Monday, April 29, 2024
26.7 C
Jayapura

Kepala Distrik Kiwirok Dianiaya KKB

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya menerima laporan terkait penganiayaan terhadap Kepala Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Abedeus Tepmul yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mathius membenarkan insiden itu terjadi Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (30/4), yang diduga dilakukan anggota KKB Ngalum Kupel. “Kepala Distrik Kiwirok dan sanak keluarganya untuk sementara diamankan di rumah warga; dan anggota TNI dan Polri bersiaga,” kata Mathius Fakhiri.

Berdasarkan laporan yang diterima, saat insiden terjadi korban sedang bersama beberapa orang keluarganya sedang mencari kayu. Tiba-tiba datang anggota KKB yang menghadang dan menodong korban dengan senjata. Korban juga dilaporkan dianiaya dengan popor senjata hingga mengalami lebam serta diancam agar masyarakat tidak ke Kampung Delpem, Kiwi, Pelbib, dan Kampung Lolim.

Baca Juga :  Penyaluran BLT BBM Dimulai dari Papua

Sebelumnya, anggota TNI dan Polri sempat mendengar tembakan dari arah Kampung Mongoldoki yang berjarak 300 meter dari Pos Damai Cartenz Kiwirok.

Prajurit melihat 15 orang yang membawa panah dan sepucuk senjata laras panjang. Anggota TNI dan Polri terus melakukan pemantauan hingga kemudian ada laporan penganiayaan.(antara/gin/wen)

JAYAPURA- Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri mengatakan pihaknya menerima laporan terkait penganiayaan terhadap Kepala Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Abedeus Tepmul yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Mathius membenarkan insiden itu terjadi Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (30/4), yang diduga dilakukan anggota KKB Ngalum Kupel. “Kepala Distrik Kiwirok dan sanak keluarganya untuk sementara diamankan di rumah warga; dan anggota TNI dan Polri bersiaga,” kata Mathius Fakhiri.

Berdasarkan laporan yang diterima, saat insiden terjadi korban sedang bersama beberapa orang keluarganya sedang mencari kayu. Tiba-tiba datang anggota KKB yang menghadang dan menodong korban dengan senjata. Korban juga dilaporkan dianiaya dengan popor senjata hingga mengalami lebam serta diancam agar masyarakat tidak ke Kampung Delpem, Kiwi, Pelbib, dan Kampung Lolim.

Baca Juga :  Berantas Korupsi di Papua, KPK Jangan Tebang Pilih!

Sebelumnya, anggota TNI dan Polri sempat mendengar tembakan dari arah Kampung Mongoldoki yang berjarak 300 meter dari Pos Damai Cartenz Kiwirok.

Prajurit melihat 15 orang yang membawa panah dan sepucuk senjata laras panjang. Anggota TNI dan Polri terus melakukan pemantauan hingga kemudian ada laporan penganiayaan.(antara/gin/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya