Monday, April 29, 2024
25.7 C
Jayapura

162 warga dari Kampung Nogolait, Minta Dievakuasi

JAYAPURA-Usai kontak tembak antara TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga pada Senin, 29 Mei 2023, tercatat sebanyak 162 warga dari Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga meminta dievakuasi ke ibu kota Kabupaten Nduga-Kenyam.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol. Dr. Faizal Ramadhani, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa warga tersebut meminta evakuasi karena adanya gangguan dari KKB.

“Dari jumlah tersebut, terdiri dari 54 laki-laki dewasa, 84 ibu dan anak, serta 24 anak-anak dan saat ini, para pengungsi telah berada di Sekolah Dasar Negeri 1 Kenyam,” tutur Ka Ops Damai Cartenz.

Lanjutnya, warga memutuskan untuk mengungsi ke Kota Kenyam karena merasa ketakutan akibat kontak tembak antara aparat keamanan dan KKB yang dipimpin oleh Yotam Bugiangge.

Baca Juga :  Polemik Angkutan Online, Frans Pekey Sarankan Atur Batasan Tarif

“Meskipun situasi di Kota Kenyam saat ini telah aman, anggota keamanan tetap menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi gangguan dari Kelompok KKB tersebut”, tutupnya. (ade/wen)

JAYAPURA-Usai kontak tembak antara TNI-Polri Ops Damai Cartenz dan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga pada Senin, 29 Mei 2023, tercatat sebanyak 162 warga dari Kampung Nogolait, Kabupaten Nduga meminta dievakuasi ke ibu kota Kabupaten Nduga-Kenyam.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombespol. Dr. Faizal Ramadhani, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa warga tersebut meminta evakuasi karena adanya gangguan dari KKB.

“Dari jumlah tersebut, terdiri dari 54 laki-laki dewasa, 84 ibu dan anak, serta 24 anak-anak dan saat ini, para pengungsi telah berada di Sekolah Dasar Negeri 1 Kenyam,” tutur Ka Ops Damai Cartenz.

Lanjutnya, warga memutuskan untuk mengungsi ke Kota Kenyam karena merasa ketakutan akibat kontak tembak antara aparat keamanan dan KKB yang dipimpin oleh Yotam Bugiangge.

Baca Juga :  Satu Orang Sopir Hingga kini Belum Ditemukan Usai Dianiaya

“Meskipun situasi di Kota Kenyam saat ini telah aman, anggota keamanan tetap menjaga kewaspadaan untuk mengantisipasi gangguan dari Kelompok KKB tersebut”, tutupnya. (ade/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya