Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Mayat di Jalur Lintas Luar Bukan Korban Pembunuhan

JAYAPURA-Warga di Kota Jayapura, tampak digegerkan dengan peredaran video yang disebar ke beragai grup Whatsapp (WAG) tentang penemuan mayat di Jalur Lintas luar menuju Waena, Distrik Heram Kota Jayapura, Senin (1/5) malam.

Dimana didalam video berdurasi 20.09  detik itu terlihat seorang pria paro baya teegelatak di samping jalan raya.

Pengguna video menyebutkan mayat tersebut, meninggal dunia karena dibunuh orang tak dikenal.  Bahkan diapun menyatakan leher korban terlihat patah.

Pengguna videopun didalam rekannya tidak memberanikan diri menyentuh mayat tersebut.  “Jangan sentuh tunggu polisi datang baru lihat,” ujar pengguna video.

Namun melalu pesan Whatsapp yang dikrim oleh Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto kepada koran ini, menegaskan mayat yang ditemukan di dalam video yang beradar, diduga karena kecelakaan tunggal.

Baca Juga :  Fokus Pembangunan Ekonomi, SDM, Infrastruktur dan Sukseskan Pemilu Serentak

“Dari olah TKP sementara mayat tersebut diduga korban laka tunggal dan korbannya hanya satu orang,” kata Kapolsek Abepura dalam pesan Whatsapp kepada media ini.

Kapolsek mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lanjutan, terhadap mayat tersebut.  “Kami lagi lidik video yang beredar, yang mengatakan mayat mati karena dibunuh,”  tegas Kapolsek.

Dalam identitas yang dikirm Kapolsek Abepura, korban tersebut bernama Benediktus Yarru. Korban berasal dari Desa Serui Kota, Kecamatan Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Sementara mayat korban masih di RS Bhayangkara. Keluarganya juga saat ini sudah di RSJ Bayangkara,” pungkas Kapolsek. (rel/wen)

JAYAPURA-Warga di Kota Jayapura, tampak digegerkan dengan peredaran video yang disebar ke beragai grup Whatsapp (WAG) tentang penemuan mayat di Jalur Lintas luar menuju Waena, Distrik Heram Kota Jayapura, Senin (1/5) malam.

Dimana didalam video berdurasi 20.09  detik itu terlihat seorang pria paro baya teegelatak di samping jalan raya.

Pengguna video menyebutkan mayat tersebut, meninggal dunia karena dibunuh orang tak dikenal.  Bahkan diapun menyatakan leher korban terlihat patah.

Pengguna videopun didalam rekannya tidak memberanikan diri menyentuh mayat tersebut.  “Jangan sentuh tunggu polisi datang baru lihat,” ujar pengguna video.

Namun melalu pesan Whatsapp yang dikrim oleh Kapolsek Abepura, AKP. Soeparmanto kepada koran ini, menegaskan mayat yang ditemukan di dalam video yang beradar, diduga karena kecelakaan tunggal.

Baca Juga :  BPKAD, BPBD dan Dishub Tempati Gedung Baru

“Dari olah TKP sementara mayat tersebut diduga korban laka tunggal dan korbannya hanya satu orang,” kata Kapolsek Abepura dalam pesan Whatsapp kepada media ini.

Kapolsek mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan lanjutan, terhadap mayat tersebut.  “Kami lagi lidik video yang beredar, yang mengatakan mayat mati karena dibunuh,”  tegas Kapolsek.

Dalam identitas yang dikirm Kapolsek Abepura, korban tersebut bernama Benediktus Yarru. Korban berasal dari Desa Serui Kota, Kecamatan Yapen, Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Sementara mayat korban masih di RS Bhayangkara. Keluarganya juga saat ini sudah di RSJ Bayangkara,” pungkas Kapolsek. (rel/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya