Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Pemilik Kendaraan Mulai Daftar Subsidi Tepat MyPertamina di SPBU

JAYAPURA-Sampai saat ini keputusan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo belum diumumkan.

Namun supaya pembelian BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah biasa tepat sasaran, maka sekarang pemilik kendaraan harus bisa memiliki scan barcode yang harus didaftarkan dahulu ke www.subsiditepat.mypertamina.

Untuk itu, bagi pemilik kendaraan mobil bisa datang langsung ke SPBU yang menjual BBM bersubsidi untuk dibantu didaftarkan registrasi supaya bisa memiliki QR Barcode-Nya sehingga pada saat membeli BBM subsidi tinggal menunjukkan scan Barcode baik melalui handphone ataupun lembaran kertas yang sudah diprintkan dan bisa dibawa saat membeli BBM subsidi.

Sales Branch Manager I Pertamina Papua Andi Reza mengakui, sebagai upaya mempermudah masyarakat untuk pendaftaran program subsidi tepat MyPertamina, pertamina menghadirkan booth offline di SPBU yang menjual BBM subsidi, karena melalui MyPertamina ini akan melindungi konsumen yang berhak mendapatkan subsidi tepat baik solar dan pertalite.

Baca Juga :  Harga Tomat dan Cabai Rawit Masih Mahal

Untuk sekarang per tanggal 1 September di semua SPBU yang menjual BBM subsidi sudah diminta scan barcode, namun jangan khawatir bagi semua yang belum memiliki QR Code ( scan barcode) disemua SPBU sudah disediakan booth untuk pendaftaran, jadi pada prinsipnya orang yang belum memiliki QR Code pasti tetap bisa mengisi tapi supaya disegerakan untuk mendaftarkan registrasi di SPBU.

Dijelaskan, untuk manfaat kepemilikan QR code (barcode) sudah jelas untuk menyesuaikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran karena selama ini tidak dapat dipungkiri masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan untuk mengambil barang subsidi secara berlebihan.

“Jadi untuk pengendara roda empat atau supir angkot yang tidak memiliki HP android maka akan dibantu registrasi petugas SPBU yang penting tunjukan KTP, STNK, kendaraan yang sudah di foto sesuai aturan, lalu di foto lagi yang bersangkutan dan didaftarkan jika sudah bisa diregistrasi akan dapat password, kemudian akan dibantu printkan barcodenya dan print barcode ini bisa dibawa dan disimpan di mobil jadi tidak perlu repot-repot membuka HP android setiap kali melakukan pengisian BBM subsidi di SPBU dan satu KTP  untuk registrasi My Pertamina bisa maksimal 3 kendaraan mobil,’’jelasnya.(dil/wen)

Baca Juga :  Tekan Harga, Bulog Gencar Laksanakan Pasar Murah

  

JAYAPURA-Sampai saat ini keputusan naiknya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo belum diumumkan.

Namun supaya pembelian BBM jenis pertalite yang disubsidi pemerintah biasa tepat sasaran, maka sekarang pemilik kendaraan harus bisa memiliki scan barcode yang harus didaftarkan dahulu ke www.subsiditepat.mypertamina.

Untuk itu, bagi pemilik kendaraan mobil bisa datang langsung ke SPBU yang menjual BBM bersubsidi untuk dibantu didaftarkan registrasi supaya bisa memiliki QR Barcode-Nya sehingga pada saat membeli BBM subsidi tinggal menunjukkan scan Barcode baik melalui handphone ataupun lembaran kertas yang sudah diprintkan dan bisa dibawa saat membeli BBM subsidi.

Sales Branch Manager I Pertamina Papua Andi Reza mengakui, sebagai upaya mempermudah masyarakat untuk pendaftaran program subsidi tepat MyPertamina, pertamina menghadirkan booth offline di SPBU yang menjual BBM subsidi, karena melalui MyPertamina ini akan melindungi konsumen yang berhak mendapatkan subsidi tepat baik solar dan pertalite.

Baca Juga :  Optimalkan Penagihan Piutang di Pelanggan Rp 34.4 Miliar

Untuk sekarang per tanggal 1 September di semua SPBU yang menjual BBM subsidi sudah diminta scan barcode, namun jangan khawatir bagi semua yang belum memiliki QR Code ( scan barcode) disemua SPBU sudah disediakan booth untuk pendaftaran, jadi pada prinsipnya orang yang belum memiliki QR Code pasti tetap bisa mengisi tapi supaya disegerakan untuk mendaftarkan registrasi di SPBU.

Dijelaskan, untuk manfaat kepemilikan QR code (barcode) sudah jelas untuk menyesuaikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran karena selama ini tidak dapat dipungkiri masih ada oknum-oknum yang memanfaatkan untuk mengambil barang subsidi secara berlebihan.

“Jadi untuk pengendara roda empat atau supir angkot yang tidak memiliki HP android maka akan dibantu registrasi petugas SPBU yang penting tunjukan KTP, STNK, kendaraan yang sudah di foto sesuai aturan, lalu di foto lagi yang bersangkutan dan didaftarkan jika sudah bisa diregistrasi akan dapat password, kemudian akan dibantu printkan barcodenya dan print barcode ini bisa dibawa dan disimpan di mobil jadi tidak perlu repot-repot membuka HP android setiap kali melakukan pengisian BBM subsidi di SPBU dan satu KTP  untuk registrasi My Pertamina bisa maksimal 3 kendaraan mobil,’’jelasnya.(dil/wen)

Baca Juga :  Harga Tomat dan Cabai Rawit Masih Mahal

  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya