Sunday, November 24, 2024
28.7 C
Jayapura

Tak Ada Luka Tembak di Tubuh Michelle Kurisi

WAMENA – Polres Jayawijaya pastikan jika tak ada luka tembak pada tubuh Korban  Pembunuhan Michelle Doga Kurisi dan hanya ada luka robek pada bagian tubuh dan kepala Korban.

Hal ini terungkap setelah kenazah tersebut ditemukan dan dilakukan evakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum luar.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, SIK mengakui jika dari hasil visum luar ditemukan adanya beberapa luka pada bagian tubuh korban, yakni dua luka robek pada bagian perut/ulu hati, satu luka robek pada bagian kepala/ dahi sebelah kanan serta satu luka robek di bagian punggung belakang yang diakibatkan oleh benda tajam.

“Dari luka yang ada di tubuh korban tak ada luka tembak, hanya ada luka yang diakibatkan oleh benda tajam. Saat ini pihak kami masih menyelidiki kasus ini dimana Polres Jayawiaya telah mengumpulkan bukti-bukti di TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi,”ungkapnya Jumat (1/9) kemarin.

Baca Juga :  Tahun 2024, Banyak Lembaga Tak Mendapatkan Dana Hibah Dari Pemprov Papua

Menurutnya, sebelum jenazah ditemukan oleh keluarga korban saat melakukan pencarian dimana ditemukan uang sebesar  Rp 5000, sepatu dan pinang yang dibawa oleh korban di pinggir jalan yang membuat kecurigaan pihak keluarga semakin besar.

“Setelah mendapatkan 2 barang bukti tersebut keluarga melakukan penyisiran ke arah dalam dan didapatkan jaket korban dan darah korban serta tidak jauh dari tempat itu ditemukan jenazah korban sudah terkubur  lumut dan ditutup oleh ranting pohon,”jelasnya.

Ia juga mengaku jika dalam evakuasi tersebut, pihaknya bersama Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib dengan melibatkan Tokoh Masyarakat dan LMA yang merupakan keluarga dari almarhumah Michelle Doga Kurisi

“Kita telah melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah dari alm. Michelle Kurisi Doga di TKP yang berada di Kampung Kolawa, Distrik Kolawa, Kab. Lanny Jaya menuju ke RSUD Wamena, Selain itu pihak keluarga korban juga ikut bersama rombongan guna dilakukan tradisi bakar darah di TKP,” kata Heri Wibowo.

Baca Juga :  Sepakati Program Prioritas, Pemkab Sarmi Gelar Musrenbang

Ia juga mengaku untuk saat ini pihaknya masih menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan polisi sekaligus memberikan keterangan kepada kepolisian guna mengungkap kasus ini, sebab hasil koordinasi yang dilakukan dengan pihak keluarga baru akan memberikan keterangan usai menutup duka atau jenazah korban dimakamkan.

“Sekarang kita tinggal menunggu saja pihak keluarga untuk meberikan keterangan kepada kita untuk terus melakukan pendalaman dari kasus pembunuhan aktivis asal Kabupaten Jayawijaya ini,”tutupnya. (jo)

WAMENA – Polres Jayawijaya pastikan jika tak ada luka tembak pada tubuh Korban  Pembunuhan Michelle Doga Kurisi dan hanya ada luka robek pada bagian tubuh dan kepala Korban.

Hal ini terungkap setelah kenazah tersebut ditemukan dan dilakukan evakuasi ke RSUD Wamena untuk dilakukan visum luar.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, SIK mengakui jika dari hasil visum luar ditemukan adanya beberapa luka pada bagian tubuh korban, yakni dua luka robek pada bagian perut/ulu hati, satu luka robek pada bagian kepala/ dahi sebelah kanan serta satu luka robek di bagian punggung belakang yang diakibatkan oleh benda tajam.

“Dari luka yang ada di tubuh korban tak ada luka tembak, hanya ada luka yang diakibatkan oleh benda tajam. Saat ini pihak kami masih menyelidiki kasus ini dimana Polres Jayawiaya telah mengumpulkan bukti-bukti di TKP serta meminta keterangan dari sejumlah saksi,”ungkapnya Jumat (1/9) kemarin.

Baca Juga :  Sonya Bara, Harumkan Nama Papua di Italia

Menurutnya, sebelum jenazah ditemukan oleh keluarga korban saat melakukan pencarian dimana ditemukan uang sebesar  Rp 5000, sepatu dan pinang yang dibawa oleh korban di pinggir jalan yang membuat kecurigaan pihak keluarga semakin besar.

“Setelah mendapatkan 2 barang bukti tersebut keluarga melakukan penyisiran ke arah dalam dan didapatkan jaket korban dan darah korban serta tidak jauh dari tempat itu ditemukan jenazah korban sudah terkubur  lumut dan ditutup oleh ranting pohon,”jelasnya.

Ia juga mengaku jika dalam evakuasi tersebut, pihaknya bersama Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib dengan melibatkan Tokoh Masyarakat dan LMA yang merupakan keluarga dari almarhumah Michelle Doga Kurisi

“Kita telah melakukan olah TKP dan evakuasi jenazah dari alm. Michelle Kurisi Doga di TKP yang berada di Kampung Kolawa, Distrik Kolawa, Kab. Lanny Jaya menuju ke RSUD Wamena, Selain itu pihak keluarga korban juga ikut bersama rombongan guna dilakukan tradisi bakar darah di TKP,” kata Heri Wibowo.

Baca Juga :  Secara Umum Curah Hujan Akan Melemah di Bulan Maret

Ia juga mengaku untuk saat ini pihaknya masih menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan polisi sekaligus memberikan keterangan kepada kepolisian guna mengungkap kasus ini, sebab hasil koordinasi yang dilakukan dengan pihak keluarga baru akan memberikan keterangan usai menutup duka atau jenazah korban dimakamkan.

“Sekarang kita tinggal menunggu saja pihak keluarga untuk meberikan keterangan kepada kita untuk terus melakukan pendalaman dari kasus pembunuhan aktivis asal Kabupaten Jayawijaya ini,”tutupnya. (jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya