT. Tapi sebelum pulang, korban datang di tempat pijat itu,’’ lanjutnya. Ipda Sewang menjelaskan bahwa setelah korban setelah dipijat oleh karyawan yang ada di panti pijat tersebut, korban kemudian meninggal dunia. Diduga korban meninggal karena serangan jantung.

‘’Sesuai resep dokter yang dia bawa, korban turun ke Merauke untuk mengambil obat jantung itu. Tapi sebelum balik, dia datang pijat di situ. Informasi, kalau korban sudah 2 kali ke tempat itu,’’ katanya.

Polisi sendiri datang ke tempat pijat tersebut melakukan olah TKP setelah mendapatkan laporan adanya tamu di panti pijat itu yang meninggal setelah dipijat. Kemudian jenazah dibawa ke Kamar RSUD Merauke untuk dilakukan visum.

Baca Juga :  Ini Alasan Edu Cocok Tukangi Persipura

‘’Dari pemeriksaan luar atau visum yang dilakukan dokter RSUD Merauke tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung itu,’’ tutup Yoga. (ulo/ade)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya

/